twitter instagram
  • Home
  • Penulis
    • Siapa Yosefien?
    • Tentang Blog Yosefien
    • F.A.Q.
    • Disclaimer
  • Kerjasama
    • Review Produk
    • Liputan Acara
    • Penulisan Konten
  • Achievement

Yosefien | A Review Blog

Review Suede Matte Lip by Max Up Cosmetics ; Afternoon Tea, Dusty Rose, Smashing Pink, dan Cherry-O

Beberapa waktu lalu saya mendapat sepaket lipstick matte dari Max Up Cosmetics, (yay! Another lip matte). Dibalut dengan kemasan serba merah, saya langsung menangkap image sexy dalam kalimat tagline mereka; Sparks The Amazing You. Kali ini Max Up Cosmetics mengirimkan saya empat buah shades mereka; (01) Afternoon Tea, (02) Dusty Rose, (03) Smashing Pink, dan (04) Cherry-O. Buat teman-temin yang belum kenal, Max Up Cosmetics merupakan brand lokal asli Indonesia, yang memang baru saja meluncurkan produk lip matte.


Untuk kemasan kotak lip matte-nya, hampir identik untuk setiap warna, hanya saja nantinya bakal ada stiker tambahan yang menunjukkan shade masing-masing produk. Saat pertama kali menerima paket Max Up Cosmetics, saya sempat mengira mendapatkan empat buah lip matte dengan shade yang sama, tapi ternyata memang dusnya saja yang sama, 


Max Up Cosmetics menyatakan produk lip matte-nya mampu tahan lama, ringan dan tidak membuat bibir kering karena adanya kandungan moisturizer. Selain itu beberapa kelebihan yang ditawarkan adalah; intense and matte expression, kiss proof formulation, creamy-matte but light texture, strong film-former system: pigmented and long lasting color stays, matte finish, high payoff by only one coat, fast dry, presents moisturized and voluminous looking lips. Produk Max Up Cosmetics juga diklaim halal dan tidak mengandung paraben dan benzophenone.  


Kandungan: Isododecane, Talc, Microcrystalline Wax, Cyclopentasiloxane, Trimethylsiloxysilicate, Pentaerythrityl Tetraisostearate, Diisostearyl Malate, Disteardimonium Hectorite, Polyglyceryl-2 Triisostearate, Polybutene, Propylene Carbonate, Polyglyceryl-2 Diisostearate, Fragrance (Parfum), Butyrospermum Parkii (Shea) Butter, Sodium Dehydroacetate.

Juga mengandung: Cl 77891, Cl 45410, Cl 77491, Cl 19140, Cl 77499, Cl 77492, Cl 42090, Cl 15850.

Nah, untuk teksturnya sendiri, memang terasa cukup ringan di kulit dan tidak mudah menggumpal. Dengan syarat, kita harus mengocok lip matte nya dulu setiap kali akan digunakan. Kuasnya cukup serupa dengan kemasan produk lokal lainnya; mempunyai bulu yang lembut dan empuk.


Berikut adalah penampakan shadenya. Bagaimana menurut teman-temin? Ketika dioleskan ke kulit tangan, bisa dilihat kalau teksturnya tidak menyatu (minyaknya suka terpisah), tidak high-pigmented, dan cenderung tidak rata. Untuk mengatasi hal ini, teman-temin memang harus rajin dikocok dulu lip-mattenya, karena kalau tidak penampakan di bibir juga belang-belang gitu.


Dua nomor pertama; Afternoon Tea dan Dusty Rose merupakan lip matte yang sering saya gunakan sehari-hari karena memang warnanya cukup nude dengan kulit saya. Warna smashing pink itu buat saya cukup futuristik dan walaupun saya suka dengan warnanya, saya belum berani menjadikan shade ini sebagai daily lip matte. Warna Cherry-O buat saya sangat elegan dan dewasa sekali, saya suka warna merahnya; bukan hot red, tapi juga bukan warna merah tua - warna merahnya lebih terang dan memberikan efek wajah lebih muda, gitu, hehehe.

Untuk ketahanannya sendiri memang cukup terbukti long-lasting - kecuali kita sering makan dan minum. Yang harus diperhatikan, untuk pengaplikasiannya, teman-temin wajib banget untuk hati-hati, karena memang membutuhkan waktu 3-4 menit untuk kering, saya seringkali mendapati lipmatte sering nempel di gigi, hahaha. Tapi kalau sudah kering, ya mau minum dari gelas juga tidak akan ada bekasnya.

Begini penampakannya kalau saya gunakan:

01. AFTERNOON TEA



02. DUSTY ROSE


03. SMASHING PINK


04. CHERRY-O


Bagaimana menurut teman-temin, tertarik mencoba Suede Lip Matte by Max Up Cosmetics?


Suede Matte Lip by Max Up Cosmetics
Ketersediaan: Online Shop  | Website: Instagram | Facebook
★★★☆☆ (3,8/5)
PRO
CONS
1. Suka dengan pilihan warna nudenya!
2. Teksturnya yang creamy dan lembut di bibir.
3. Halal
4. Cukup tahan lama
5. No paraben
Membutuhkan waktu agak lama di bibir saya
untuk kering.
Repurchase? Yes (for some shades)

Teman-temin bisa langsung menghubungi official store mereka di facebook dan instagram ya kalau ingin langsung pesan!

Sampai bertemu di tulisan berikutnya!



Rabu, Desember 20, 2017 1 komentar


Review Lipstick Posy Matte - Wrath

Halo teman-temin, kali ini saya mau membahas produk lipstick matte dari Posy Beauty. Kayaknya saya harus ngakuin bahwa lipstick matte itu bikin kecanduan! Well, back to topic, beberapa waktu lalu saya mendapat satu dari lima shade Posy Beauty, yaitu Wrath, untuk dicoba. Sebagai informasi kulit saya cenderung kuning-kecoklatan. Jadi, sekilas, warna Wrath yang mengarah ke coklat (dan surprisingly kok ya dari luar cukup kena di kulit saya) sangat menarik perhatian saya bingits! 

Nah untuk kemasan tiap Posy Beauty bisa dilihat pada gambar di bawah. Jadi Lipstick Posy Beauty dikemas dalam kotak karton hitam yang memiliki desain seperti semburan warna pink keunguan. Tampilan depannya ada lubang di bagian tengah untuk menunjukkan botol lipstiknya (sekaligus untuk melihat shade-nya)

Foto di bawah ini adalah dokumen saya pribadi, yang mana, warnanya jadi rada ngepink, pada official photo-nya rada coklat. Hm.


Seperti yang sudah saya tulis di atas, saya berkesempatan mencoba warna Wrath dari Posy Beauty, warnanya cenderung coklat kalau dari labelnya. Tapi secara sekilas kalau saya lihat dari kemasannya sih, rada coklat agak marun.
 

ADVERTORIAL

"You make everyone angry cause you possessed that beauty everyone go nuts about. Exude passion so heavy it burns with fury and wrath."

Secara umum keunggulan yang ada di Posy Beauty menurut websitenya soft matte suede, unbelievably long-wearing, no transfer, pigmented formula. enriched with with Vitamin E, halal certification, vegan, and cruelty free dan yang terpenting sudah terdaftar di BPOM. 

Wah, pastinya Posy Beauty ini bisa jadi salah satu pilihan untuk teman-temin yang menginginkan lipstick halal. Tiap kemasan lipstiknya yang berisi 5,8 ml ini memiliki bentuk oval-silinder pipih nyaman dipegang, tidak ada sudut tajam dan travel-friendly. 


Sepintas dari kemasannya, bisa jadi kita mengira kalau si Posy ini merupakan produk impor, but nyatanya, Lipstick Matte Posy Beauty ini merupakan lipstik lokal produksi PT Cedefindo Indonesia di bawah naungan PT Jooliet Mitra Gemilang. Pendirinya sendiri adalah dua perempuan muda Diandra Bernadin dan Amanda Neola. Kegiatan soft launching Posy Beauty di website ternyata sudah dilakukan pada 11 September 2017 lalu.

Untuk komposisinya: Isododecane, Trimethylsiloxysilicate, Cyclomethicone, Octyldodecyl Stearoyl Stearate,Titanium Dioxide, Copernicia Cerifera Cera, Nylon-12, Disteardimonium Hectorite, Phytosteryl/Octydodecyl Lauroyl Glutamate, Propylene Carbonate, Phenoxyethanol, Silica Dimethyl Silylate, Flavour, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Tocopheryl Acetate, BHT, Bisabolol.

Juga mengandung: CI 15850:1, CI 45410:2, CI 77491, CI 77492, CI 77499.


Kuas lipstiknya lembut dan mampu menyapu sudut bibir tanpa belepotan, hal ini juga nantinya didukung oleh tekstur lipstik yang tidak terlalu encer sehingga mudah diaplikasikan di bibir. Untuk proses buka-tutup lipstik juga lancar, ngga macet.



SHADE


Nah, pastinya yang ditunggu adalah shade warnanya ya. Warna di foto saya ini mungkin kurang lebih banyak terpengaruh oleh efek cahaya; jadi warnanya lebih banyak ke arah pink keunguan ya.

But, ketika dipakai di bibir saya baru kelihatan efek coklatnya, ya. 




Untuk perbandingan, karena kulit saya cenderung kuning kecoklatan, berikut adalah foto-foto teman sesama beauty blogger yang sempat mencoba Posy Beauty shade Wrath ini.

Yang bikin saya jatuh cinta dari pemakaian pertama Posy Beauty adalah; teksturnya benar-benar lembut di bibir, mudah diratakan dan tidak menggumpal. Selama 12 jam pemakaian, bibir saya tetap lembut (kenyal) serta tidak kering pecah-pecah. Warna memang agak memudar (di bagian tengah) kalau kita sering minum tapi tidak hilang sama sekali.

Bisa dilihat dari foto, sekali pulas saja warnanya benar-benar pigmented dan rata. Lipstiknya mudah kering namun tetap lembut di bibir, dan yang terpenting Posy Beauty ini benar-benar no transfer! Saya benar-benar suka dengan kualitas lipstiknya (not to mention, warnanya!), wanginya lembut alami dan tidak mengganggu penciuman saya. 


Untuk saat ini Posy Beauty baru mengeluarkan 5 warna lipstik cair soft matte; Pride, Lust, Greed, Envy, dan Wrath.


Untuk sekilas, teman-temin bisa melihat perbandingan kelima shade melalui foto saya dan beberapa beauty blogger di bawah ini:




Teman-temin bisa mendapat produk Posy Beauty lipstik matte lokal yang recommended ini seharga Rp 149,900/ pcs, namun kalau penasaran dengan kelima warnanya, teman-temin bisa mendapat diskon yaitu Rp 699,000 untuk kelimanya.

 Lipstick Posy Matte - Wrath
Harga: Rp. 149.900,-
Ketersediaan: Posy Beauty IG, Sociolla, Shopee, Blibli.com HIJUP.com  | Website Posy Beauty
***
IG Posybeauty.id |  FB Posy Beauty Indonesia  YT Posy Beauty Channel | TW PosyBeauty_id
★★★★☆ (4/5)
PRO
CONS
Kandungan Vit. E-nya melembutkan bibir
Tidak membuat bibir kering saat digunakan
Tahan Lama (so far 12 jam ok)
No Transfer
Wanginya lembut
Terdaftar di BPOM dan Halal
Cruelty Free dan Vegan
Kemasan ngegemesin!
Very obyektif:
Baru bisa didapat secara online.
Mungkin harganya cukup mahal jika
dibandingkan lipstik matte lokal lainnya,
tapi menurut saya pribadi,
it's worth the money!
Repurchase? Yes!

Untuk informasi lebih lanjut, teman-temin boleh tanya-tanya seputar produk Posy Beauty via Line (ID @posybeauty) atau langsung email di hello@posybeauty.co.id.

Bagaimana, teman-temin tertarik untuk mencoba Posy Beauty?

Sampai bertemu di tulisan berikutnya!
Rabu, Desember 06, 2017 4 komentar

Dengan Whizliz, wishlist impian untuk memberi hadiah emas untuk Ibu bukan lagi sekedar mimpi.

Saya sangat percaya sekali prinsip tabur-tuai, apa yang kau tabur, itu yang kau tuai. Karena itulah saya selalu berusaha agar senantiasa bisa berbagi kebaikan, salah satunya (dan terutama) saya berharap agar senantiasa dimampukan untuk membahagiakan kedua orang tua saya. Kalau Hari Ayah Nasional sudah dirayakan tanggal 9 November lalu dan cukup berkesan buat saya, giliran berikutnya  tanggal 22 Desember yang merupakan Hari Ibu.

Walaupun buat saya setiap momen kebersamaan dengan beliau menjadikan setiap hari adalah Hari Ibu (dan Hari Ayah), tetap di tanggal tersebut saya ingin memberikan hadiah yang lebih spesial. Lebih berkilau dibandingkan sekedar belanja bulanan, lebih (terlihat) mewah dibandingkan sekedar beli baju, lebih (berbentuk) elegan dibandingkan peralatan masak beliau yang mulai usang.

Saya ingin memberi hadiah perhiasan. Bisa cincin, kalung, atau mungkin gelang. Bukan sekedar aksesoris biasa yang bisa dibeli seharga seratus ribu tiga, tapi saya ingin memberi beliau perhiasan berbahan emas, lebih indah lagi kalau ada sejumput berlian sebagai bintang utama. Wah, pasti akan memesona jika beliau menggunakannya, bias pantulan berlian yang terkena lampu pasti menjadi pesona tersendiri ketika beliau sedang tampil di panggung untuk bermain piano.

Dan lagi, bukan alasan foya-foya kalau saya ingin memberikan perhiasan emas untuk beliau. Emas itu abadi, nilainya akan semakin tinggi seiring waktu berjalan. Belum lagi kilaunya tidak akan memudar tidak seperti lapis kuningan yang suka menghitam jika kena air sabun. Sayapun ingin memaknai kasih sayang saya kepada beliau layaknya emas.

Tapi perhiasan emas itu mahal. Sampai saat ini saya hanya bermimpi melihat digit-digit yang berentetan tergantung di setiap benda-benda tersebut. Ngga mampu!

Sampai suatu kali ketika berjalan-jalan di mall pada malam minggu lalu, pandangan saya tertuju ke salah satu booth perhiasan, Whizliz. Satu-satunya booth perhiasan mewah di salah satu sudut itu seketika menarik minat saya di antara booth lain yang menawarkan baju, sepatu, kosmetik, dan sebagainya.

Usut punya usut, Whizliz yang sedang membuka booth di Poppins Bazaar di mall 23Paskal pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu lalu (24-26 November 2017) merupakan brand e-commerce khusus perhiasan pertama di Indonesia, yang mana menyediakan perhiasan (jewelry) dari emas dan perak, sederhananya sih, toko emas online, yang mana websitenya sendiri bisa diakses di whizliz.com.


Karena memang Whizliz tidak memfokuskan berjualan lewat toko fisik, agar lebih lengkap melihat produk Whizliz, kita bisa melihat langsung produk-produk perhiasan mereka tidak hanya melalui website tapi juga melalui mobile app Whizliz yang dapat diunduh di PlayStore maupun AppStore. 

Whizliz menyediakan berbagai perhiasan seperti kalung emas, gelang, anting, liontin untuk semua kalangan umur, juga tersedia logam mulia untuk investasi.




Saya sempat penasaran, katanya Whizliz merupakan brand baru (mulai aktif sejak Desember 2016), tapi produk-produknya terlihat sangat well-made dan tidak berkesan seperti "penjual baru", apalagi kalau teman-temin lihat harga produk-produknya Whizliz: sangat terjangkau untuk standar perhiasan emas.

Nyatanya, Whizliz yang terdaftar sebagai PT. Lino Walden Teknologi, merupakan joint venture dari perusahaan PT. Lino Putra Mandiri, Lotus Lingga Pratama dan PT. Walden Global Service. Pendirinya adalah Bapak Ivan Lingga selaku CEO (Chief Executive Officer), Bapak Andrianto Sylviano selaku COO (Chief Operation Officer) dan Bapak Ikin Wirawan selaku CTO (Chief Technology Officer).

So, jadi tau alasan Whizliz sukses menjadi platform online terbesar se-Indonesia untuk jual beli produk mewah yang berkualitas ekspor sehingga mampu menjangkau luas para fashionista.PT. Lino Putra Mandiri dan PT. Lotus Lingga Pratama sendiri merupakan pengusung brand perhiasan yang sudah berpengalaman selama 40 tahun di bidang perhiasan. Sedangkan, PT. Walden Global Service merupakan pengembang solusi perangkat lunak untuk korporasi.

Nama Whizliz yang catchy ternyata diambil dari kata 'wish list' (=keinginan). Dan logo WhizLiz bergambar dreamcatcher bermakna menggapai cita-cita, tiga feather melukiskan ketiga founder WhizLiz. Konsep Whizliz ini sangat total dalam melukiskan visi para foundernya dalam mewujudkan keinginan masyarakat untuk memiliki perhiasan yang cantik dan terjangkau.

BELANJA PERHIASAN DI WHIZLIZ: AMAN dan BISA CUSTOM


Buat saya konsep toko online perhiasan Whizliz ini keren banget, kenapa? Karena ngga semua orang nyaman dan leluasa ke toko perhiasan. Biasanya karena takut dikira punya banyak uang, padahal belum tentu. Dengan toko online, konsumen bisa bebas melihat-lihat perhiasan tanpa perlu diincar orang asing yang berniat jahat.

Saya sempat bertanya dengan salah satu pegawai booth Whizliz, apakah metode packaging dan pengiriman mereka aman, dan dengan mantap mereka menjamin aman dan cepat, bahkan tersedia jasa pengiriman pribadi di atas Rp 25 juta. Wuih!

Tidak perlu khawatir dengan harganya, karena memang Whizliz juga ingin menjangkau seluruh segmen pasar, sehingga tidak perlu kaget kalau kita melihat ada perhiasan mereka dijual mulai dari harga Rp300,000-an. 

Whizliz memiliki stok unit lebih dari 1000 produk, dengan desain yang terus diperbaharui setiap bulannya, juga melayani perhiasan custom. Saat ini, baik penjualan dan pengirimannyanya sudah mencakup 200 kota di wilayah seluruh, walaupun pasar terbesarnya masih berasal dari pulau Jawa.

Saya berkesempatan mendapat Lucky Dip di booth Whizliz, yay!

Nah, kalau suatu saat teman-temin melihat ada Booth Whizliz, jangan sampai kelewatan ya, karena biasanya Whizliz akan menyediakan flash sale di jam-jam tertentu yang memberikan potongan harga 30% untuk setiap pembelian perhiasan.

Oiya, kita juga bisa mendapat voucher  Whizliz sebesar 100ribu langsung hanya dengan subscribe ke website Whizliz lho!

Hmmm, sepertinya membelikan hadiah perhiasan emas untuk Ibu bukan lagi hal yang tidak mungkin sebagai ungkapan sayang saya ke beliau di Hari Ibu nanti.

Mom, it's time for you to lux good!


Rabu, November 29, 2017 2 komentar

Windows 10 Dukung Proses Kreatif Bersama ZenBook Flip S UX370UA

Suatu ketika saya dikagetkan dengan penampakan layar laptop saya yang tiba-tiba menghitam dan hanya ada tulisan: "Kami mendeteksi anda telah menggunakan program Windows yang tidak resmi", not genuine, bahasanya. Kaget donk! Apalagi setelah diutak-utik saya tetap tidak bisa mengganti wallpaper laptop saya yang hitam tersebut dengan gambar apapun. Alhasil saya harus install ulang laptop saya deh!

WHAT? 

Hari gini masih bangga menggunakan software bajakan? Duh, jangan sampai ya teman-temin. Karena kita sama saja dengan pencuri hasil kreasi digital dan percaya deh, menggunakan software bajakan itu membuat kita sendiri tidak nyaman. Tapikan software asli itu mahal! 

Ternyata hal itu sudah bukan masalah lagi teman-temin. Kabar terbaru dari ASUS, resmi sejak 23 November 2017 lalu, seluruh varian notebook ASUS (mulai dari notebook mainstream, premium, ultrabook dan convertible, sampai ke notebook gaming) akan dilengkapi software Microsoft yang terbaru, Windows 10 yang pastinya lebih aman, nyaman dan memudahkan.

Sebagai partner Microsoft, ASUS ingin menghadirkan pengalaman digital yang terbaik dan menyeluruh, baik dari sisi hardware dan software. Hal ini tentu untuk mendorong masyarakat untuk bisa menghasilkan karya yang lebih inovatif. Ya, karena nantinya para pengguna ASUS bisa memanfaatkan seluruh kemampuan Windows 10 Fall Creators Update, update terbaru dari Windows 10 yang sudah diluncurkan sejak Oktober 2017 lalu. 

ASUS menggandeng Microsoft untuk menghadirkan solusi yang sangat menarik bagi pengguna perangkat komputasi mobile di Indonesia. Per November ini, seluruh notebook yang dihadirkan ASUS ke pasaran akan otomatis dilengkapi oleh sistem operasi Windows 10, baik Windows 10 Home ataupun Windows 10 Pro.

Adapun notebook yang akan dilengkapi oleh sistem operasi Windows 10 asli tersebut tak hanya dari segmen high-end. Seluruh notebook versi mainstream, bahkan versi low end atau entry level juga hadir dengan Windows 10 asli gratis.

Sayangnya, kalau teman-temin belum menggunakan Windows 10 yang asli, jangan harap  bisa icip-icip suguhan dari Windows 10 ini. Ya, karena sebenarnya untuk mendapatkan versi Windows 10 Fall Creator Update ini, caranya hanya semudah menyalakan opsi "Windows Update" saja, hahaha. Bisa dibayangkan kalau mereka yang menggunakan versi bajakan harus menyalakan windows update? 

ASUS GANDENG WINDOWS 10 UNTUK PENGALAMAN KOMPUTASI TERBAIK


Nah, kembali ngomongin ASUS nih, seperti yang kita tau, ASUS yang didirikan pada tahun 2002 berhasil sukses menjadi pemimpin produser Motherboard /VGA. Pada tahun 2009, Notebook ASUS mencapai 2.45% market share, yang kemudian meningkat menjadi 4,99% di tahun 2010 dan melonjak di 14,53% pada market share tahun 2011 menjadikan ASUS di top 3 notebook brand di indonesia. Tidak berhenti sampai di situ, ASUS kembali sukses memimpin di 21,14% saham market pada tahun 2012. Menjadikan ASUS sebagai merek notebook ternama di Indonesia.

Bisa dibilang, sejak tahun 2008, ASUS sudah menjual lebih dari 4,5 juta notebook sejak 2008, yang mana jika jumlah notebook tersebut ditumpuk, tingginya bisa melebihi ketinggian Puncak Jaya! Hebat bangetkan? Puncaknya di tahun 2017, ASUS sudah menjadi jawara notebook dengan mendominasi 41% di pasar saham.

Tentunya pencapaian tersebut tidak mungkin terwujud kalau ASUS tidak memberikat kualitas yang nyata, bukan? Apalagi Dengan hadirnya sistem operasi Windows 10 pada seluruh tipe notebook yang disediakan, pengguna bisa langsung memanfaatkan teknologi ekslusif ASUS. Beberapa di antaranya misalnya ASUS Splendid, ASUS SonicMaster dan ASUS Battery Health Charging.

ASUS Splendid Technology merupakan  kombinasi pengaturan software dan juga kurva gamma preset pabrik serta color-temperature correction untuk menghadirkan visual yang menakjubkan pada layar, warna-warna yang akurat dan konsisten.

ASUS SonicMaster merupakan kelebihan ASUS dalam memberikan pengalaman audio untuk pra pengguna notebook ASUS termasuk ROG. Teknologi ini dikembangkan sejumlah pakar dari tim ASUS Golden Ear yang bekerjasama dengan perusahaan teknologi yang bergerak di bidang audio untuk menghasilkan perangkat keras audio dalam notebook serta software yang tersedia.

Tools ASUS Battery Health Charging merupakan teknologi yang memungkinkan pengguna untuk mengatur kapasitas charging maksimal baterai penggunanya hingga 60% atau 80% untuk memperpanjang umur baterai tersebut dan mengurangi kemungkinan menggembung-nya baterai.

ASUS Eye Care Technology dirancang untuk mencegah gejala CVS yang disebabkan oleh penggunaan komputer yang berkepanjangan. Dengan teknologi ASUS Eye Care, monitor ASUS memastikan pengalaman menonton yang nyaman sekaligus menjaga kesehatan mata Anda pada waktu bersamaan. Tidak lupa, adanya ASUS Tru2 Life sebagai pengolah gambar khusus yang memastikan setiap foto, video, dan huruf sangat tajam

Nah, salah satu produk ASUS yang sukses bikin mata saya tidak berkedip dan saya ngga berhenti ngiler adalah ketika sempat mencicipi Windows 10 menggunakan ASUS ZenBook Flip S UX370, Notebook Lipat Tertipis di Dunia.

ASUS ZenBook Flip S UX370



ASUS ZenBook Flip S UX370 yang resmi hadir sejak 15 Agustus 2017 ini diklaim sebagai laptop konvertibel tertipis dan paling ringan di dunia,. Dengan desain ultra tipis, performa tertinggi, dan tampilan elegan, keunikan produk ini adalah kehadiran engsel 360 derajat, laptop ini merupakan pilihan tepat bagi para desainer, pekerja kreatif, atau siapapun yang membutuhkan notebook stylish dan cerdas dengan masa aktif baterai sepanjang hari serta performa dan multifungsi.

DESAIN

Dengan ketebalan hanya 10,9 milimeter dan berat 1,1 Kg, ZenBook S ini tampil dengan dibalut aluminum standar dirgantara (dari bahan aluminium alloy aerospace-grade 6013, sebuah material yang lebih ringan dibanding notebook pada umumnya, tetapi 50 persen lebih kuat.), engsel ringkas ErgoLift dan sistem pendinginan vapor-chamber yang ultra tipis.

Laptop ini juga memiliki spun-metal finish khas ZenBook ikonik yang membutuhkan 40 langkah rumit dalam pembuatannya. Bagian sisi notebook juga dilengkapi aksen diamond-cut. Ada dua pilihan warna yang tersedia; Smokey Gray dan Royal Blue. Khusus untuk model Royal Blue, teknik dual-phase anodizing dilakukan untuk menghadirkan guratan emas di sisi notebook.



Untuk mendapatkan dimensi yang sedemikian tipis, ZenBook Flip S menggunakan engsel ErgoLift, salah satu teknologi engsel 360 derajat yang paling compact di dunia. Engsel ErgoLift memiliki mekanisme multigear metal yang sangat presisi dengan desain compact yang mampu mengunci layar dengan kuat pada suhu berapapun. Engsel inovatif ini juga memiliki dual-mekanisme yang mengangkat dan memiringkan keyboard ke posisi pengetikan yang sempurna saat layar dibuka lebih dari 135 derajat. Untuk memastikan kehandalan, engsel ErgoLift sudah diuji-coba dalam 20 ribu siklus buka tutup.

 BATERAI

Baterai ZenBook Flip S mampu mencapai  kekuatan baterai hingga 11,5 jam karena menggunakan baterai polimer lithium berkapasitas 39Wh. Teknologi Fast Charging juga mendukung kemampuan baterai agar dapat terisi  60% hanya dalam waktu 49 menit.

PERFORMA

ZenBook Flip S menggunakan Prosesor Intel Core i7 generasi ke-7 dan RAM LPDDR3 2133MHz sebesar 16GB yang menjamin para penggunanya untuk bisa melakukan multitasking dengan nyaman. Adanya SSD berbasis PCIe 3.0 x4 membuat ZenBook Flip S punya storage dengan performa kencang, bandwidth 7x lebih besar, 3x latensi lebih rendah dan 3,8x multitasking yang lebih kencang dari SSD berbasis SATA.

Dua port USB Type-C pada ZenBook Flip S mendukung display eksternal hingga resolusi 4K dan mampu melakukan pengisian ulang. Demi kenyamanan, tersedia pula bundel Mini Dock yang menyediakan sebuah port HDMI, USB 3.1 dan port USB Type-C yang juga mendukung fast charging.

ZenBook Flip S juga hadir dengan fitur fingerprint sensor yang sangat responsif. Pengguna dapat membuka kuncinya saat notebook berada dalam mode tablet sekalipun. Pada keyboard dihadirkan fitur backlit LED disertai fitur travel distance sebesar 1 mm yang telah diuji sebanyak 10 juta kali pengetesan sehingga akan memberikan kenyamanan dan durabilitas 2,5x lebih baik dibanding produk lain.

STYLUS

Buat saya, hal lain yang menarik adalah ASUS ZenBook Flip S juga dilengkapi stylus dengan tingkat tekanan atau pressure level 1024 dan dapat bertahan hingga 18 bulan tanpa diganti baterai. Layar sentuhnya juga telah dilengkapi sensitivitas 2 kali lebih baik serta teknologi corning gorilla glass yang akan melindungi display-nya dari goresan benda tajam.

Pada touchpadnya ASUS telah menggunakan sodalime glass dimana tingkat presisi sentuhanya 2 kali lebih baik dibandingkan dengan traditional cover lainnya. Ini memudahkan pengguna yang sering memakai touchpad, terlebih lagi dukungan berbagai fitur smart gesture yang dimiliki oleh ASUS, semakin memudahkan Anda untuk melakukan swipe, drag, dan sebagainya.


Paduan ASUS ZenBook Flip S UX370 dan Windows 10 Untuk Kinerja Optimal



ASUS ZenBook Flip S pastinya sudah didukung oleh seluruh fitur terbaru dan inovatif dari Windows 10. Beberapa teknologi terbaru yang bisa dinikmati dari Windows 10. 

1. Dukungan Keamanan dan Kenyamanan

a) Windows Hello
b) Windows Update
c) Windows Security

2. Mendorong Kegiatan Kreatif dan Produksi

a) 3D in Windows 10
b) Windows Ink
c) Microsoft Office
d) Cortana
e) Microsoft Edge

3. Lebih Personal

a) Broadcast
b) Game mode
c) Xbox Play Anywhere
d) Xbox Live

4. Perangkat yang kuat dan modern

a) New Experiences
b) Cool Designs
c) Better performance

Pada acara Year End Notebook Gathering ASUS bersama Rekan Blogger Bandung tanggal 28 November 2017, saya berkesempatan melihat demo secara langsung, bagaimana serunya menggunakan Windows 10 menggunakan perangkat ASUS. Beberapa di antaranya:


1. 3D Paint + Windows Mixed Reality + Powerpoint



Ketika program Paint tidak lagi seperti dulu! Saya benar-benar tercengang melihat gambar urek-urekidi Paint kok bisa di preview jadi 3D, manalagi dikombinasikan dengan built-in camera pada laptop, dan seketika gambar 3D kita bisa hidup di tengah-tengah suasana yang tertangkap dengan kamera laptop. Yah seperti game augmented reality gitu deh. Dan hebatnya, gambar dari 3D Paint ini bisa dijadikan sebagai salah satu obyek di Microsoft Powerpoint. 

2. Photos Remix

Aplikasi foto yang membuat kita lebih mudah dalam memanipulasi foto; memberi efek video, filter, memberi tambahan teks dan gambar dengan cepat. Belum lagi kita bisa dengan cepat mengirim gambar tersebut ke siapa saja. 

3. Windows Ink
Nah, ini dia fitur yang bikin saya sukses ngiler, dilengkapi stylus pada ASUS ZenBook Flip S, membuat kita bisa langsung menggambar di layar laptop, belum lagi membuat sketsa dan draft. Wah, tidak perlu lagi takut mencari media untuk menuangkan ide-ide kita secara langsung. 

4. Windows Hello
Fitur Windows Hello yang sudah dikembangkan menjadikan perangkat kita lebih personal karena kita bisa login dengan mudah secara biometrik

5. Cortana
Cortana merupakan asisten pribadi digital yang dapat diperintah lewat suara (Voice-activated Power Commands) Kita bisa secara langsung mengunci layar, mematikan, restart, atau membuat laptop ke mode tidur. 

6. Keamanan

Tentunya semakin canggih teknologi juga membutuhkan dukungan perlindungan yang kuat. Karena itu, Windows 10 pun juga menyediakan perlindungan yang menjamin penggunanya dapat melakukan kerja maksimal tanpa merasa cemas. Windows Defender Exploit Guard memberikan perlindungan ransomware yang mampu melindungi file dari perubahan oleh aplikasi jahat. Selain itu, Windows Defender Antivirus membuat penggunanya tidak perlu lagi menginstall program antivirus luar, karena sistem perlindungan pada Windows 10 sudah mampu melindungi sistem dari serangan seperti Cerber, Locky, dan Spora, serta wabah global seperti WannaCry, dan Petya. 

Well, keuntungan lainnya menggunakan Windows asli adalah Microsoft siap memberikan dukungan teknik selama 24 jam non stop via telepon, live chat ataupun layanan dukungan lainnya jika kita merasa kesulitan.



Oiya, salah satu alasan yang menarik kenapa mendingan pakai ASUS yang sudah menggunakan software asli Windows 10 ini adalah, sangat menguntungkan dari sisi ekonomis. Yeap, membeli laptop terpisah dengan Windows ternyata harganya jadi lebih mahal, berbeda ketika kita membeli produk laptop ASUS, ternyata kita jadi lebih untung - mana dapet Windows 10 asli yang pastinya bikin kita ngga perlu takut menyalakan fitur Windows Update di laptop.

Tunggu apalagi, saat ini ASUS menawarkan banyak rangkaian laptop yang bisa teman-temin pilih sesuai kebutuhan ya, mulai dari high end hingga low-end, ada semua! Dengan menggunakan  ASUS yang ber-Windows 10 asli, pastinya kita merasakan pengalaman yang menyeluruh serta mendapat kesempurnaan dari sebuah perangkat, baik dari segi harware dan software.



Sampai bertemu di tulisan berikutnya!
Selasa, November 28, 2017 3 komentar

Bali Breeze, produk sunscreen buatan lokal untuk kalian yang menyukai aktivitas luar ruangan. Sekarang sudah ngga perlu bingung cari sunblock harga terjangkau untuk perlindungan maksimal.

Setiap liburan ke pantai, menemukan sunblock yang tetap pasti menjadi salah satu perhatian utama saya. Bukan hanya sunblock tersebut wajib memiliki SPF yang tinggi untuk perlindungan maksimal, tapi juga memastikan produk tersebut sesuai dengan kulit saya yang rewel ini. Nah, beberapa waktu lalu saya berkenalan dengan produk sunblock dari Bali Breeze nih. 

Ada yang sudah pernah dengar?

Dari namanya "Bali" pasti kita sudah dapat menebak kalau produk ini asli buatan Indonesia. Well, sepertinya iya, karena kalau saya lihat websitenya, terdapat alamat pusat penjualannya yang berlokasi di Yogyakarta. 

Untuk varian produknya, sepertinya Bali Breeze masih mengutamakan produk sunscreen, dengan formula yang menggunakan teknologi sport-active, sunblock Bali Breeze diklaim mampu melindungi kulit dari sinar spektrum UV A dan UV B. Bisa jadi, kata "Bali" yang identik dengan pantai, bikin kita ngga perlu khawatir lagi untuk berjemur di pantai kalau sudah pakai Bali Breeze. Hehehe.


Produk Bali Breeze sampai saat tulisan ini dibuat masih ada dua jenis; Bali Breeze (warna kuning) dan Bali Breeze Sport (warna biru).

Penasaran dengan keduanya? Nah, bisa dilihat dari keduanya, masing-masing varian dari Bali Breeze ini memang terdiri dari dua ukuran 50 gr dan 100 gr. 

KEMASAN: BALI BREEZE 
TROPICAL SUNSCREEN SPF 50+


Varian sunblock Bali Breeze yang berwarna kuning ditujukan untuk mereka yang sering melakukan aktivitas di luar ruangan, dengan kandungan Repair Complex dan SPF 50+, Bali Breeze mampu melindungi kulit dari sinar UV.

Sedangkan Bali Breeze Tropical Sunscreen Sport ditujukan untuk aktifitas olahraga luar ruangan. Dengan kandungan SPF 50+ dan PA++++ memastikan kulit terlindungi secara maksimal dari sinar UV.


Di bagian belakang kemasan terdapat kalimat advertorial; Bali Breeze merupakan krim tabir surya yang tahan air (water resistant) yang mengandung UV filter yang terdiri dari UV B dengan SPF 50+ dan UV A dengan PA++++.

Berdasarkan penelitian in vivo, penggunaan Bali Breeze secara aktif mampu melindungi kulit dari sinar matahari, terlebih sinar UV A dan UV B. Adanya kandungan ekstrak Edelweiss yang berperan sebagai radical protection factor (RPF) serta Repair Complex yang mampu melindungi kulit dari pengaruh buruk sinar UV, pastinya menjadikan produk Bali Breeze ini menjanjikan banget untuk kita bebas seru-seruan di bawah terik matahari.

Kandungan:
Aqua, Titanium Dioxide, Octocrylene, Butyl Methoxydibenzoylmethane, Ethylhexyl Methoxycrylene, Glycerin, Isohexadecane, Triethylhexanoin, Cyclopentasiloxane, Decamethylcyclopentasiloxane, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Butylene Glycol, Caprylyl Methicone, Cetearyl Methicone, Dimethicone, PEG/PPG-20/15 Dimethicone, Trimethylsiloxysilicate, Tris(PPG-3 Benzyl Ether) Citrate, Polydimethylsiloxane, Aluminum Stearate, Ceteareth-20, Bifida Ferment Lysate, Alumina, Polyhydroxystearic Acid, Butylated Hydroxy Toluene, Pentaerythrityl Tetra-di-t-butyl Hydroxyhydrocinnamate, Sodium Chloride, Cetearyl Dimethicone Crosspolymer, Hydrolyzed Wheat Protein/PVP Crosspolymer, Buteth-3, Caprylyl Glycol, 1,2-Hexanediol, Parfum, Tocopheryl Acetate, Sodium Benzotriazolyl Butylphenol Sulfonate, Disodium EDTA, Ethylhexylglycerin, Pentylene Glycol, Leontopodium Alpinum (Edelweiss) Extract, Tributyl Citrate, Phenoxyethanol, Potassium Sorbate, Phenoxyethanol, Sodium Benzoate, Acetic Acid, Citric Acid, Potassium Sorbate, Sodium Benzoate, Lactic Acid, Polyglutamic Acid, Colloidal Gold.


TEKSTUR: BALI BREEZE 
TROPICAL SUNSCREEN SPF 50+



Menggunakan kemasan dengan tube yang mudah dibuka tutup dan cukup travel friendly, dalam menjaga kebersihan dan keamanan produk, Bali Breeze menyegel produknya dengan lapisan aluminium foil. 


Cara penggunaannya seperti sunblock pada umumnya. Usapkan secara merata ke seluruh tubuh, tangan dan kaki (tidak termasuk wajah) dan diamkan hingga meresap selama 20 menit sebelum kulit terpapar matahari. 

Krim Bali Breeze berwarna putih, walaupun seperti mirip tapi ternyata kedua varian ini memiliki perbedaan tekstur. 

Untuk Bali Breeze berwarna kuning, teksturnya seperti body lotion pada umumnya, agak creamy namun tidak terlalu pekat. Tapi saat dioleskan di kulit memang rada lengket, namun saya suka dengan wangi bunganya yang lembut. Untuk Bali Breeze berwarna biru, teksturnya lebih pekat dan rada lengket. Wanginya hampir serupa dengan Bali Breeze yang warna kuning.



Efek lengketnya tidak lama kok, setelah 10 menit, krimnya sudah meresap ke kulit dan menjadikan kulit lembab. Kemampuan tahan airnya juga terbukti ketika saya mencuci tangan, kondisi kulit tetap lembab dan tidak kering.

Untuk saat ini produk Bali Breeze baru bisa didapat melalui toko online, teman-temin bisa cek website mereka untuk melihat merchant mana saja yang sudah menyediakannya. 


| BALI BREZE |
Bali Breeze (kuning) 50 gr | Rp 77.000,- 
Bali Breeze (kuning) 100 gr | Rp 137.500,- 
Bali Breeze Sport (biru) 50 gr | Rp 93.500,- 
Bali Breeze Sport (biru) 100 gr | Rp 176.000,- 

Ketersediaan: Lazada, Shopee, Sociolla, Elevenia, Blibli | Bali Breeze
★★★★☆ (4/5)
PRO
CONS
Perlindungan maksimal (kulit tidak kering, terbakar dan iritasi ketika saya beraktifitas di bawah paparan matahari)
Membuat kulit lembab
Tahan air
Harumnya lembut
Penggunaan di awal agak lengket, tapi lumayan cepat meresap.
Repurchase? Yes - tapi kalau pas diskon

Untuk harganya, sebenarnya cukup serupa dengan harga-harga sunblock berSPF tinggi pada umumnya, tapi kalau teman-temin rajin melihat sale di toko online yang menjual Bali Breeze, produk ini cukup rajin memberi diskon hingga 50% hehehe....

Tertarik menggunakan produk ini?

Selamat berjemur!
Rabu, November 22, 2017 1 komentar


Dataran tinggi Genting atau dikenal juga Genting Highlands merupakan kawasan resor yang terletak di Pegunungan Titiwangsa, kira-kira 58 km di timur laut Kuala Lumpur, Malaysia. Dengan ketinggian sekitar 6.000 kaki di atas permukaan laut dan suhu udara antara 15-22 derajat Celcius, Genting merupakan salah satu lokasi wisata untuk ngadem.

Tengah bulan lalu saya berkesempatan mengunjungi Resort World Genting (RSG), resor terpadu yang menyediakan banyak aneka hiburan; kuliner, area belanja, pusat budaya, hingga relaksasi. Dari sejak berdirinya sekitar 50 tahun lalu hingga saat ini, RSG sudah memiliki enam hotel dengan total 10.000 kamar, dan sukses menerima 20 juta pengunjung setiap tahunnya.

Membawa tagline "Exciting Things Are Happening", pembangunan dan pengembangan RSG hingga kini masih terus berjalan, apalagi sebentar lagi, rumornya bakal ada wahana terbaru (dan pertama di dunia) Twentieth Century Fox World yang disertai pembukaan hotel baru Genting Highlands Premium Outlets.

Siapa tau ada teman-temin yang berencana berangkat ke Genting, khususnya Resort World Genting dalam waktu dekat, berikut adalah cerita lengkap saya di Genting selama 3 hari 2 malam.

BERANGKAT DARI BANDUNG KE GENTING

Pesawat saya dijadwalkan pukul 8.30 dari Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, sehingga saya yang dari Bandung, harus sudah duluan nyubuh berangkat dari Prima Jasa Batununggal jam 3 pagi. Kebayang, saya baru packing jam 12 malam, 3 jam sebelumnya. Hahaha.

Saya tidak sendiri ketika berangkat ke Malaysia, melainkan bersama beberapa blogger dan kru TV, walau saya sudah menerima daftar nama siapa saja para pesertanya, namun tetap saja, saya tidak kenal (karena memang, nama yang tercantum kan nama aslinya, dan saya ngga ngeh). Sehingga sampai sebelum masuk pesawat, saya masih belum bertemu mereka karena beberapa peserta berada di area seat terpisah. 

Kecuali Adam 'Pergi Dulu, saya membutuhkan waktu untuk menghapal wajah-wajah peserta yang akan melakukan perjalanan tur Resort World ini. Perkenalan pertama saya adalah dengan Mas Wira Nurmansyah dan salah satu kru Trans TV, karena memang di pesawat keberangkatan menuju Kuala Lumpur, saya duduk di tengah-tengah  mereka.

DRAMA BANDUNG - JAKARTA

Jadi di tengah-tengah perjalanan menuju Jakarta, saya sempat lupa membawa Memory Card kamera! Yaelah! Karena memang, beberapa hari sebelum keberangkatan saya sibuk banget ngider kemana-mana, walaupun saya sudah inget-inget untuk menyelipkannya ke kamera, kok ya tetep kelupaan!

Sepanjang jalan saya sempat gundah gulana; mulai dari berencana mengganti jadwal keberangkatan Bandung-Jakarta agar bisa balik ke rumah lagi mengambil memory card, tapi ternyata pihak armadanya tidak menyarankan, takutnya saya malah jadi terlambat sampai ke bandara.

Sampai saudara saya berinisiatif untuk mengantarkan memory card di rest area terdekat di tol (iya, dia mau mengambil memory card di rumah, lalu nyusul masuk tol), which gagal! Karena si Prima Jasanya jalannya lancar banget dan on time. Saya sempat minta tolong untuk nunggu sebentar, lah si pengemudinya ngga mau. Ya sudahlah nasib.

Akhirnya bagaimana? Saya sampai putar otak, apa yang harus saya lakukan. Karena saya sendiri juga tidak hapal pertokoan di bandara Soekarno Hatta. Wah, Puji Tuhan, ternyata di Soekarno Hatta ada yang jual perlengkapan handphone; termasuk memory card dan powerbank. Hore!!!

Tau gitu saya mending tidur nyenyak di Prima Jasa kan ya!

Bersyukur, seluruh proses administrasi dan imigrasi berjalan dengan baik, hingga akhirnya perjalanan ke Kuala Lumpur juga lancar, tidak ada keterlambatan pesawat.

DAY 1. KUALA LUMPUR MENUJU GENTING, MALAYSIA

Setibanya di bandara Kuala Lumpur, baru deh, saya tau, satu-persatu, siapa aja blogger yang tergabung dalam group trip Resort World ini. Kami sempat bingung mencari contact person yang akan membawa kami ke Genting, namun ternyata di Bandara Kuala Lumpur ada counter Resort World, sehingga kami dipersilakan menunggu di dalam, sambil menunggu jemputan.

 
Of course foto ini diambil pas kita baru naik mobil dari bandara KLIA menuju Genting, wajah masih sumringah. 
Padahal setibanya di Genting kami semua sudah lemes tak berdaya.

Dari Kuala Lumpur kami langsung menuju ke Genting. Perjalanan dengan mobil memakan waktu sekitar satu jam, dengan situasi jalan yang berliku, belokan tajam dan menanjak. Wah, perut saya sempat mual namun saya paksakan mata ini untuk tidur biar ngga terlalu pusing. Apalagi cuaca kala itu mendung dan semakin menanjak pemandangan makin memutih karena tertutup kabut.

Bersyukur sang supir sangat paham jalan, walaupun dia mengendarai dengan ngebut dan seringkali membuat saya jantungan dan mendadak terbangun, ya, akhirnya nyampe jugak! Ya, disamping kondisi jalan yang lancar tidak macet, Kondisi jalan menuju ke Genting ini lebar dan rata beraspal, tidak berbatu-batu, sehingga perjalanan memang bisa dibilang cukup nyaman.


Memasuki Resort World Genting, kami langsung menuju Hotel On The Park, hotel yang akan menjadi tempat kami bermalam selama kami berada di Genting. Kebetulan saya sudah membahas hotel ini lebih dulu, teman-temin bisa baca bahasan dan menonton vlognya di link di bawah ini.

 baca di sini 

Review Hotel On The Park, Genting, Malaysia


Kami sempat melakukan hotel tour sebelum kami memasuki kamar kami, iya, tiap kami mendapat kamar masing-masing. Di tengah kondisi Genting yang dingin dan berkabut, yang mana, enaknya ya selimutan di kamar sambil minum coklat panas, kami diberikan waktu 30 menit untuk bersiap di kamar untuk kembali ke lobby memulai rangkaian acara kami di Genting. Yes, it was a tight schedule, indeed.

KISAH SUKSES DIBALIK BISNIS RESORT WORLD


Setelah berkumpul di lobi, kami dipandu oleh Mr Jay Ang Tan, memasuki kawasan Sky Avenue yang berlokasi tidak jauh dari hotel kami. Dan for real, Sky Avenue itu sebuah mall terpadu yang benar-benar luas dan mewah! Saya sukses ngga apal rutenya saking luasnya. Untungnya, saya memang tidak perlu menghapal peta Sky Avenue karena memang petunjuk jalan di sepanjang mall cukup lengkap dan jelas.

Saya sempat memanfaatkan free time untuk jalan-jalan. Menyempatkan berkeliling melihat-lihat retail storenya dan beruntung, saya menemukan counter fashion Vincci sedang sale!

Jadilah saya membeli  jam tangan di sana. Hehehe. Ceritanya lagi ada SALE Brand VNC nih, RM 50 dapat dua buah jam tangan! Hahaha...

Ok, balik ke topik awal ya, jadi tujuan pertama kami adalah The Visitors Galleria, yang merupakan museum mini yang menyimpan sejarah pembangunan dan profil pendiri kawasan Resort World. Walaupun ruangannya terlihat kecil, namun dalamnya sarat informasi!

Mulai dari kisah sang pendiri, hingga rekaman proses pembangunan dan pengembangan kawasan Resort World ini. Selain itu juga ada ruangan penghargaan, area maket yang menggambarkan kawasan Resort World Genting secara keseluruhan.

Setelahnya, kami dibawa ke ruangan presentasi untuk mengenal lebih lanjut mengenai konsep umum Resort World Genting ini.








Tujuan selanjutnya kami makan malam di Burger and Lobster, untuk pertama kalinya saya menikmati perpaduan burger dan daging lobster yang mewah! Rasa burgernya pada dan daging lobsternya gurih segar.

Wah, pokoknya sebuah pengalaman yang tidak terlupakan. Untuk review Burger and Lobster sendiri saya sudah tulis di postingan terpisah dan teman-temin bisa membacanya melalui link di bawah ini.

Foto di samping adalah saya bersama kru TV dan koh Deddy Huang, blogger asal Palembang.

 baca di sini 

Review: Burger and Lobster Genting Highland, Malaysia


DAY 2. BERKELILING RESORT WORLD GENTING


Hari kedua, saya bangun dengan segar sekali, kalau teman-temin sudah baca tulisan saya tentang Review Hotel on The Park, pasti sudah bisa membayangkan, kamar hotelnya yang nyaman dan udaranya sejuk (karena jendela bisa dibuka sehingga bisa merasakan langsung udara Genting). Setelah mandi air panas dan menyeruput kopi sachet yang disediakan di kamar, I'm ready to explore!

Setelah kembali berkumpul di lobby, kami semua diajak menikmati sarapan di Food Factory, semacam breakfast buffet, pilihan menu makannya bervariasi; dari Chinese food, Melayu hingga Indian.

Wah, sayang sekali karena terbatasnya waktu dan jadwal acara yang padat - saya membatasi diri untuk tidak melahap banyak menu karena takut kekenyangan yang menyebabkan saya biasanya jadi cepat ngantuk dan lemas, hehehe.


Seni Kome Peng Heng, East Cost Arts and Cultural Centre


Tujuan selanjutnya adalah mengunjungi Seni Kome Heng Peng, Pusat Seni dan Budaya Pantai Timur. Masih berada di dalam First World Plaza, Seni Kome merupakan dialek mayoritas masyarakat Malaysia yang biasanya tinggal di Pahang, artiya "Seni Kami". Sedangkan Peng Heng merupakan nama sebutan kawasan Pantai Timur di Semenanjung Tanah Melayu berdasarkan dokumen sejarah Dinasti Ming tahun 1520-an.


Sehingga pada dasarnya, Seni Kome Peng Heng ini berisikan seni dan budaya masyarakat yang bertempat di kawasan Pantai Timur; Pahang, Terengganu, dan Kelantan. Secara umum, budaya Pantai Timur banyak mendapat pengaruh dari budaya Indonesia; keris, gamelan, wayang kulit, kain tenun, bahkan permainan anak-anaknya (layangan, congklak, dan sebagainya).

First World Hotel



Ya, gambar di atas merupakan penampakan First World Hotel, yang diklaim sebagai hotel dengan kamar terbanyak di Resort World Genting. Dan yang paling keren dari hotel ini adalah, kita bisa booking kamar, check in dan check out menggunakan Automatic Machine seperti foto di atas.

Secara fasilitas sih, kamar ini biasa aja menurut saya, tapi kamarnya yang banyak itulah yang menjadi nilai jual hotel ini - dan yang pasti, tujuan kebanyakan wisatawan bermalam di sini adalah, apalagi kalau bukan ingin menghabiskan waktu di kasinonya. Wow! Sayang karena jadwal trip yang padat, saya tidak sempat melihat masuk ke dalam kasinonya, hehehe.

Menyantap Pizza di Motorino


 

Menu makan siang kami adalah Pizza dari Motorina, salah satu restoran Pizza yang terkenal dan wajib dikunjungi kalau kita sedang berada di Resort World Genting. Pizzanya renyah dan topping dagingnya benar-benar padat dan berasa banget.


Mengunjungi Chin Swee Temple dengan 
Awana Sky Way, Glass Floor Gondola


Setelah kenyang, kami kembali melanjutkan perjalanan. Kali ini kami berkesempatan mencoba Awana Sky Way, Gondola yang lantainya terbuat dari kaca. Wuihh, rasanya deg-deg serr gimana gitu. Saya seakan berjalan di atas awan.

Awana Sky Way membawa kami ke Kuil Chin Swee. Kuil cantik dan pelatarannya luas serta asri. Saya jadi teringat cuplikan film Legenda si Ular Putih, yeah I know, I'm that old.


Walaupun kuil merupakan suatu tempat ibadah yang notabene bukan untuk keyakinan saya, tapi berhubung areanya dibuka untuk umum, saya menantang diri untuk naik ke puncak kuilnya juga di lantai 9!

Mumet bo! Tapi asli, pemandangannya keren abis!

Genting Highlands Rain Forest, Fashion Forest


Karena cuaca sudah mulai gelap dan mendung, kamipun segera beralih dari Kuil Chin Swee menuju destinasi berikutnya dengan menggunakan mobil; yaitu sebuah hutan modern yang berada di sebuah bukit - masih dalam kawasan Resort World Genting.

Uniknya, hutan ini disebut Fashion Forest. Saya sempat bingung, apa sih maksudnya hutan mode?

Ternyata oh ternyata, konsep hutan ini adalah digital, dimana seluruh area hutan dijangkau oleh sinyal WIFI. Lah, apa hubungannya? Jadi setiap tanaman ataupun obyek-obyek yang ada di hutan ini diberi bar code, dan ketika para wisatawan memindainya menggunakan QR scanner pada ponsel, muncullah keterangan mengenai obyek yang kita pindai tersebut.

Jadi, kita ngga perlu bingung "Pohon apa ini?" atau "Binatang apa ini" - karena ada kertas bergambar QR code yang bisa dipindai.



Asli keren banget! Walaupun menurut saya hutannya tidak semenantang hutan Indonesia - yah mirip-mirip hutan di kawasan Lembang deh, tapi menyusuri tapak demi tapak, merasakan udara yang segar dan pemandanga hijau, tetap menyenangkan dan menjadi pesona tersendiri buat saya.

Makan Malam Steamboat di Resort Seafood




Fashion Forest menjadi obyek wisata terakhir yang kami kunjungi di Resort World Genting, sebagai akhir dari acara kami diajak menikmati santap makan malam steamboat di Resort Seafood. Sebagai penggemar makanan laut, wah saya benar-benar tidak ingin melewatkan.

Steamboat set kami terdiri dari kuah Tom Yam dan Sup ayam. Untuk menu isiannya terdiri dari; jamur shitake, jamur enokitake, jamur chimaji, daging kepiting, potongan ayam, teochew wantan (semacam pangsit), bakso ikan (pedas dan tidak pedas), jaur Fuzuk gulung, pangsit sui kow, irisan ikan, udang, kacang, aneka sayur, telur dan mie.

Rasanya? Tentu tidak perlu ditanyaka, terkhusus udang dan ikannya, rasa dagingnya benar-benar segar. Belum lagi kuahnya yang hangat dan gurih. Beberapa blogger menyantapnya dengan nasi jahe, tapi karena saya takutnya tidak doyan, jadi saya tidak menggunakan nasi dan hanya menyantap lauk saja.

Itupun sudah bikin saya kenyang!



DAY 3. SEMANGAT WALAU SEMPAT MUAL MENUJU LANGKAWI




Hari ketiga, tinerary kami adalah berangkat menuju Resort World Langkawi, sehingga pagi-pagi setelah packing dan sarapan nasi lemak di hotel saya bangun dengan segar sekali, kalau teman-temin sudah baca tulisan saya tentang.

Grup saya mempunyai jalur komunikasi via Whatsapp sehingga biasanya pagi-pagi, mereka sudah siap saling mengingatkan "Ayo kumpul di lobby" atau "Saatnya sarapan" dan sebagainya - sehingga Puji Tuhan, sampai akhir acara, semua jadwal bisa dilaksanakan dengan baik dan on time.

Akhirnya tiba saatnya untuk kami check out menuju bandara Kuala Lumpur. Cuaca saat itu benar-benar dingin dan berkabut, ditambah akibat makan santan pagi-pagi, perut saya agak meronta-ronta. Yang bikin saya makin tidak nyaman adalah ketika perjalanan dari Genting ke KL yang kondisinya menurun tajam dan berkelok-kelok, asli saya mual banget.

Bersyukur, kami sempat mampir ke Genting Highlands Premium Outlets; untuk sekedar lihat-lihat belanja, saya akhirnya bisa mengeluarkan semuanya di toilet! Setidaknya, sisa perjalanan menuju bandara bisa saya lalui dengan tenang.

Selanjutnya saya akan bercerita mengenai kunjungan saya ke Langkawi di tulisan berikutnya ya!


See you!


Jumat, November 03, 2017 No komentar
Newer Posts
Older Posts

About me

About Me




Halo, selamat datang di blog saya. Nama saya Yosefien Moudy - biasa dipanggil 'Noniq'. Semoga teman-temin mendapat informasi yang dibutuhkan, kalau masih ada pertanyaan, boleh langsung menghubungi saya, cheers.

Follow Me

Labels

Beauty Culinary Travel

recent posts

Arsip Blog

  • ►  2023 (6)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (1)
  • ►  2022 (3)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (2)
  • ►  2021 (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2020 (6)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2019 (18)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2018 (33)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (3)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (7)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (5)
  • ▼  2017 (65)
    • ▼  Desember (2)
      • Review Suede Matte Lip by Max Up Cosmetics (4 Shades)
      • Review Posy Beauty Lipstick Matte - Wrath
    • ►  November (4)
      • Whizliz; Wujudkan Wishlist Emas Untuk Ibu
      • Paduan ASUS ZenBook Flip S UX370 dan Windows 10 Un...
      • Review Bali Breeze; Sunblock Lokal Harga Terjangkau
      • Destinasi Favorit di Resort World Genting, Malaysi...
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2016 (84)
    • ►  Desember (11)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (13)
    • ►  September (9)
    • ►  Agustus (8)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (8)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (7)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2015 (68)
    • ►  Desember (4)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (9)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (7)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2014 (56)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (9)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2013 (50)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (7)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (12)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2012 (33)
    • ►  November (1)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (8)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (4)

Created with by ThemeXpose