Foto di Rumah Hobbit Farmhouse Bandung: Wajib Ngantri!

by - Kamis, Maret 17, 2016


Wisata di Bandung ngga ada habisnya! Makin hari makin unik dan instagrammable. Salah satunya ketika saya berkesempatan mengunjungi salah satu obyek wisata yang lagi ngehits dan kekinian; Farmhouse Susu Lembang Bandung. Gawat! Berada di sini, seolah saya ditantang untuk terus-terusan ngetem di sana untuk berfoto ria sampai kartu memori penuh dan baterai kamera habis!

Seperti biasa, menggunakan exchangeable ticket, alias tiketnya bisa ditukar dengan susu ataupun sosis bakar seharga Rp, 20.000, pengunjung kudu siap tampil total dalam berfoto. Bener lho, baru sampai di pintu masuk saja saya langsung dibikin keder gara-gara hampir semua orang berprofesi sebagai fotografer sekaligus model! Hahaha. Gokil ah!

Jalan setapak memasuki Farmhouse Susu Lembang Bandung
Farmhouse Susu Lembang Bandung buka dari pukul 9 pagi hingga 9 malam dan sepanjang waktu itu pula setiap sudutnya selalu ramai!

Bahkan, hampir setiap obyek yang ingin kita foto, kita harus bersabar ngantri dengan pengunjung lain. Dan lebih dari itu kita kudu sadar diri dan saling toleransi bahwa: jangan menghalangi orang yang lagi foto-fotoan! Dijamin, amal ibadah kita akan dibalas degan latar belakang foto kita yang terbebas dari lalu lalang pengunjung. Hahaha.

Memangnya ada ada apa aja sih di Farmhouse Susu Lembang inih?

1. OBYEK PEMOTRETAN UNIK

Tentulah yang paling utama adalah lokasi berfoto ria, hampir semua sudut di Farmhouse ini didesain sedemikian rupa untuk bisa memenuhi kebutuhan akan eksistensi para pengunjugnya, hihihi. Nah berikut adalah rekam jejak perjalanan saya mengunjungi beberapa lokasi pemotretan yang bisa dieksplorasi di Farmhouse, hahaha...

1. LOVE LOCK

Biarlah kugembok cintamu padaku, sayang...
Selang beberapa meter dari pintu masuk, kita akan segera melihat sebuah pondok yang seakan ditutupi oleh rerumputan; Peony of Pine, yang merupakan sebuah toko oleh-oleh. Barang yang dijual lebih bertema cinta; bunga, pajangan dengan kutipan kalimat romantis, dan gembok!
Buat apa gembok? Jadi melewati pintu belakang Peony of Pine, kita akan dikejutkan dengan taman gembok cinta. Duileee, ayo ayo, yang punya pasangan pada digembokkin!!

2. PINE TREE

Dan untuk teman-temin yang ingin berfoto di tengah-tengah hutan tapi males ke hutan beneran, di sebelah pagar gembok cinta ini ada hutan pinus kecil-kecilan. Juga ada semacam telephone booth gitu, yah yang kayak di Inggris, buat foto-fotoan jugalah, hahaha...

3. MINI WATERFALL

Curug instagrammable!
Nah, dari tempat pepohonan pinus itu, kita bakal melihat jelas ada semacam curug kecil yang lagi-lagi wajib dijadikan lokasi pemotretan. Tapi saat saya ke sana, hari sudah mulai gerimis rintik-rintik, jadi foto saya hasilnya meringis dan ngga layak untuk dipamerkan, hahaha! Jadinya foto curugnye ajee yeee...

4. WISHING WELL


Bahasa Indonesianya mungkin sumur harapan gitu ya? Kalo yang biasanya saya sering baca, kita kudu melempar koin sambil mengucap doa dan harapan ya? Saya mah nggalah, cuma foto di depan sumurnya aja sambil berharap hasil fotonya bagus, hahaha! 

5. HOBBIT'S HOUSE

Ini nih yang paling ngehits di antara obyek-obyek sebelumnya; Rumah Hobbit! Hukumnya wajib foto disini, bahkan harus rela ngantri-ngantri dan kalo bisa begitu tiba giliran uda tau harus berpose kayak apa, kalo ngga, antrian di belakang kita bakalan manyun melihat sesi pemotretan kita kelamaan. Duh.

6. BERGAYA ALA NONI BELANDA


Hanya dengan Rp. 75.000/jam, kita bisa menyewa pakaian tradisional khas Belanda dan berkeliling area Farmhouse sambil tentunya tidak lupa berfoto. Persediaan kostumnya lumayan banyak lho dan bermacam-macam. Katanya, bahkan banyak pengunjung yang berasal dari luar kota datang ke Farmhouse demi kostum ini!
Sayang, saya ngga sempat nyewa saat itu karena sudah keburu hari hujan. Semoga lain kali deh ya.

7. MENIKMATI SUASANA EROPA KLASIK


Secara keseluruhan, memang Farmhouse ini bertema peternakan Eropa yang bergaya Eropa klasik, dengan dominasi kayu, bentuk ornamen yang bergaya kotak-kotak.

2. MAKANAN YANG MEMANJAKAN LIDAH
Dari awal, saya memang memutuskan tidak segera menukarkan tiket dengan susu atau sosis karena memang berencana untuk makan siang di restorannya yang, katanya, enak! Dan pas, rehat sejenak dari berfoto? Fokus saya adalah segera mampir di restoran serta kedai-kedai yang ada di sepanjang jalan Farmhouse.

1. Backyard Kitchen

Restoran bergaya Belanda kuno ini bakal membuat kita terkagum-kagum, bukan hanya kaya akan pernak-pernik unik nan berwarna, tapi penataan interiornya juga yang makin membuat kita betah berlama-lama di dalamnya.

Dan tentu saja karena suguhan makanannya juga membuat lidah tidak bisa berhenti mengunyah.

Menu yang disediakan antara lain untuk kategori light bites (Nachos, calamari, chicken fingers, fish fingers, french fries, grilled corn, dan roast sweet potatoes) di kisaran Rp 35.000, juga pasta (Spaghetti Aglio Olio, Spaghetti Carbonara, Spaghetti Bolognaise) di kisaran Rp 50.000, serta Soup and Sallad (mushroom cream soup, chicken cream soup, chicken sausage clear soup, fruit or green vegetable salad)  di kisaran Rp 40.000.

Nachos - Farmhouse.
Butterfly whole chicken
Menu utamanya dan yang paling terkenal adalah Butterfly whole chicken, yaitu ayam bumbu house rub (semacam rempah-rempah) disajikan dengan saus peri-peri, jagung panggang dan kentang goreng. Lalu, Beer can chicken, yang ini unik namun kalau tidak terbiasa bakal ngerasa aneh. Karena memang ayamnya dipanggang dengan bir dan disajikan dengan saus BBQ, juga ada daging domba, 8 hours Wood fired lamb  - tapi yang ini harus pesan dulu karena tidak selalu ada. Semuanya di kisaran Rp 200.000 - dan porsinya besar lho, bisa untuk 4 orang!

Spaghetti Carbonara
Selain itu juga ada main course di kisaran Rp 75.000-125.000, semacam beer battered fish and chips, sausages and fries, chicken schnitzel, beef burger, pan fried salmon, wagyu taste steak, sop buntut, buntut bakar, soto ayam, mie goreng, nasi goreng kambing, nasi goreng, dan mixed vegetables.

Untuk minumannya ngga ada yang aneh cappuccino, latte, soda, dan aneka jus tersedia dengan harga sekitar Rp 20.000-45.000.

Ice lychee tea
2. Street Food


Untuk sekedar cemilan, kita bisa mencoba ubi cilembu, aneka danish, kedai jus, susu segar, yang berada di sepanjang jalur Farmhouse. Kue danishnya enak buanget! Harganyapun hanya Rp. 5.000,-

3. BERMAIN BERSAMA HEWAN

Nah, kalau sudah kenyang makan. Giliran kita deh yang memberi makan hewan-hewan yang ada di Farmhouse, asyik lho. Hanya dengan membeli wortel Rp 5.000, kita bisa memberi makan kelinci, kura-kura hingga kambing, hihihi...

Pengen ke Farmhouse lagi? Mau banget! Yang pasti tips dari saya buat yang pengen foto-foto di sana: siapkan baterai kamera dan memori yang banyak.

Dan tentunya maapkan kalau banyak sekali foto pada tulisan ini karena saya memang mendadak narsis demi keeksisan! Dalam dua jam kelilingan saya berhasil mendapatkan 200 foto. Hahaha.

Thanks to social media, desas-desusnya si Farmhouse yang baru buka sejak Desember 2015 lalu (berarti 3 bulan yang lalu) ini ngga pake acara grand opening lho, namun mampu menarik pengunjung hingga mencapai 2.000 orang per hari! Rahasianya adalah, mereka menggunakan keadaan sekitar yang selalu macet itu menjadi daya tarik pengunjung yang penasaran untuk datang.

Hihihi. Kreatip!

Bagaimana teman-temin, tertarik untuk ke Farmhouse?
Sampai jumpa di tulisan berikutnya.


You May Also Like

20 komentar

  1. ya ampun keren banget yah kayak di luar negeri beneran :D

    BalasHapus
  2. Outfitnya keceee, pants warna maroon'nya cocok deh buat foto2. Gk salah kalo sampe kejepret 200 foto :D

    BalasHapus
  3. Celanamu menyita perhatian Noniq. Hahaha Yuk ke Farmhouse (lagi)?!

    BalasHapus
  4. Celanamu menyita perhatian Noniq. Hahaha Yuk ke Farmhouse (lagi)?!

    BalasHapus
  5. Indah pisan, jagoan yang bikinnya. Ini di Banduuuuung, lho.

    BalasHapus
  6. Banyak spot bagus buat foto2 ya. Kapan2 pengen ajak anak2 kemari ah.

    BalasHapus
  7. tempatnya kece ya mbak...berarsitektur Belanda...aku suka kelincinya

    BalasHapus
  8. mauuu banget kesini, 5 th di Bandung ga tau tempat ini :(

    BalasHapus
  9. noniiiiq...foto-foto-nya kece banget, hehehe..di tangan noniq, hasil fotonya tambah keren

    BalasHapus
  10. Bergaya ala noni belanda kyknya harus saya coba tuh mbak hehhehe

    BalasHapus
  11. Aku sudah mengintai tempat ini nih untuk tujuan liburan selanjutnya

    BalasHapus
  12. Tempatnya bagus banget. Catet, ah.

    BalasHapus
  13. sampe segitunya ya. mau foto aja ngantri. saking bagusnya kali ya spot-nya

    BalasHapus
  14. asli keren banget, penatannya uda kayak di luar2 negeri mantaappp :-)

    BalasHapus
  15. Tertarik banget deh pingin cobain!! Kalau liburan mau banget deh ah~ Sayang aja surabaya bandung lumayan jauh ya hahaha

    BalasHapus
  16. Serasa diluar negeri, kalo ngambil sudut yang tepat mungkin orang-orang yang belum pernah mampir ke sana ngomongnya ini diluar negeri. Padahal di Indonesia tepatnya di Bandung :D

    BalasHapus
  17. tempatnya bagus banget. Pengeennnnn >.<

    Love, Leonita
    www.blackblueblizzard.com

    BalasHapus
  18. Kalau foto prewedding bisa kena berapa juta untuk sewa tempatnya yaaa. Ahhhh sebellll, pasti mahal deh *hiksssss

    BalasHapus

Selamat berkomentar, tinggalkan link pada username. Link yang berada di dalam kolom komentar akan dihapus. (Feel free to comment and put your link on your username ONLY instead comment box area, otherwise deleted).