KUDO Mobile; Makin Gampang Punya Kios Jualan

by - Rabu, Maret 09, 2016


Haloh teman-temin, walaupun makin hari keberadaan online shop makin merajalela dan barang jualannya uda ngalahin stok warung depan rumah, tetap saja masih ada orang yang males belanja online. Don't you think so? Beberapa teman dan kenalan saya, tiap kali diajak ngomongin belanja online pasti langsung bersikap antipati; antara takut, khawatir, ataupun ngga nyaman dengan sistem pembayarannya.
Maklum sih, tapi...

Hari gini blom blanja onlen? Minimal beli pulsa onlinelah biar ngga perlu terus-terusan dateng ke counter.

Eh, tapi tenang jangan sewot dulu. Justru orang-orang yang kayak gitu harus kita jadikan peluang bisnis.

Emang bisa? Bisa banget sekarang mah. Apalagi dengan menggunakan aplikasi yang saya baru aja kenal: KUDO - Kios Untuk Dagang Online. Dengan taglinenya Semua Bisa Belanja Online.

MENJADI AGEN KUDO, BANTU TEMAN BELANJA ONLINE
Jadi dengan menjadi Agen Kudo, kita bisa membantu teman-teman kita yang belum bisa atau belum mau belanja online, terkait; malas transfer, ngga ngerti cara browsing, dan sebagainya.

Sebagai agen, kita bakal bantuin teman-teman kita belanja online; nunjukkin barang-barangnya (misal dari Berrybenka, Lazada, Sociolla, Bukalapak, tiket pesawat, tiket kereta api, dll), bantuin bayar (kita yang transferin, mereka bayar tunai ke kita), sisanya biar toko yang bersangkutan mengirimkan barang ke teman kita. Udah, deh, kita dapat komisi.

Asyik ngga tuh?

Lebih kerennya lagi, kita bisa sambil jualan pulsa, token PLN, bahkan bayar tagihan. Asikkan? Bisa punya kios online sendiri tanpa perlu nyetok barang?

Memangnya saya tau darimana sih tentang Kudo ini?

PELUNCURAN KUDO MOBILE APPLICATION BANDUNG

Minggu lalu (03/03/2016), ceritanya saya dan beberapa blogger dari KEB Bandung mengikuti undangan peluncuran resmi aplikasi KUDO bertempat di restoran Bawean Jalan Gandapura, Bandung. 

Acara yang berlangsung dari pukul 11.00 WIB itu menjelaskan bagaimana konsep KUDO sebagai perusahaan startup berbasis teknologi didengan model assisted e-commerce online to offline ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk bisa menjadi pengusaha. 

Kalau menurut saya, konsep ini memang gampang-gampang susah dan tergolong unik. Bukan MLM tapi dapet komisi, ngga perlu nyetok barang tapi tetap harus banyak promosi. Iya, biar makin banyak keuntungan, tentunya kita harus banyak mengenalkan jasa layanan kita kepada teman-teman terdekat kita (yang doyan belanja), kan?

YUK JADI PENGUSAHA!
ki-ka: Agung Nugroho (COO dan Co-Founder) dan Albert Lucius (CEO dan Co-Founder) PT. KUDO Teknologi Indonesia
PT. KUDO Teknologi Indonesia ini digagas oleh dua anak muda, Albert Lucius (CEO dan Co-Founder) dan Agung Nugroho (COO dan Co-Founder), misi mereka adalah untuk menjadikan perekonomian dari segala kalangan menjadi digital. Harapannya para agen Kudo bisa membawa, mengenalkan, dan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat Indonesia yang belum pernah belanja online.

Tiga alasan berdirinya Kudo adalah; akses e-commerce Indonesia masih terbatas (tipe pembayaran), layanan pengiriman masih terbatas, dan tingginya semangat bangsa Indonesia dalam mencari pendapatan tambahan.

Mimpi besar keduanya adalah bisa membuat Indonesia menjadi bangsa yang maju di bidang digital. Tidak tanggung-tanggung, mereka menargetkan ada sejuta wirausaha lahir lewat menjadi Agen Kudo! Karena memang mereka sangat percaya diri dengan kemampuan Kudo: hanya perlu smartphone untuk menunjukkan dan menawarkan barang, tidak perlu stock barang, tidak perlu repot pengelolaan barang, sisanya kita hanya perlu deposit uang untuk langkah awal untuk mendaftar jadi agen.

INDONESIA GO DIGITAL, SIAP CETAK WIRAUSAHA BARU
Dr. H. Dudi Sudrajat | Kepala Dinas KUMKM Provinsi Jawa Barat
Selanjutnya kami mendengarkan penjelasan Pak Dudi, bagaimana beliau ingin memajukan sektor teknologi informasi dan komunikasi dalam KUMKM Indonesia, termasuk di dalamnya menyediakan 6000 domain gratis. Target beliau adalah menghasilkan 100.000 wirausaha yang mencakup bidang konveksi, rias pengantin dan makanan-minuman. Sehingga beliau cukup kagum dengan target KUDO yang optimis dengan mencetak sejuta wirausaha!

ki-ka: MC, Agus Deriyanto (Agen Kudo, mahasiswa), Muhammad Azmi (Agen Kudo, wiraswasta)
Tidak melulu penjelasan mengenai materi KUDO, kami juga dihadirkan dua orang Agen Kudo yang sudah sukses menjadi wirausaha dan sukses mendapat keuntungan yang cukup besar per bulannya (hingga puluh-juta per bulan, lho!).

Mas Agus dan Mas Azmi berbagi cerita bagaimana mereka awalnya terjun menjadi Agen Kudo, dari yang awalnya sebagai bisnis kala senggang hingga benar-benar menjadi pekerjaan utama mereka. Mas Agus yang masih mahasiswa sangat terbantu biaya kuliahnya lewat dia berjualan kaos lewat KUDO. Sedangkan Mas Azmi sekarang hampir memfokuskan pekerjaannya berjualan apa saja lewat KUDO kepada para pelanggannya.

Bahkan kisah lucunya, Mas Azmi sampai punya kaos bertuliskan "Butuh pulsa, colek saya," hihihi, jadi bisa jualan on-the-go banget!

Seru!

Berikutnya adalah presentasi mengenai proses kerja Kudo oleh Nuruddin Al Fithroh, Sales Director Kudo, hingga akhirnya sesi tanya jawab dan doorprize.

AKU AGEN KUDO, KAMU?
Berhubung di acara kemarin ada promosi menjadi Agen Kudo hanya dengan Rp. 100.000,- dapat deposito sebesar Rp. 200.000,- saya jadi ikutan deh jadi Agen Kudo, lumayan kan bisa buat jualan pulsa ke teman-teman.

Saya sudah coba dan komisinya lumayan, lho. Contoh terkecilnya nih, jualan pulsa telepon Rp. 50.000,- kita sudah dapat komisi sekitar Rp. 3.000,- lebih untung ketimbang kita jualan pulsa hp langsung dari mobile banking, lho. Hehehe...

Bagaimana menurut teman-temin? Tertarik jadi Agen Kudo juga seperti saya? Bisa langsung download aplikasi KUDO Indonesia di Playstore (gadget Android) dan pakai kode referral saya:

A3b2z0n

Sampai jumpa di postingan selanjutnya!

You May Also Like

12 komentar

  1. jadi pengusaha yuk!!

    KuDO emang unik, dan masih ngakak dengan teknik dan cara jualan mas azmi hihiii...

    BalasHapus
  2. Wah, enaknyo jadi agen KuDO... Gabung dong....

    BalasHapus
  3. Kalo pas pengiriman barang ternyata ada masalah (misal barang gak sampai, atau barang ga sesuai spesifikasi dll) siapa yang bakal bertanggung jawab ya mba? Pengen tau aja :).

    BalasHapus
    Balasan
    1. Langsung dari merchantnya, jadi kalau beli di toko A dan ada masalah, agen Kudonya yang infoin ke toko A, dan selanjutnya toko A /penjual yang berkomunikasi langsung dengan konsumen ^^

      Hapus
  4. Idenya bagus ya aplikasi Kudo ini. Bikin pengen gabung. Hehehe

    BalasHapus
  5. Bisa jadi semacam "makelar" gitu ya mbak, kasarnya?
    Saya sebut "makelar" karena konsepnya beda ma reseller ya, kyknya?
    Kirain tadinya ini khusus buat pengusaha atau pedagang OS yang punya produk aja lho. Asyik donk ya kalau jadi agen Kudo? Pengen nyoba hehe :D

    BalasHapus
  6. Hi mbak noniq, aku juga akhirnya daftar jadi agen kemarin hiihi lumayan yaa ternyata

    BalasHapus
  7. Penghasilannya banyak juga ya, Mbak. Bisa buat beli es kriim. Hihihi

    BalasHapus
  8. Peluang yang bagus harus disambar ya.
    Baguslah daripda bergosip ria
    Terima kasih infonya
    Salam hangat dari Jombang

    BalasHapus
  9. Thank infonya kak,
    kesempatan2 saat ini terbuka lebar untuk menjadi pengusaha :D

    BalasHapus
  10. Kudo solusi jualan tanpa bikin kios secara offline
    salam sukses

    BalasHapus
  11. kemaren juga ditawarin ikutan kudo tapi sayang jamnya sore g bisa berangkat..ternyata menarik y konsepnya mbak

    BalasHapus

Selamat berkomentar, tinggalkan link pada username. Link yang berada di dalam kolom komentar akan dihapus. (Feel free to comment and put your link on your username ONLY instead comment box area, otherwise deleted).