Suatu kali saya terjaga dari tempat tidur sesaat merasakan tidak ada orang tua menemani di kedua sisi. Kamar masih gelap dan sunyi, sinar matahari juga belum nampak dari balik jendela. Satu-satunya penerangan hanya dari layar tv yang masih menyala tanpa suara di depan tempat tidur. Teringat sesuatu, secara cepat saya melihat ke arah jam dinding,
"Hm, masih jam empat, satu jam lagi kartun kesukaan saya main di tv," pikir saya. Tanpa beranjak dari tempat tidur saya membiarkan mata saya menikmati cuplikan gambar demi gambar yang ditayangkan, menunggu kartun saya, menanti pagi menjelang.