Resmi di Bandung; Sekarang Bisa Pesan Taxi Bluebird Via Smartphone!

by - Rabu, Desember 23, 2015


Jadi, baru sadar ternyata selama ini saya memang masih pesan taksi Bluebird yang melegenda itu via telepon! Bahkan nomor 022.756.1234 yang notabene nomor kontaknya di Bandung bagai sudah tercatat dan terpatri di dalam ingatan saya.
Ceritanya, minggu lalu (16/12/2015) saya dan beberapa Blogger Bandung lainnya menghadiri acara peluncuran aplikasi My Bluebird secara resmi untuk area Metro Bandung Raya bertempat di Saka Bistro Bandung. Sebagai penggemar transportasi umum (apalagi yang berbasis aplikasi) tentunya saya penasaran donk karena saya mengira Bluebird ikut-ikutan nih untuk terjun ke dunia peraplikasian.

MC Decil Prapanca
Tapi, ternyata saya salah saudara-saudarih! Mr. Decil Prapanca, MC kami siang itu, menjelaskan bahwa aplikasi My Bluebird untuk smartphone sudah ada sejak 2011! Wuih, paling awal dibandingkan perusahaan transportasi berbasis aplikasi yang selama ini saya anggap sebagai pionir! Dan Bandung merupakan kota ke-6 yg disinggahi setelah sebelumnya lebih dulu hadir di  Jakarta, Semarang, Surabaya Bali, dan Semarang.

Selanjutnya kami diajak untuk menyaksikan sebuah film singkat tentang awal mula berdirinya Taksi Blue Bird tahun 1972. Berawal dari warisan sepeninggal Prof Dr. Djokosoetono, suami Ny. Mutiara Djokosoetono. berupa dua buah mobil; Opel dan Mercedez. Beliaupun merancang gagasan untuk mendirikan perusahaan taksi.

Tentunya bisnis itu tidak begitu saja lahir dan sukses dalam semalam. Mengusung nama Chandra Taksi (nama anak sulungnya), kedua armadanya masing-masing dikemudikan oleh kedua anak prianya, Chandra Suharto dan Purnomo Prawiro. Dari dua armada, menjadi dua puluh lima armada, hingga saat ini ada sekitar 261 armada di Bandung. Wuih.

Menonton kisah perjuangan Ny. Djokosoetono ini sangat inspiratif sekali, apalagi melihat betapa gesit dan cerdasnya beliau dalam merancang usahanya dan visinya dalam menghadirkan layanan jasa yang mampu menyenangkan para pelanggannya.

Dari yang saya tonton di film, Ny. Djokosoetono ini benar-benar perfeksionis sekali! Beliau memperhatikan kebersihan dan kondisi armadanya, memastikan para pegawainya berperilaku baik, dan sangat jujur sekali demi menjaga kepercayaan konsumennya (misal, ada barang yang tertinggal, akan langsung dikembalikan) - dan begitulah Ny. Djokosoetono hingga kini benar-benar memberikan teladan yang sangat baik, sesuai mottonya, ANDAL (Aman, Nyaman, Mudah, dan Personalise)

Bpk. Sigit P. Djokosoetono | Direksi PT Blue Bird
Selanjutnya ada sambutan dari Direksi PT Blue Bird Bpk. Sigit P. Djokosoetono yang menjelaskan berbagai inovasi-inovasi yang sudah dilakukan oleh Bluebird. Mulai dari inovasi Call center, penggunaan jenis mobil, penggunaan GPS, hingga akhirnya inovasi aplikasi My Bluebird yang awalnya ditujukan untuk pengguna Blackberry. 

Bpk Ricky M Gustiadi | Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung
Berikutnya ada sambutan dari Bpk Ricky M Gustiadi selaku Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung. Sebagai Smart City, Bandung ingin mengaplikasikan Smart Transport melalui inovasi teknologi oleh My Bluebird. Diharapkan ke depannya, transportasi berbasis aplikasi ini bisa ditiru oleh perusahaan taksi lainnya demi mendukung pengembangan transportasi Bandung.

Pidi Baiq (penulis) dan Pramudina Narundana
Tidak sampai disana, kami juga kedatangan special guest; Pidi Baiq (penulis) dan Pramudina Narundana yang berbagi cerita seputar kegiatan sehari-hari dan bagaimana aplikasi My Bluebird membantu mobilitas mereka. 


Sesi bincang-bincangpun ditutup dengan peluncuran aplikasi My Bluebird untuk area Bandung dan kamipun dipertontonkan demo memesan taksi Bluebird via Smartphone oleh Bpk Sigit. Wah, ternyata tidak kalah dengan layanan pesan via telpon, bahkan taksi mampu tiba di tempat tujuan dengan lebih cepat!

Hm, kalau kayak begini saya jadi tidak perlu ngerepotin orang rumah lagi kalau mau pergi kemana-mana, tinggal install My Bluebird bisa langsung capcus deh!

Bagaimana dengan teman-temin? Sudah ada yang pernah menggunakan aplikasi My Bluebird? 

**Tersedia baik untuk pengguna Android, iOS, dan Blackberry.

You May Also Like

3 komentar

  1. dan kita sekeluarga masih belum menentukan mau kemana jalan-jalan dengan taksi blue bird *kibas2 voucher :D

    BalasHapus
  2. Yoooo~ Aku dulu pengguna blue bird dari jaman belum ada aplikasi di henpon, taksi paling nyaman dan aman sih, tapi tetep harus hati2, karena semuanya tergantung supir hahaha

    Pas sudah aplikasinya, aku sudah gak terlalu sering naik taksi, kecuali lagi sakit banget dan gak bisa nyetir, baru deh hehehe

    http://farrelandmerry.blogspot.co.id

    BalasHapus

Selamat berkomentar, tinggalkan link pada username. Link yang berada di dalam kolom komentar akan dihapus. (Feel free to comment and put your link on your username ONLY instead comment box area, otherwise deleted).