Belanja Online Tenang dan Mudah Dengan Cekresi.com

by - Jumat, September 15, 2023


Sejak mengenal dunia belanja online, selain sukacita sukses bertransaksi, berbagai pengalaman pahit sebagai pembeli sudah pernah saya alami; ditipu, salah barang, salah transfer, paket nyasar, hingga sampai paket yang tidak kunjung hadir. Tapi toh, ya saya tidak merasa kapok. Sensasi belanja online itu memang ngeri-ngeri sedap, berawal dari ketelatenan memilih barang, mencari promo, checkout, menghadapi detik-detik penantian kurir, hingga paket sampai dan unboxing. Yah, memang begitu serunya. Malahan, kalau ada sumur di ladang, sedikit modal, rasanya saya kepikiran untuk membuka toko online sendiri di masa depan.

Belanja online selalu membahagiakan kalau barang datang sesuai pesanan; paket dibungkus rapi, sampai dengan selamat tepat waktu, dibeli dengan harga jauh di bawah pasaran, dapat cashback juga gratis ongkos kirim. Belum lagi kalau dapat tambahan bonus gift apalah dari penjualnya, wah, hati siapa yang tidak makin girang dan makin semangat utak-utik cari barang berikutnya? Nah, kisah happy ending seperti itu sudah umum, banyak dialami banyak orang.

Lalu bagaimana dengan kisah yang pahit menyayat hati? Mengiris kantong, menguras waktu, sampai rasanya makan tak enak - karena uang hilang paket melayang, tentulah sungguh berkesan, berkesan pahit. Setidaknya minimal sekali dalam setahun saya ataupun keluarga seperti punya "jatah" untuk memberi amal kepada para penjual daring palsu ini.

Daster Pesta dan Sepatu Cinderella

Kisah ini sudah terjadi agak lama, ketika toko online mulai ramai tapi belum melalui platform e-commerce dan kami sekeluarga sedang giat-giatnya berselancar menggunakan masing-masing ponsel pintar kami yang masih baru. 

Namanya baru pertama kali melihat toko online, kami jadi keseringan beli apa-apa online, termasuk mengikuti sistem Pre Order macam make-up Korea, tas, baju, bahkan printilan-printilan tidak penting. Karena keranjingan dan keasyikan, di satu titik kami tidak lagi waspada terhadap para penjual yang berkeliaran di internet.

Adalah ibu saya naksir sebuah gaun metalik silver dan saya jatuh cinta dengan sepatu stiletto tinggi. Barang tersebut dari toko yang berbeda, namun tujuan kami sama; untuk dipakai bulan depan di pesta nikahan saudara!

Singkat cerita, setelah diyakini oleh si penjual bahwa barang mereka berkualitas sesuai yang terlihat di gambar, jadilah kami bertransaksi mengirim uang ke si penjual. 

Hasilnya?

Gaun ibu saya ternyata hanyalah daster abu-abu berbahan tipis dengan potongan ambyar ala daster - alias tidak ada jahitan yang membentuk lekukan tubuh. Alias lurus dari atas sampai bawah.

Dan sepatu saya? Tidak pernah ada sampai sekarang. Bahkan saya sempat membuat tulisan yang memojokkan si penjual di salah satu forum terbesar di Indonesia mengenai kasus penipuan yang saya alami, namun si penjual malah balik memarahi saya dengan alasan dia sedang tertimpa masalah keluarga. Tapi ya, sepatu ataupun uang saya tidak ada yang kembali.

Saya sangat mengingat kedua peristiwa yang terjadi berdekatan ini karena memang rasa dendamnya masih ada hingga sekarang sembari menertawakan kekonyolan saya dan ibu kala itu.

Rice Cooker Pandemi

Ketika era pandemi, kala itu ramai sekali himbauan untuk mengurangi pembelian makanan jadi untuk konsumsi sehari-hari, maka sudah pasti kami sekeluarga jadi lebih aktif untuk makan di rumah. Kepikiranlah saya untuk menambah rice cooker - penanak nasi di rumah. Sebenarnya saya sudah siap-siap checkout dari toko elektronik daring langganan saya, tapi tak disangka, ibu yang memang baru akrab dengan aksi COD (cash-on-delivery) ini memang lagi suka berbelanja dengan cara ini.

Sejak kejadian daster pesta, ibu jadi belajar untuk lebih waspada, makanya beliau jadi suka dengan adanya sistem COD. Ditambah adanya platform e-commerce, kami jadi lebih makin gila berhati-hati ketika belanja. Tapi namanya apes memang tidak bisa ditebak, kan?

"Harganya murah! Hanya 80 ribu," kata ibu sumringah.

Nah, lho. Sayapun bingung. Masa ada rice cooker di bawah seratus ribu? Saya sudah curiga tapi ibu saya tetap optimis. Dan mulailah kami menunggu detik-detik rice cooker itu tiba.

Setelah tiga hari datanglah si bapak kurir membawa paketan besar berbungkus hitam. Kecurigaan saya benar ketika saya menerima paket itu dan sangat ringan! Kurir pengantar pesanan sepertinya merasakan raut wajah saya yang seakan menyerahkan uang dengan tidak ikhlas.

"Kenapa, neng?"
"Pak, boleh ngga kami buka dulu paketnya sebelum bayar," dan pak kurirpun mengiyakan.

Dan benar saja, dus besar tersebut ternyata hanyalah berisikan selembar masker tipis dan secarik kertas bertuliskan doa semoga makin banyak rejeki.

Ditipu Jersey Gaib
Kejadian paling baru adalah ketika Agustus 2023 kemarin, saya tertipu dengan toko kaos jersey sepakbola palsu di salah satu kanal sosial media. Ceritanya keponakan saya yang penggila bola akan berulang tahun, usianya menuju 11 tahun dan memang sedang semangat sekali berolahraga apapun yang berbau bola.

Niat hati ingin membelikan jersey sepakbola untuk keponakan yang berulangtahun, bukan produk import, tapi ingin mencari kualitas premium buatan lokal. Cari-cari, scroll sana-sini, ketemulah dengan sebuah toko di kanal media sosial. Foto produknya bagus, pengikut tokonya juga lumayan banyak, tapi ya itu - tidak punya toko di aplikasi e-commerce. Harusnya saat itu saya berhenti sampai di sana. Karena memang saya tidak ingin bertransaksi kalau bukan dari platform e-commerce.

Yah, dasar saya waktu itu sudah kebelet ingin memberikan kado, jadilah saya buru-buru transfer tanpa rasa curiga. Lucunya, saya yang biasanya mudah curiga malah dengan cueknya melakukan pembayaran langsung ke rekening yang bersangkutan. 

Dan begitulah, jersey itu tidak pernah sampai.

Saya yakin kisah kegagalan belanja online saya bukanlah hal baru, banyak yang lebih menyedihkan hingga menyesakkan. Saya sering membaca artikel berita online tentang penipuan saat berbelanja online dan seringkali bersyukur karena sampai saat ini untuk pembelian barang-barang dengan nominal tinggi, sebut saja laptop, handphone, oven listrik, mesin cuci, bahkan kulkas, Puji Tuhan semuanya berakhir dengan lancar. Barang sesuai pesanan dan sampai saat ini semuanya berfungsi dengan baik.

Karena itu, tidak bisa dibayangkan jika ada konsumen yang tertipu ketika membeli ponsel puluhan juta malah dikirim batu, membeli laptop - berharap dapat anyar, malah dapat yang bekas dengan kondisi mati total. Belum lagi yang niat membeli furniture rumah malah dapat sofa barbie.

Pasti sebelkan? Wong saya yang niat membeli kalung 10 ribuan malah isinya bros kupu-kupu murah seharga 500 perak saja rasanya ingin banting tulang teriak "Hih!", gitu, lho. Kok bisa, ya,ada sekumpulan orang yang tega berchandyaa dengan berbisnis seperti itu?

Percayalah, cerita-cerita penipuan belanja online ini memang selalu lucu untuk dibaca, tapi kami yang mengalaminya sedih dan nyesek  hingga ke ulu hati, guys.


Tapi ya saya yakin bukan hanya di Indonesia, sih, di luar negeri juga banyak kok cerita nyeleneh seputar belanja online. Karena memang penipuan belanja online itu tidak bisa ditebak, urusannya keberuntungan. Jangankan belanja di toko online yang baru dilihat, kadang berbelanja di toko online langgananpun ada masanya dikecewakan - entah karena barang ataupun pelayanannya. 

Karena itu memang penting sekali untuk kita sebagai konsumen lebih hati-hati dalam berbelanja online. Setidaknya ada beberapa hal yang harus selalu kita lakukan setiap kali belanja online.


Yang harus diperhatikan ketika berbelanja online dari rumah

  TELITI PENJUAL

Kadang tidak hanya penjual baru saja yang harus diwaspadai, penjual yang terlihat sudah lama berjualan dengan, contoh, pengikut yang relatif banyak juga tetap harus diwaspadai. Kalau bisa, selalu ajak penjual untuk berinteraksi secara langsung via fitur chat; apakah ramah, informatif, ketus, jual mahal, atau bisa juga sebaliknya terkesan memaksa kita untuk segera membeli produknya?

 TELITI FOTO PRODUK

Banyak toko yang menjual produk serupa menggunakan foto serupa. Terkadang memang mereka benar-benar menjual barang tersebut, tapi mengingat kasus kaus jersey saya, banyak juga toko yang asal comot foto tapi ternyata barang jualannya adalah palsu. Karena itu sebisa mungkin saya selalu mencari toko yang menampilkan foto produk secara asli; bukan foto advertorial, tapi kondisi produk secara langsung dari si penjual.

Urusan foto ini memang susah-susah gampang, jarang ada penjual yang berkenan menyempatkan waktu untuk memotretkan setiap barangnya kepada calon pembeli yang minta. Karena itulah sekarang marak sekali jualan secara langsung (LIVE), atau kalau tidak bisa, minimal kita melihat testimoni dari pembeli sebelumnya.

 TELITI TESTIMONI PEMBELI

Kalau buat saya, adanya satu testimoni yang mengkritik penjual saja sudah mampu meningkatkan kewaspadaan saya ketimbang testimoni bejibun yang memuji-muji pelayanan tokonya. Karena itu, kalau urusan membaca testimoni atau review kepuasan konsumen, saya betah bisa berjam-jam bacanya sebelum memutuskan apakah akan jadi beli di toko itu atau tidak.

 RUTIN CEK RESI

Untuk mengetahui apakah paket kita sudah dikemas, dikirim, sudah sampai mana, atau apakah sudah sampai? Siapa yang menerima?

Nah, mengenai poin yang terakhir, seringkali banyak orang terlewat memperhatikan detail mengenai resi ini. Jika melakukan transaksi jual beli kita mendapatkan bukti pembayaran, maka jika berurusan dengan penyedia jasa ekspedisi maka kita menerima resi atau bukti pengiriman.

Pengertian resi sendiri sebenarnya memiliki makna luas; yaitu suatu pernyataan tertulis bahwa sesuatu yang berharga telah dikirim dari satu pihak ke pihak lain. Namun seiring berkembangnya bisnis penjualan online, resi lebih banyak diartikan sebagai bukti pergerakan barang dan identik sebagai tanda terima pengiriman barang yang diberikan oleh suatu penyedia jasa ekspedisi.

Adapun fungsi keberadaan resi:

1. Membuktikan bahwa suatu barang sudah dikirim.
Kita baru menerima resi jika barang sudah diproses oleh suatu penyedia jasa ekspedisi.

2. Melacak dan memantau keberadaan serta kondisi barang yang dikirim.
Kita bisa mengetahui apakah paket sudah keluar untuk dikirimkan, sedang transit, atau masih dalam proses penyortiran melalui nomor resi yang kita dapatkan.

Bisa jadi paket sudah sampai ke tujuan alamat kita, namun karena kita sedang tidak di tempat maka dititipkan di tetangga, atau malah kembali dibawa kurir untuk dikirimkan di waktu lain. Atau, sesuatu yang tidak kita harapkan: HILANG.

3. Memberikan rasa nyaman dan kepercayaan pelanggan terhadap pihak jasa pengiriman.
Dengan adanya resi, calon penerima barang akan merasa aman karena bisa melacak paketnya secara berkala, dan bagi si pengirim sendiri, akan meningkatkan keercayaan sehingga tidak ragu untuk kembali mengirimkan barangnya melalui jasa ekspedisi yang bersangkutan.


Karena itu, jangan dulu membuang bukti resi jika paket yang ditunggu belum tiba atau sebaliknya, jika paket yang dikirimkan belum sampai ke penerimanya.

Intinya resi itu penting sekali untuk memastikan barang yang sedang dikirim mengikuti jalur yang seharusnya. Hanya saja masih banyak orang yang mengabaikannya. Mengapa? Bisa jadi alasannya karena:

1. Nomor resi yang panjang
Memang tidak bisa dipungkiri bahwa beberapa nomor resi yang disediakan oleh jasa ekspedisi memang relatif panjang, berisikan sekumpulan kombinasi angka dan huruf. Tapi, ya, mau bagaimana lagi? Karena memang perputaran pengiriman paket setiap waktunya sebanyak itu, wajar jika kodenya panjang.

2. Beda jasa pengiriman beda cara pelacakan (tracking)

Ada penyedia ekspedisi yang menyediakan website pelacakan untuk melacak barang yang mereka kirim, ada juga ekspedisi yang mengharuskan penggunanya untuk memakai aplikasi jika ingin melacak keberadaan paketnya.

Ya, tidak bisa dipungkiri jika saat ini makin banyak penyedia jasa ekspedisi pengiriman barang seiring meningkatnya aktivitas belanja online. Jika dulu pilihan jasa ekspedisi hanya tertuju pada satu nama, sekarang buanyaak banget dengan pelayanan serta target tujuan yang berbeda-beda.

Contohnya, berdasarkan barang, ketika akan membeli barang berupa buku atau mengirim dokumen, saya tidak akan menggunakan ekspedisi yang sama ketika saya akan membeli barang berupa makanan. Pun ketika memiliki destinasi berbeda, ekspedisi yang saya pilih untuk mengirimkan barang ke Sulawesi tidak sama dengan ekspedisi yang saya pakai untuk mengirim ke Sumatera.


Maka, tak ayal jika hal yang sebenarnya sederhana bisa berakhir rumit kalau sudah begini. Tapi itukan sebelum mengenal cekresi.com

Mudah Cek Resi dengan Cekresi.com


Tapi sekarang sudah tidak perlu membuka berbagai macam situs atau mengunduh banyak aplikasi ekspedisi hanya demi cek resi, karena sekarang sudah ada cekresi.com.

Ya, dahulu saya merupakan orang yang harus berkutat dengan membuka situs A untuk melacak barang yang dikirim menggunakan ekspedisi A, memasang aplikasi B untuk memantau paket B, sibuk chatting di whatsapp untuk konfirmasi paket C - ya, memang ada paket yang pengcekannya via whatsapp.

Semuanya sangat melelahkan sebelum saya mengenal cekresi.com.

Bagi teman-temin yang belum kenal, cekresi.com merupakan situs yang mampu membantu pengguna dalam melacak resi pengiriman secara otomatis. Ketika tulisan ini ditayangkan, cekresi dapat digunakan untuk melakukan tracking resi (airwaybill) di lebih dari 60 ekspedisi pengiriman. Luar biasa bukan?

Yuk pahami istilah-istilah yang berkaitan dengan jasa pengiriman: 


1. Kargo
Jasa pengiriman kargo digunakan untuk pengiriman barang dalam jumlah besar dengan berat minimal 50 kilogram. Untuk pengiriman skala besar, jenis pengiriman ini relatif memiliki biaya murah, namun seringnya tidak tersedia layanan door-to-door, alias barang harus diambil di agen karo terdekat.

2. Ekspedisi
Jenis pengiriman yang paling umum ini melayani pengiriman tanp ada minimal, bahkan pengguna bisa mengirim barang dengan berat di bawah 1 kilogram, misalnya dokumen. Memberikan layanan door-to-door, ekspedisi menghitung biaya ongkos kirim per 1 kilogram barang yang akan dikirimkan. 

3. Kurir
Kurir merupakan jasa pengiriman barang secara langsung. Barang secara langsung dikirimkan dari pengirim ke penerima tanpa melalui transit di agen, barangpun langsung sampai di hari yang sama dalam waktu yang relatif singkat. Jasa kurir belakangan makin marak karena banyaknya pengiriman barang dalam kota. Saat ini jasa kurir dapat diakses melalui aplikasi pada ponsel pintar, biayanya berdasarkan barang, juga jarak lokasi antara pengirim dan penerima. 

4. Logistik
Logistik berkaitan dari sebuah manajemen barang, baik mencakup proses perpindahan, penyimpanan, distribusi, penyaluran dan pengadaan. Diambil dari kata asal Yunani, Logos yang berarti rasio atau kalkulasi, dan “Loger” yang merupakan bahasa Perancis bermakna menyiapkan. Sehingga logistik biasanya digunakan untuk mengirimkan barang ke reseller atau konsumen dari penjual.

Dengan menggunakan cekresi.com, saya bisa lebih hemat waktu dan lebih praktis dalam mengecek paket-paket yang sedang saya kirim ataupun sedang dikirimkan ke saya.

Semuanya bisa dipantau hanya dengan satu alamat website, tidak perlu pasang aplikasi ataupun sibuk chatting dengan chatbot!

Ekspedisi yang dapat dilacak menggunakan cekresi.com
▣ JNE Express
▣ Anteraja
▣ Pos Indonesia
▣ TIKI
▣ REX
▣ GTL
▣ Dakota Cargo
▣ ASP Express
▣ RCL
▣ City Link Express
▣ 21Express
▣ KGP Kerta Gaya Pusaka
▣ Indopaket
▣ J&T Express
▣ Shopee Express
▣ Lazada Express
▣ SAP Express
▣ NCS
▣ Rosalia Express
▣ PCP Express
▣ ESL Express
▣ Standard Express
▣ IJX Logistics
▣ KLC Cargo Express
▣ KGXpress
▣ SiCepat
▣ ID Express
▣ Wahana
▣ Kerry Express
▣ Pandu Logistics
▣ First Logistics
▣ MGS Express
▣ aCommerce
▣ LWE
▣ Quantium Solutions
▣ Janio
▣ Sentral Cargo
▣ QRIM Express
▣ Karyati
▣ Ninja Xpress
▣ Lion Parcel
▣ Indah Logistik Cargo
▣ Paxel
▣ Pahala Express
▣ RPX
▣ NEX
▣ Star Cargo
▣ JX Express
▣ NSS Express
▣ J Express
▣ XSYS Cargo Express Network
▣ Baraka Express

Panduan Mengecek Nomor Resi Pengiriman Dengan cekresi.com


Dengan cekresi.com, sudah pasti tidak susah apalagi ribet untuk memantau pergerakan paket kita, cek resi lebih mudah dan praktis.


Dengan cekresi.com, kita bisa mengetahui info detail paket, membagikan status pengiriman via email ataupun chat, melacak secara langsung pergerakan paket kita, hingga mengetahui siapa yang menerima paket kita.

Terima kasih, Pak Kurir!

Saya teringat ketika momen Bulan Puasa dan Hari Raya Lebaran April 2023 lalu, kami di rumah cukup banyak berbelanja online, karena memang selain sedang menikmati masa liburan (jadi kerjanya hanya mantengin hape), kami juga berada di siatuasi yang mengharuskan banyak belanja:

1. Ibu sedang membuat pesanan kue kering dan catering berbuka puasa, sehingga terkadang harus bersiap membeli kotak-kotak packaging, membeli stiker-stiker Hari Raya dan hiasannya.

2. Saya sendiri yang masih berkutat dengan urusan bayi kecil, sedikit-sedikit harus membeli keperluan bayi via online, bayangkan demi harga murah, saya rela membeli minyak telon dari Jakarta - padahal saya sendiri ada di Bandung, hahaha!

3. Kami juga membeli banyak sekali jajanan-jajanan luar kota, kalau orang Bandung bilang, kabitha, lihat iklan di sosial media. Jadilah kami membeli spikoe Surabaya, lumpia Hok Lay Malang, hingga beli pempek asli Palembang.

Tentu kurir yang kami gunakan bermacam-macam, dari JNE, Shopee Express, Si Cepat, hingga Paxel - langganan kami untuk urusan pengiriman makanan.

Saking bermacam-macamnya kurir yang perlu kami tandai, di situlah saya bersyukur ada cekresi.com, melakukan pengecekan resi jadi sat-set, tidak perlu gonta-ganti aplikasi, pindah-pindah alamat situs. Puji Tuhan semua barang sampai dengan selamat. Bahkan saking ramainya pengiriman pada momen tersebut, barang saya sampai ada yang tiba pukul 10 malam.

"Lembur, pak?"
"Iya, neng, banyak banget,"

Bahkan pak kurir sampai sempat melontarkan guyonan, "Jangan belanja lagi ya, neng, saya yang repot," sambil tertawa.

Haduh, pak... Kalau kurirnya sebaik bapak ya malah kami ngga mau berhenti belanja online, seloroh saya.

Mudah Cek Ongkos Kirim Dengan cekresi.com


Kelebihan lainnya dengan cekresi.com adalah adanya fitur untuk membandingkan ongkos kirim ketika akan memilih ekspedisi saat akan menerima ataupun mengirimkan paket. Hal ini penting sekali buat saya yang juga sering mengirim barang ke sanak saudara yang terpencar di seluruh Indonesia.

Contohnya ketika akan mengirim paket ke Kolonodale di Sulawesi dari Bandung, ternyata tidak banyak ekspedisi yang mengarah ke sana, adapun agen ekspedisi terdekat berjarak dua jam dari lokasi penerima  yang akan saya kirimkan paket. Cekresi sangat membantu saya dalam menentukan ekspedisi mana yang saya harus saya pilih, karena memang tiap penyedia jasa ekspedisi memiliki kekhasannya masing-masing.

Dalam memilih ekspedisi, kita harus memperhatikan:

▣ Jenis dan dimensi barang yang akan dikirimkan
▣ Durasi pengiriman yang diinginkan
▣ Jalur pengiriman yang ditempuh (via darat, laut, atau udara)

Jenis-jenis layanan ekspedisi secara umum:

1. Paket Reguler
Paket reguler merupakan jenis pengiriman paket dengan estimasi barang tiba di tujuan sekitar 2-3 hari untuk antar kota dan 5-7 hari untuk luar kota atau beda pulau.

2. Paket Ekspres
Sebaliknya, paket ekspres merupakan pengiriman bagi mereka yang memerlukan untuk barang dikirim dalam jangka waktu cepat, biasanya tarifnya lebih mahal. Estimasinya mulai dari satu hari untuk luar kota. Paket ekspres banyak digunakan untuk pengiriman makanan.

3. Paket Ekonomi
Sesuai dengan namanya, paket ekonomi menyediakan jenis pengiriman dengan tarif terjangkau, namun dengan waktu pengiriman yang biasanya bahkan lebih lama dibandingkan estimasi paket reguler pada umumnya. Misalnya, untuk pengiriman antar kota dalam satu pulau dapat mencapai waktu sekitar 4-6 hari.

4. Paket Kargo Khusus
Paket kargo khusus merupakan jenis pengiriman paket antar kota, pulau, hingga negara, yang biasanya dikhususkan untuk jenis barang elektronik atau kendaraan bermotor dengan bobot yang berat yang mana memiliki resiko rusak jika tidak dikemas dengan benar.

5. Paket Kargo Ekonomi
Paket kargo ekonomi merupakan pengiriman untuk barang dengan berat di atas 5 atau 10 kilogram dengan tarif pengiriman yang relatif terjangkau.

6. Paket Dokumen Penting
Bagi dokumen yang dirasa penting dan bersifat pribadi, pengiriman jenis ini dapat dipilih untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan dokumen.

Cekresi.com Aktif Membantu Keberadaan Paket



Jika teman-temin mendapat kesusahan dalam melacak ataupun memantau suatu paket yang sedang dalam perjalanan, jangan ragu untuk langsung mengisi kolom pertanyaan yang disediakan cekresi.com melalui tanyapaket.

Melalui tanyapaket, admin secara aktif membantu menjawab kegelisahan seputar paket yang tidak kunjung bergerak, atau tidak kunjung sampai bahkan hilang!

Teman-temin tinggal buka saja laman juga bisa membantuk keberadaan paket kalian dengan aktif menjawab melalui TanyaPaket

Apakah teman-temin saat ini ada yang sedang menunggu paketnya dan penasaran sudah sampai mana paketnya? Nah, teman-temin bisa langsung masukkan nomor resinya di dalam kotak di bawah ini.

Lacak paket sekarang

www.yosefien.com

Keren kan? Karena memang cek resi menyediakan fitur widget bagi para pelaku bisnis online yang memiliku website, agar bisa memudahkan konsumennya segera melakukan pelacakan paket.

Saya sih tidak punya toko online, tapi teman-temin bisa tetap asyik membaca tulisan di blog saya tanpa khawatir paket pesanannya.

Dengan begini belanja online jadi makin seru! Hati tenang karena mudah melacak paket dengan cekresi.com

Jangan lupa bikin video unboxing!

Oiya, kalau paket teman-temin sudah diterima, jangan lupa untuk mengabadikannya lewat video saat membukanya ya, alias bikin video unboxing. Karena memang ini penting banget! Kalau ada kejadian yang tidak diinginkan, teman-temin memiliki bukti yang bisa dipercaya dan seandainya paket datang sesuai pesanan, teman-temin bisa mengunggah video tersebut untuk penilaian kepuasan terhadap pelayanan penjual.





Jadi, sudah sampai dimana paketnya?

Sampai bertemu di tulisan berikutnya, stay healthy and always happy online shopping!


You May Also Like

1 komentar

  1. Wah benar banget nih, Kak kalau hendak membeli barang online memang harus teliti

    BalasHapus

Selamat berkomentar, tinggalkan link pada username. Link yang berada di dalam kolom komentar akan dihapus. (Feel free to comment and put your link on your username ONLY instead comment box area, otherwise deleted).