twitter instagram
  • Home
  • Penulis
    • Siapa Yosefien?
    • Tentang Blog Yosefien
    • F.A.Q.
    • Disclaimer
  • Kerjasama
    • Review Produk
    • Liputan Acara
    • Penulisan Konten
  • Achievement

Yosefien | A Review Blog

Oleh-oleh Jogja ternyata sudah bukan hanya bakpia, lho.

Namanya liburan tentu tidak bisa lepas dengan belanja oleh-oleh. Bahkan belum sampai (malah belum berangkat) Jogja saja, orang rumah sudah wanti-wanti, jangan lupa beli salak! Alhasil, sepanjang perjalanan ke Jogja saya mau tidak mau harus berpikir membagi waktu (dan budget) khusus untuk oleh-oleh ini - karena memang anggota keluarga saya buaanyaak dan saya sih berharap semua kebagian "citarasa" Jogja tapi saya juga ngga kerepotan bawanya.

Oleh-oleh apa yang melekat dengan Jogja? Yang pasti saya tidak memilih gudeg Jogja saat itu karena repot bawanya dan ngga mungkin dititip via paket. So, ngga lain dan ngga bukan, apalagi kalau bukan bakpia kan ya, tapi sekarang sudah buanyak merk bakpia di Jogja.

Bakpia Patuk 25 itu dulu langganan keluarga saya, rasanya original bakpia Jogja, tiap kali mau pulang ke Bandung, pasti deh mampir dulu beli di area Malioboro beberapa dus. Namun belakangan, hati kami lagi tertambat ke Bakpia Soemadigdo, kulit bakpianya lembut dan rasa gurih isi bakpianya mantap banget.

Mencoba merk lain, di kunjungan saya ke Jogja kali ini saya mencoba merk lain.

1. BAKPIA CITRA

Jujur, pilihan saya kali ini lebih banyak didasarkan bentuk kemasan dan tulisan "premium"nya. Ho-oh, saya memang sesederhana itu pikirannya. Hahahaha! Kemasannya cukup menarik perhatian dan minat; selain rapi, desain penampakannya juga modern.

Tapi pilihan saya juga ternyata memuaskan. Bakpia Citra Premium ini rasanya enak, kok. Bakpianya padat tapi empuk, jadi ngga boros remah-remah. Isi bakpianya maksimal, alias penuh banget. Rasa yang ditawarkan ada kacang hijau, susu, keju, dan coklat. Bisa juga dicampur. Satu boks bakpia citra isinya 15 buah bakpia. Kalau campur, kita bisa memadu hingga 3 rasa (satu rasa isinya 5).

Cabangnya ada di Malioboro, saya saat itu beli di sana. Satu boks harganya di kisaran Rp 45.000,-

2. JOGJA SCRUMMY

Nah, Jogja Scrummy ini awalnya sama sekali tidak terlintas di pikiran saya sama sekali. Namun melintasi jalanan di Jogja, saya bolak-balik dicekoki iklan "Oleh-oleh Jogja bukan bakpia saja", hahaha, kan saya jadi gemes gitu, apaan sih ini?!

Usut punya usut, Jogja Scrummy ini adalah usaha kuliner milik artis Dude Harlino. OMG, kan ya saya jadi ser-seran gitu, namanya orang Indonesia, ngga bisa diem kalo denger nama artis dikit, maunya langsung ikut eksis. Hihihi.

Sayangnya, saya tidak bisa langsung berkunjung ke toko utamanya. Karena memang waktu saya terbatas dan areanya berlawanan dari itinerary liburan saya. Mau ngga mau saya pakai layanan Go-Food deh, Hebat juga, Jogja Scrummy sudah terhubung dengan aplikasi Go-Food, jadi saya bisa langsung pesan dengan mudah.

Ini beneran asli, lho, saya beli Jogja Scrummy tanpa tau makanan apa pula itu Jogja Scrummy, soalnya yang kebayang cuma "beli produk Dude Herlino" - aren't we women like that... sometimes? Beli merk doank.
Jadi, Jogja Scrummy itu semacam kue bolu dengan saus (sausnya tergantung rasa yang dipilih), lalu bagian atasnya dilapis kulit pastry. Unik juga idenya, rasanya juga enak - dan saya bersyukur ternyata saya ngga rugi beli. Pilihan rasanya cukup bervariasi, kala itu saya membeli ada coklat, karamel, dan srikaya.

Bolunya empuk dan kulit pastrinya renyah. Belum lagi sausnya yang kental dengan manis yang pas. Wah, saya suka! Harga satu boksnya sekitar Rp 45.000,-

Untuk ketahanannya cukup singkat, bisa bertahan sekitar 4-5 hari jika tidak disimpan dalam kulkas, kalau dalam kulkas, bisa lebih lama sampai 10 hari. Kalau lebih dari itu, pastinya kualitas rasanya sudah berkurang.

Sekedar Kisah Liburan di Jogja

Nah, jadi itulah oleh-oleh kuliner yang saya bawakan untuk keluarga di Bandung dari hasil liburan awal tahun kemarin. Tentunya ini belum termasuk oleh-oleh baju batik, kain sarung, dan salak! Hahaha. Ini liburan atau sibuk belanja oleh-oleh? Hahaha.

Ngga sih, liburan saya ke Jogja kemarin memang khusus "jalan-jalan" menikmati pemandangan; mengunjungi candi, menikmati suasana Jawa dan kulinernya. Ngga ada merencanakan belanja untuk diri sendiri yang gila-gilaan, wong di sana hanya berbekal sewa motor dan kemana-mana cuma memanggul tas punggung wanita yang memang dibeli khusus demi liburan ke Jogja. Hahaha.

Kali aja ada teman-temin yang berencana ke Jogja, semoga kedua pilihan oleh-oleh di atas bisa menjadi pertimbangan.

See you!

Selasa, Februari 21, 2017 4 komentar

Ngomongin Bandung, pasti ngga bakal lepas dari wisata kuliner, tapi ngomongin Bandung, ternyata ada juga sisi malesinnya. Buat saya, Bandung tidak seperti Jakarta yang serba ada dan modern, masih ada saja beberapa hal yang belum tersedia di kota kembang ini. Salah satunya ketika saya mencari jasa pindahan Bandung di google untuk membantu salah satu teman saya pindah rumah setelah menikah. Taukan proses pindahan itu selalu repot dan nyatanya memang belum banyak penyedia jasa di bidang ini. Selain tidak mudah, jasa pindahan rumah harus terpercaya dan berani menjamin keamanan untuk barang yang diangkut. Sehingga tidak bisa dipungkiri, belum banyak jasa pindahan di Bandung yang bisa menjadi unggulan.

Tapi, itu sebelum saya akhirnya direkomendasikan oleh teman untuk menggunakan layanan GO-BOX. Awalnya saya memang agak buta mengenai layanan ini, karena jujur, ini kali pertama saya membantu secara langsung urusan pindahan rumah di Bandung. Namanya blogger tukang review, saya juga demen melihat review di internet, sayapun mencoba mencari feedback para netizen tentang GO-BOX. Hm, ternyata komentarnya meyakinkan sehingga saya jadi berniat mencoba sendiri.

Bagi yang belum tau, GO-BOX merupakan salah satu pilihan layanan yang terdapat di aplikasi GO-JEK. Opsi GO-BOX sudah ada di tampilan awal aplikasi GO-JEK dan tidak perlu khawatir, karena menu-menu di dalamnya sangat praktis dan mudah dimengerti. Di halaman awal saya dapat memilih jenis mobil yang sesuai dengan kebutuhan. Terdapat 4 pilihan mobil yaitu mobil pick-up, mobil boks, mobil truk engkel dan truk engkel boks. Lalu setelah pilih salah satu, saya hanya perlu mengisi lokasi penjemputan barang beserta detail kontak, destinasi tujuan, jenis barang yang diantar, pilih tambahan layanan seperti asisten tambahan untuk memasukkan barang ke dalam rumah, jumlah asuransi yang diinginkan, dan bahkan saya bisa memilih waktu pengantaran apakah diantar saat saya memesan atau hari lainnya.

PEMBAYARAN
Memasuki halaman berikutnya yaitu halaman pembayaran, saya jadi ingat kalau sekarang GO-BOX sedang bagi-bagi voucher code (voucher potongan harga), jadi saya masukan kode voucher tersebut di halaman pembayaran. Diskonnya lumayan, lho! Lokasi pengambilan barang saya dari Gegerkalong dan diantar ke Cibiru dengan estimasi tarif aslinya Rp.259.500. Tapi menggunakan voucher code GO-BOX saya dapat potongan harga 25% hingga totalnya menjadi hanya sekitar Rp.190.000,-.

Wah! Ternyata pakai GO-BOX, jasa pindahan Bandung ini tidak menghabiskan banyak biaya.

PENGALAMAN DENGAN GO-BOX
Waktu pindahan tiba, sang driver GO-BOX sangat berdedikasi sekali. Sebelum saya menelepon untuk memastikan lokasi, beliau sudah menelepon saya terlebih dahulu untuk tanya perkiraan lokasi dan mencari jalur tercepat untuk sampai. Dari pembicaraan di telepon, sang driver terdengar sangat ramah dan sesampainya di lokasi ternyata beliau memang ramah, langsung menanyakan barang-barang yang hendak diangkut. Sambil memasukkan barang, saya pun mengobrol sedikit dengan driver itu. Dari percakapan kami, saya baru tahu bahwa asuransi yang diberikan GO-BOX memang benar-benar nyata. Biasanya syarat dan ketentuan asuransi untuk layanan jasa seperti ini cukup dibuat sulit. Teman-teman saya sering sekali merasa terjebak dalam sistem asuransi jasa pindahan dulu. Tapi di GO-BOX barang-barang pelanggan yang hilang atau rusak benar-benar diganti. Syaratnya hanyalah kita harus menulis lengkap nama-nama barang yang diangkut. Jadi ketika ada barang yang rusak dalam perjalanan, GO-BOX dapat mengganti sesuai dengan harga di pasaran dengan nama produk dan jenis produk yang sama tentunya.

Saya sempat was-was ketika driver GO-BOX mulai pergi menuju lokasi pengantaran barang, takut jika ada yang rusak atau hilang, atau bahkan tidak sampai di tempat tujuan. Maklum, ini pertama kali saya memakai jasa pindahan di Bandung dan saya tidak dapat mengikuti karena satu dan lain hal. Untungnya, dengan adanya sistem yang canggih saya dapat mengawasi perginya mobil di GPS yang terdapat di aplikasi GO-JEK. Jadi, posisi si driver secara real-time memang terlihat di tampilan peta di aplikasi, kita bisa tau posisi driver di mana dan rute apa yang diambil. Fiuh, ini melegakan sekali, kekhawatiran sayapun berkurang.

Kurang dari satu setengah jam, barang-barang saya sudah sampai tanpa kekurangan apapun Luar biasa banget! Saya jadi semangat untuk merekomendasikan GO-BOX ke teman-temin yang belum tau.


Siapa tau teman-temin berencana untuk mencoba layanan jasa pindahan, bisa coba GO-BOX juga. Dannnnnn...... Biar bisa mendapatkan diskon 25% seperti saya, teman-temin bisa menggunakan

voucher code: BOXNONIQ

untuk nantinya dimasukkan ke kolom 'kode promo' ketika memasuki laman pembayaran ketika akan memesan jasa GO-BOX. Voucher ini dapat digunakan sampai 31 Maret 2017 dan tidak hanya untuk keperluan pindah rumah saja tapi bisa juga untuk keperluan bisnis seperti untuk logistik event atau bahkan untuk keperluan distribusi bisnis.

Pakai GO-BOX memang lebih praktis, aman dan murah! Tentunya jika saya nanti membutuhkan hal serupa untuk pindah rumah tidak perlu bingung, karena saya memiliki jasa pindahan Bandung yang bisa diandalkan yaitu GO-BOX!

Yay~

Apakah teman-temin ada yang lagi mau pindahan atau sekedar mau berbagi cerita tentang pindahan?


Minggu, Februari 12, 2017 9 komentar

Yuk bikin sendiri resep masker awet mudah agar kulit senantiasa cerah, sehat, dan bersih.

Walaupun sekarang sudah banyak produk masker langsung pakai yang dijual di pasaran, terkadang kalau saya lagi banyak waktu luang, saya masih suka lho membuat masker sendiri. Selain seru, terkadang lebih terjamin alaminya karena kita sendiri yang meracik dan memasukkan bahannya, hehehe. Memang untuk masker yang dibuat sendiri ini hanya bisa bertahan paling lama 3 hari sampai seminggu asal disimpan dalam kulkas setelah digunakan, tidak seperti masker kemasan yang bisa bertahan lebih lama hingga bulanan.

Nah, di tulisan kali ini saya mau membagikan tiga resep membuat masker rumahan sendiri menggunakan bahan-bahan yang biasanya ada di lemari dapur. Manfaat masker ini tentu saja selain menutrisi juga melembabkan dan mencerahkan kulit.

Materi tentang resep masker ini saya dapatkan ketika menghadiri event Bio Oil, jadi memang salah satu bahan pendukungnya menggunakan tetesan Bio Oil, namun kalau teman-temin tidak punya, bisa digantikan dengan olive oil atau coconut oil, kok.

Baiklah, mari kita mulai ya.

1. RESEP LULUR KOPI

Bahan-bahan yang diperlukan

  • Kopi bubuk 5sdm
  • Madu 5 sdm
  • lemon 1/2 buah (diambil airnya)
  • Bio Oil 1/2 sdt
Caranya: masukkan bahan ke dalam mangkuk secara berurutan, kecuali Bio Oil, aduk hingga rata. Setelah seluruh bahan sudah rata, baru tambahkan tetesan Bio Oil, kembali aduk hingga rata. Masker siap digunakan.

Kopi bubuk yang kaya akan pottasium, kafein dan magnesium mampu menutrisi kulit, menghaluskan kulit, mengangkat sel kulit mati, dan melembabkan kulit. Sedangkan lemon yang banyak mengandung vitamin C berfungsi sebagai anti radikal bebas, mampu menunda penuaan, mencerahkan kulit dan membersihkan pori-pori.

2. RESEP MASKER BUAH NAGA

Bahan-bahan yang diperlukan

  • Buah Naga putih 1/2 buah
  • Tepung beras 4 sdm
  • Yoghurt plain 2 sdm
  • Madu 2 sdm
  • Bio Oil 1/2 sdt (3-4 tetes)
Caranya: masukkan bahan ke dalam mangkuk secara berurutan, kecuali Bio Oil, aduk hingga rata. Setelah seluruh bahan sudah rata, baru tambahkan tetesan Bio Oil, kembali aduk hingga rata. Masker siap digunakan.

Buah Naga yang banyak mengandung vitamin B3, kalsium, serta vitamin C berfungsi sebagai antioksidan. Manfaat buah naga antara lain mampu melembabkan semua jenis kulit, menghaluskan kulit yang kasar, mencegah radikal bebas termasuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan aktif dalam mencerahkan kulit.

Madu banyak mengandung antioksidan, anti bakteri, anti mikroba, vitamin B dan vitamin C. Khasiatnya antara lain, mampu melindungi dan mencegah kulit dari radikal bebas, menyembuhkan luka, bintik-bintik merah dan melawan infeksi, melembabkan dan melembutkan kulit.

3. RESEP MASKER TEH HIJAU

Bahan-bahan yang diperlukan

  • Teh hijau 2 kantung tea bag (diambil bubuknya)
  • Air mawar 50 ml
  • Tahu putih sutera 1 buah ukuran besar
  • Bio oil 1/2 (3-4 tetes)
Caranya: masukkan bahan ke dalam mangkuk secara berurutan, kecuali Bio Oil, aduk hingga rata. Setelah seluruh bahan sudah rata, baru tambahkan tetesan Bio Oil, kembali aduk hingga rata. Masker siap digunakan.

Khasiat teh hijau yang mengandung antioksidan dan anti bakteri memperlambat proses penuaan, mencegar keriput, melindungi kulit dari paparan sinar matahari, mengatasi jerawat, dan melawan infeksi. Tahu putih sutra banyak mengandung protein vitamin E, Vitamin B, dan kalsium. Manfaat Tahu sutra ialah mampu menutrisi, menghaluskan, mencegah penuaan dini dan meregenerasi kulit, mencegah kerutan, melembabkan kulit, antioksidan, mencerahkan serta mengatasi kekeringan kulit,

Rose water atau air mawar mengandungan vitamin C dan E, mampu memberikan sensasi menenangkan kulit, menyegarkan kulit, membersihkan pori-oiri, anti radan g dan antiseptik.

Penyimpanan dan Pemakaian

Setelah diracik, masker sebaiknya langsung disimpan dalam wadah tertutup (kalau tidak berencana untuk langsung dipakai) dan dimasukkan ke kulkas. Sehingga bahan tidak akan terlalu lama terkontaminasi dengan udara, mengingat seluruh bahannya alami dan tidak mengandung pengawet.

Ketika mengambil adonan untuk masker, sangat disarankan untuk menggunakan sendok plastik bukannya aluminium, agar bahan juga tidak terkontaminasi.

Saya sudah menggunakan ketiganya lho, karena memang saat di event Bio Oil, kami sambil diberi materi sekaligus praktek dan dipakai. Hehehe, rasanya adem banget dan bikin kulit wajah segar.

Sampai saat ini masker yang paling sering saya buat adalah masker lulur kopi, karena memang banyak bubuk kopi di rumah. Kalau buah naga, rada musiman, saya harus nunggu sampai harganya murah. Juga untuk teh hijau, hahaha, bahan yang satu ini memang rada mahal jadi saya jarang-jarang bikinnya.

Jadi, sampai di sini dulu tulisan saya untuk DIY masker, semoga bisa jadi bahan referensi teman-temin yang mau mencoba membuat masker sendiri di rumah.

See you!


Jumat, Februari 03, 2017 10 komentar

Mencicip rasa Sego Kucing khas Yogyakarta di The House of Raminten

Masih cerita seputar liburan awal tahun saya ke Yogyakarta, salah satu tempat berkesan yang sempat saya kunjungi adalah rumah makan The House of Raminten. Gaungnya cukup membahana banget di laman internet dan sosial media ketika sedang mencari rumah makan di area penginapan saya. Saat itu saya memang mencari menu makan yang Jawa banget; ayam kremes, sego kucing, namun yang ga umum gitu. Taukan, kalau Ny. Suharti dan Mbok Berek sudah mainstream kalau buat saya mah.

Melihat menunya yang unik dan harganya yang cukup menarik (sego kucing seharga di bawah sepuluh ribu rupiah!), ngga tunggu lama saya langsung bergegas menuju ke sana di tengah gerimis Yogyakarta. Jaraknya sekitar 4 km kalau dari penginapan saya (Hotel Pop Timoho) - sekitar 15 menit kalau naik motor.
Kamis, Februari 02, 2017 3 komentar


Review Rivera Liquid Foundation (#5 Dark Beige)

Rivera Liquid Foundation hadir dengan kemasan baru dan lebih banyak pilihan shade.

Ada yang sudah pernah dengar brand Rivera? Kebetulan saya pertama kali melihatnya di salah satu supermarket di Bandung di deretan produk kosmetik lokal. Warna biru yang mendominasi produknya cukup menarik perhatian saya. Kesannya elegan dan mature. Dan usut punya usut ternyata produk Rivera ini bukan produk baru lho melainkan sudah ada sejak tahun 2012, hehehe... Namun sepertinya produk ini baru rebranding dan hadir dengan kemasan baru.

Nah kali ini saya mau membahas produk liquid foundation dengan pilihan warna dark beige. Dari judulnya saja kita sudah tau, pastilah rada gelap dan coklat. Yah, memang kulit saya warnanya agak gelap sih hehehe.

Begini kemasannya


Ukuran 40 ml seukuran genggaman tangan, jadi cukup travel friendly. Kemasannya yang berbahan plastik dilengkapi dengan aluminium tape yang menutupi lubang foundation sehingga kita tidak bisa asal coba-coba produk baru (selain produk tester yang dipajang).

    • Advertorial
      • Alas bedak cair untuk menyamarkan noda di wajah secara lembut merata dengan Whitening Phyto Aromatic yang terdiri dari Vitamin B3, AHA dan Essensial Oil, yang menjadikan kulit wajah tampak lebih cerah serta menghasilkan tata rias yang lembut dan tahan lama dengan aroma yang menenangkan. Mengandung UV Filter SPF 20 untuk melindungi kulit wajah terhadap pengaruh sinar matahari.
    • Cara Pakai
      • Oleskan pada wajah dan leher secara merata setelah menggunakan moisturizer.
    • Komposisi
      • Aqua, Ethylhexyl, Methoxycinnamate, Cyclotetrasiloxane, Titanium Dioxide, Benzophenone-3, Glycerin, Cyclopentasiloxane, Octyldodecanol, C12-15 Alkyl Benzoate, Caprylic/Capric Triglyceride, Corn (Zea Mays) Starch, Sodium Chloride, Niacinamide, PEG/PPG-18/18 Dimethicone, Octyldodecyl Xyloside, PEG-30 Dipolyhydroxystearate, Phenoxyethanol, Propylene Glycol, Sodium Lactate, Talc, Polyglyceryl-3 Polydimethyl. Siloxyethyl Dimethicone, Fragrance, Aluminum Hydroxide, Panthenol, Hydrogen Dimethicone, Stearic Acid, Aloe Barbadensis Leaf Juice, Methylparaben, Cyclotrisiloxane, Ethylparaben, Propylparaben, Butylparaben, Glycyrrhiza Glabra Extract, Chamomilla Recutita Flower Extract, Pogostemon Cablin Oil, Tromethamine, Methicone, Sodium Benzoate, Citric Acid, Potassium Sorbate. Juga mengandung: Cl 77492, Cl 77499, Cl 77491

Bagaimana dengan penampakan teksturnya, bisa dilihat pada foto di bawah ini, ya.


Teksturnya cukup ringan dan benar-benar terasa liquid bukannya creamy ataupun menggumpal. Sehingga kalau tube kita letakkan dengan bukaan ke arah bawah, sudah pasti nanti foundation bisa menetes ke bawah, alias tumpah.

Untuk warna dark beige ini memang rada coklat tua, ya. Sayang ternyata warnanya terlalu gelap untuk kulit saya yang coklat kekuningan. 

Begini hasil pemakaiannya di wajah saya (dengan penggunaan pelembab sebelum diaplikasikan Rivera liquid foundation).


Sebelah kiri merupakan foto tanpa makeup, kulit masih pucat hanya ketambahan alis dan softlens. Dan foto sebelah kanan adalah ketika sudah menggunakan Rivera Liquid Foundation. Memang secara sepintas warnanya hampir menyerupai warna kulit saya, namun kalau tanpa lampu - hasilnya lebih gelap dan kemerahan, kalau kata saya 'coklat bata' - jadi ada merah-merah gitu.

Saat diaplikasi cukup mudah, namun coveragenya medium, alias berfungsi untuk menutupi noda-noda kecil yang samar-samar. Pore coverage cukup lumayan sih kalau di saya, karena memang belakangan pori-pori kulit saya tidak terlalu besar.

Kalau kita belum menggunakan bedak, efeknya ngga matte banget - ada glowingnya sedikit (bisa jadi karena efek pelembab juga).

Untuk oil control, kebetulan saya menggunakannya di lingkungan ber-AC sehingga tidak terlalu ekstrim, makeup bisa tahan lama hingga 4 jam tidak berminyak. Sejauh ini saya menggunakannya juga tidak mengalami breakout. 

Liquid Foundation ini juga cukup mudah dibersihkan (pastinya pakai cleanser ya - tidak dengan air saja).

| RIVERA LIQUID FOUNDATION |
Price: ~Rp 60.000-Rp 70.000
Availability: Toko online dan counter | Website
★★★☆☆ (3.5/5)
PRO
CONS
👍Ketersediaan warna variatif (sand beige, beige, dark beige, golden yellow, dll)
👍Tekstur Ringan dan mudah diaplikasikan
👍Wangi lembut
👍Oil control cukup memuaskan walau bukan the best
👍Kemasan menarik dan higienis
👍Travel friendly
👍Cocok untuk teman-temin yang kesusahan mencari shade kecoklatan.
👍 Harga cukup terjangkau untuk produk lokal
👍SPF 20
👎 Coverage medium, hanya menutupi noda-noda halus dan pori-pori kecil (tidak terlalu besar).
👎Terlalu liquid, mudah menetes - seolah-olah seperti tekstur BB Cream.




Worth to try? Yes! but not on my top priority.

Sekian review saya, semoga cukup membantu teman-teman yang sedang mencari produk foundation dari brand lokal untuk kegiatan sehari-hari.

See you!
Rabu, Februari 01, 2017 8 komentar

Bersama Beauty Blogger Bandung, Natur mengadakan Event Hair Beauty Dating dalam  mengenalkan wangi baru yang kini hadir di Produk Perawatan Rambut Natur.

Rambut rontok selalu menjadi hal yang paling ngebetein! Apalagi saya, memiliki rambut panjang (yang sekarang sudah hampir mencapai pinggang) benar-benar menjadi sebuah dillema. Mau dipotong kok sayang, tapi lama-kelamaan ya saya capek kalau rontoknya lagi kumat (biasanya kalau sedang hormonal dan stres). Terlepas sudah banyaknya "solusi" wig, hair extension dan aksesoris hair clip, sebenarnya saya bisa saja memotong rambut tebal panjang demi kepraktisan dan adem ayem dengan rambut pendek.

Tapi mengingat perjuangan saya dengan rambut panjang inilah yang bikin saya harus berpikir dua kali; harus dipotong atau tetap dipelihara.

Kalau teman-temin bagaimana?

Nah, di tengah-tengah keresahan itu saya mendapat pencerahan ketika mengunjungi event Hair Beauty Dating bersama Natur, pertengahan Januari 2017 lalu yang bertempat di restoran Le Marly. Tema yang diusung adalah Kuat Dari Akar, jelas banget kalau acaranya mengacu pada rambut rontok.

Memang dari dulu kalau mendengar nama Natur pastilah yang terbayang langsung rambut rontok, apalagi hair tonic-nya memang sudah menjadi andalan di rumah saya. Event ini memang khusus mengundang para beauty blogger Bandung, jadi sekaligus kenalan sama sesama blogger sambil dapat ilmu deh bagaimana cara merawat rambut - terutama yang rontok, agar bisa berkurang.

Acara yang dimulai siang hari itu selain membahas mengenai permasalah rambut yang sering dialami oleh para wanita juga mengenalkan kandungan terbaru dalam produk perawatan rambut Natur.

Q&A Rambut Rontok

Di sesi sharing ini, kebetulan saya dan dua beauty blogger Bandung lainnya diundang untuk menjadi narasumber yang berbagi pengalaman seputar rambut - kebetulan saya sendiri memang mempunyai problematika ini.

Kenapa sih  bisa rambut rontok?
Sepertinya untuk pertanyaan ini, pastilah kita semua sudah hapal jawabannya. Mulai dari salah pakai shampoo, faktor makanan, faktor polusi udara, belum lagi faktor stress, sering styling rambut dan melakukan pengecatan. Wah banyak deh.
Saya sendiri walaupun sudah lama tidak mengecat rambut, tapi rambut saya tidak pernah lepas dari styling (hair dryer, curling iron) sehingga sudah pasti seringkali terkena masalah kerontokan.


Lalu bagaimana solusinya? Dan mengapa Produk Perawatan Rambut Natur berbeda dengan produk rambut lain pada umunya?

Usut punya usut, ternyata produk Natur menggunakan bahan alami salah satunya adalah ekstrak ginseng yang berperan dalam merawat kekuatan akar rambut sehingga ampuh dalam mengurangi rambut rontok.

Kalau dulu, produk Natur memang erat dengan "wangi menyengat khas orangtua" ehehe, namun saat ini produk Natur hadir dengan wangi baru yang lebih lembut dan segar.

Untuk menambah keseruan, acara juga disertai oleh permainan lho; mulai dari peragaan ala-ala model Natur hingga foto sosial media terbaik.

Mengatasi Rambut Rontok Dengan Produk Perawatan Rambut Natur
Boleh ngga sih kita menggunakan produk perawatan rambut dari berbagai macam brand? Kalau menurut teman-temin bagaimana? Topik ini sempat dibahas karena memang menjadi kebiasaan utama masyarakat pada umumnya.

Ternyata sangat tidak disarankan lho untuk campur-campur merk saat menggunakan produk perawatan rambut. Karena kandungan utama setiap merk produk tidak sama dan bisa jadi ngga bekerja secara optimal jika dicampur produk lain. Jadi lebih baik menggunakan satu brand saja.

Hal itu termasuk juga ketika memilih shampoo. Lebih baik menggunakan shampoo dan conditioner terpisah agar manfaatnya lebih terasa. Karena kalau menggunaakan produk 2 in 1 shampoo dan conditioner - terutama dipakai di rambut yang mengalami kerontokan, hasilnya tidak akan maksimal.

Seperti yang kita ketahui shampoo berperan untuk membersihkan, sedangkan conditioner untuk menutrisi helai rambut. Secara terpisah saja kita sudah tau biasanya kedua produk ini memiliki tekstur yang berbeda, jadi memang lebih baik penggunaannya terpisah saja.

Lalu ada tambahan serum rambut, untuk memberi vitamin tambahan terutama untuk kondisi rambut kering dan rusak. Serta hair tonic untuk menguatkan akar rambut.

Oiya, saya sudah pakai lho! Kebetulan di akhir acara, kami para beauty blogger dihadiahkan satu set produk perawatan rambut Natur yang terdiri dari: shampoo, conditioner, serum, dan tonik. Karena memang berdasarkan uji kliniks, pemakaian rangkaian Natur Hair Care secara rutin dan teratur selama minimal 14 hari mampu mengurangi kerontokan.



Saat ini saya sedang menggunakan produk perawatan rambut dari Natur. Reviewnya akan saya tulis menyusul ya. Kebetulan sebelumnya saya sudah pernah membahas serum Natur lebih dulu, kalau teman-temin mau lihat.

See you!


Rabu, Februari 01, 2017 No komentar
Newer Posts
Older Posts

About me

About Me




Halo, selamat datang di blog saya. Nama saya Yosefien Moudy - biasa dipanggil 'Noniq'. Semoga teman-temin mendapat informasi yang dibutuhkan, kalau masih ada pertanyaan, boleh langsung menghubungi saya, cheers.

Follow Me

Labels

Beauty Culinary Travel

recent posts

Arsip Blog

  • ►  2023 (6)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (1)
  • ►  2022 (3)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (2)
  • ►  2021 (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2020 (6)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2019 (18)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2018 (33)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (3)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (7)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (5)
  • ▼  2017 (65)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (5)
    • ▼  Februari (6)
      • Oleh-oleh Yogyakarta: Bakpia Citra dan Jogja Scrummy
      • Pindah Kost? Pindah Rumah? Cari Jasa Pindahan di B...
      • 3 Resep Masker Awet Muda Untuk Mencerahkan dan Men...
      • The House of Raminten: Uniknya Makan Sego Kucing d...
      • Review Rivera Liquid Foundation (5 Dark Beige)
      • Kuat Dari Akar: Hair Beauty Dating Bersama Natur
    • ►  Januari (5)
  • ►  2016 (84)
    • ►  Desember (11)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (13)
    • ►  September (9)
    • ►  Agustus (8)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (8)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (7)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2015 (68)
    • ►  Desember (4)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (9)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (7)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2014 (56)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (9)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2013 (50)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (7)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (12)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2012 (33)
    • ►  November (1)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (8)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (4)

Created with by ThemeXpose