Jalan-jalan ke Trans Studio Bandung

by - Sabtu, Juni 08, 2013

Trans Studio Bandung ramai pengunjung
Pasti pernah dengar kan mengenai "Trans Studio", itu lho wahana bermain indoor (indoor theme park) terbesar di Indonesia yang dikelola oleh Trans Corp. Kehadirannya pertama kali di kota Makassar pada tahun 2009 mengundang banyak sambutan positif bukan hanya di dalam negeri tapi juga di mata dunia. Menyusul kesuksesan tersebut, pada tahun 2011, Trans Studio Bandungpun resmi dibuka dan mampu menjadi salah satu ikon terkemuka di kota Bandung hingga kini.

Dan sekarang, saya mau berbagi tentang kehebatan, kedashyatan, keunikan, keramaian dan ke-ke yang lain di Trans Studio Bandung ini kepada terkhusus para pembaca yang belum pernah ke Bandung, ataupun belum pernah ke Trans Studio, ataupun pernah ke Trans Studio tapi penasaran pengen lagi (kayak saya....). Kebetulan, beberapa waktu yang lalu saya bersama rekan kerja di kantor mendapatkan jatah refreshing untuk sejenak melepaskan penat, menyegarkan pikiran dan cuci mata dengan jalan-jalan ke Trans Studio Bandung. Sayangnya, saya tidak bisa mengajak seluruh keluarga saya dan menikmati wahana ini bersama-sama. Semoga suatu saat melalui tulisan ini saya bisa mengajak mereka semua liburan ke Trans Studio Bandung, ya, Amin.

LOKASI.
Bersebelahan dengan Trans Studio Mall
Pertama tentu bicara tentang lokasi dulu ya, Trans Studio Bandung yang juga merupakan bagian dari Trans Studio Mall ini terletak di:

KAWASAN TERPADU TRANS STUDIO BANDUNG
Jl. Gatot Subroto 289, Bandung 40273
Telp.   (62) 22 910 99999, F. (62) 22 910 99998

Berada di pusat kota Bandung dengan akses yang mudah dijangkau. Mau naik taksi, angkot, becak (tergantung dari mana ya rutenya, biar si abang becaknya juga ngga ngos-ngosan), semua orang Bandung tau letak Trans Studio Bandung. Kalau masukan dari saya yang penikmat angkot, angkot yang melewati tepat di Trans Studio Mall ini adalah angkot merah jurusan Elang - Cicadas yang ke arah Binong, catet.

TIKET
Ticket booth Trans Studio Bandung
Selanjutnya bicara tentang tiket. Ini urusan yang penting banget karena menyangkut hidup dan matinya dompet, sebelum masuk tentunya kita harus mempersiapkan kisaran pengeluaran kan ya. Nah, untuk tiket masuk Trans Studio Bandung ini harganya lumayan... mahal. Saya sendiri cukup beruntung karena ditraktir.
  • Senin - Jumat : Rp. 150.000,- ( Seratus lima puluh ribu rupiah )
  • Sabtu - Minggu / Hari Libur : Rp. 250.000,- ( Dua ratus lima puluh ribu rupiah )
  • tambahan Rp. 250.000,- ( Dua ratus lima puluh ribu rupiah ) untuk VIP Pass, yang ini kita bebas antri untuk wahana apapun, pas banget dipakai saat holiday season dimana lagi ramai-ramainya pengunjung Trans Studio.
Info jam buka:

  • Senin - Jumat : Pk 10.00 - Pk. 21.00 WIB
  • Hari Sabtu - Minggu / Hari Libur : Pk. 09.00 - Pk. 22.00 WIB
"Enjoy the fun at Trans Studio Bandung!" 


Tiket sudah ditangan? Sip. Saatnya kita memasuki Trans Studio. Deg-degan, exciting, bercampur penasaran karena memang ini yang pertama kalinya. Dan apa yang saya temukan: amazed. Bagaikan sedang berjalan di tengah broadway Hollywood pada malam hari. Gemerlapan lampu dengan diiringi oleh lagu-lagu jazzy benar-benar membuat saya tak berhenti berdecak kagum.

Seakan-akan berada di Hollywood broadway pada malam hari
Padahal saya datangnya masih sekitar jam 2 siang lho. Ya, maklumlah namanya juga indoor theme park. Tapi asli deh, suasananya benar-benar memukau, terlepas dari AC-nya yang dingin banget menurut saya yang termasuk golongan manusia berkulit tipis; saya sampai harus pakai baju berlapis.

The Studio Central.

Usut punya usut ternyata Trans Studio ini terbagi menjadi 3 zona permainan yaitu: Studio Central, The Lost City dan The Magic Corner. Nah, tempat saya berada sekarang adalah Studio Central- mencakup kawasan broadwaynya ini. Ada apa saja di Studio Central ini? Yuk cekidot!

THE DEATH MATCH.
Sebelumnya dengan ini saya menyatakan bahwa 4 permainan tergila di Trans Studio yang wajib untuk tidak dilakukan semuanya secara berturut-turut adalah:

1) YAMAHA RACING COASTER
2) MARVEL SUPERHEROES THE RIDE 4D
3) VERTIGO
4) GIANT SWING



Karena, saya sukses dibuat mabuk setelah menerima tantangan seorang teman four in a row! Gila tapi seru banget, pengen lagi tapi sembari ngga punya nyali. Anda berminat mencoba? Sarannya: kosongkan terlebih dahulu perut Anda. Saran yang lebih baik, mainkan keempat permainan ini tidak berturut-turut, melainkan diselingkan dengan kegiatan lain.
Ada Lorenzo!
Mari kita sekarang mulai cerita satu-satunya ya. Yamaha Racing Coaster (YRC) ini sebenarnya kalau dari jauh terlihat seperti roller coaster biasa. Suer dan jangan sampai Andapun berpikiran seperti itu. Karena nyatanya, it was more than that!. Permainan yang memang diinvestasikan oleh Yamaha sendiri ini (bahkan ada patung Lorenzo, lho di tempat ngantrinya!) mempunyai kecepatan yang ekstrim sekali dengan menggunakan sistem LIM (Linear Induction Motor). Dengan kecepatan 62,1 mph, YRC ini mempunyai track sepanjang 902,3 kaki. Nah... Kenapa disebut Linear, karena memang jalannya lurus, tidak seperti track roller coaster lainnya yang memutar. Ketika si YRC ini sudah sampai di ujung track (whereas ujung tracknya itu menantang langit banget...) dia akan tiba-tiba mundur dengan kecepatan yang sama, dan yang bagian mundur ini nih yang... uedan tenan, saya rasanya sampai ngga bisa teriak saking hebohnya.

Seatnya YCR yang menantang itu.
Untuk yang penasaran bagaimana lajunya YCR yang menjadi permainan andalan di Trans Studio Bandung bisa lihat disini. Kebetulan saat naik YCR kita tidak diizinkan membawa barang apapun juga karena risiko jatuh ataupun rusak, jadi saya juga cari aman dengan tidak membawa kamera dalam bentuk apapun. Tapi nanti kalau suatu saat saya punya kamera yang lebih canggih boleh deh dicoba membuat film sambil naik YCR, ya.

Berikutnya, Marvel Superheroes The Ride 4D. Awalnya saya kira juga hanya sebatas studio 4D biasa, asal seru-seruan main ciprat-cipratan air sambil bau-bau asap gitu. Nyatanya? Goyangan seatnya benar-benar mengguncang banget. Alur cerita para tokoh Iron Man and the gank juga sangat menegangkan -ga diceritain ya, biar ga spoiler. Pokoknya asyik banget saya sampai hanyut dalam petualangan tersebut; teriak-teriak ngga jelas, ketawa-ketawa alay. Seru abis lah.


Siap menaiki kursi Vertigo?
Tidak sampai sepuluh menit, saya sudah dengan gagahnya ngantri di barisan permainan Vertigo. Saat itu sih, perut sudah agak-agak melilit tapi yang namanya excited mengalahkan segalanya. Vertigo ini gokil banget! Intinya kita diputer-puter-puter 360 derajat. Itu yang namanya pusing, beneran deh pusingnya bukan sandiwara. Hahaha...
Putaran Giant Swing...
Walaupun jalan sudah makin sempoyongan saya masih sukses ikut barisan para calon pengendara Giant Swing, #eaaa, diayun-diayun, digoyang-digoyang. Dan..
Sukses mabuklah saya.
---oo0oo---

Trans City Car
Ngga boleh menyerah! Hukumnya Trans Studio Bandung itu wajib having fun. Dan dengan mudahnya saya sudah kembali lagi riang gembira dan ceria bergabung bersama teman-teman menuju ke Trans City Theater yang menampilkan Kabaret Kabayan Goes to Hollywood, lalu ada Trans Car Racing; semacam mengendarai mobil di track yang sudah disediakan. 

Menonton Kabayan Goes to Hollywood
Selanjutnya kita juga bisa berpetualan bersama si Bolang Bocah Petualang mengelilingi seluruh propinsi Indonesia. Yang menarik adalah di Trans Broadcast Museum, wah saya dan kawan serasa menjadi bagian dari pekerja dunia pertelevisian, mulai dari dubber, presenter hingga model.

Menjadi presenter Investigasi
Lalu tidak kalah di Science Centre, banyak sekali teori ilmu pengetahuan yang anak-anak bisa belajar disini, mulai dari kimia, biologi hingga fisika. Pada dinding-dindingnya tertulis banyak kutipan kata-kata bijak dari para penemu, serta rumus-rumus umum yang biasa kita temui di sekolah. Dan yang terakhir dari Studio Central ini adalah Dunia Anak. 
Science Centre yang seru.
The Lost City.
The Lost City
Kota yang hilang. Suasananya lebih mencekam dan lebih gelap. Pertama-tama saya mengunjungi Jelajah, menaiki perahu yang melintasi sungai, mengarungi gua gelap dan akhirnya jatuh dari air terjun setinggi 13 meter. SPLASH! 
Wahana Jelajah, main air yuk...
Belum selesai sampai disana, juga ada Kong Climb, untuk yang suka panjat tebing, berhubung saya tidak.  Kong Climb ini susah banget. Jadi, kita disuruh memanjat hingga mencapai titik tertentu sambil menggunakan tumpuan-tumpuan yang masing-masing memiliki poin. Menantang dan sekaligus susah.. Dan seluruh rekan kerja saya tidak ada yang sukses. 
Kong Climb yang susah ditaklukkan.
Lalu juga ada Skypirates Zeppelin, menaiki kapal bajak laut dan melihat pemandangan dari atas. Dan yang terakhir ada Amphitheater, sebuah parade artis internasional dan lokal menggunakan desain teater dan spesial efek yang menakjubkan.

Michael Jackson dan Marylin Monroe juga hadir di parade!
The Magic Corner.
Hal yang paling pertama saya lirik di zona ini adalah Special Effects yang antriannya panjangnya ajubile. Di Special Effects ini kita akan melihat adegan-adegan action yang dilakukan oleh para stuntman Indonesia yang biasanya triknya digunakan pada film laga. Bahkan role modelnya dibintangi oleh Willy Dozan lho. Ingatkan serial Deru Debu yang fantastis itu? Spoiler: hati-hati bagi yang duduk di deretan depan karena rawan berbasah-basahan lagi. Hore..!

Di depan antrian Special Effects
Masih ngga ada capeknya, saya merelakan diri dijatuhkan oleh raksasa dari atas gedung lantai lima di permainan Negeri Raksasa, dan saya memainkan permainan ini 3 kali! Ini juga karena tantangan teman saya yang memang adrenalinnya kencang sekali. Setelah itu: Dragon Riders, nah yang ini tidak terlalu pusing, lumayan nyaman untuk mengistirahatkan batin dan mempersiapkan ke wahana berikutnya. Hahaha...

Sayangnya saya tidak sempat mengunjungi Pulau Liliput dan Captain Black Heart's Pirate Ship karena terbatasnya waktu. Ah, saya menyesal sekali, walaupun memang kelihatannya menyenangkan tapi berhubung rekan kerja saya semua merasa dewasa mereka memilih untuk mengunjungi DUNIA LAIN. Aduh, permainan ini yang paling gokil dari yang tergokil yang pernah ada. Bahkan belum sampai keretanya saja.. Baru memasuki rumahnya yang penuh dengan lukisan, gambar-gambar dan patung-patung saja sudah sukses membuat kami merinding semua. Dan kenyataannya.. Permainan ini memang uji nyali sekali, kita akan menaiki kereta dan dibawa bertualang dalam ruangan gelap bertemu dengan makhluk-makhluk dunia lain! Bahkan gambar yang diambil oleh fotografer Trans Studio menunjukkan: kami semua sukses menutup mata dan telinga sepanjang perjalanan.

Saat si perut memanggil...
Tidak perlu khawatir dengan urusan perut ketika di Trans Studio Bandung, karena banyak food court yang mampu memuaskan hasrat kita. Dengan berbagai macam pilihan menu yang mantap kita tidak lagi direpotkan dengan membawa perbekalan dari rumah - karena juga dilarang ya.

Belanja dengan kartu Trans Studio Mega Cash
Kalau mau membeli makanan ataupun minuman kita wajib memiliki kartu Mega Cash untuk melakukan setiap transaksi di dalam area Trans Studio Bandung (juga di beberapa outlet Trans Studio Mall), harga kartunya terjangkau dan bisa diisi ulang jadi kita tidak lagi membawa uang jajan, sibuk urusan uang kembalian - tinggal gesek satu kartu dan nyam-nyam-nyam.

Oleh-oleh?
Trans Studio Store
Wah, ngga akan kekurangan souvenir untuk oleh-oleh deh, karena di sepanjang kawasan Trans Studio banyak sekali outlet-outlet yang menjual berbagai macam souvenir dari tas hingga kaos, dengan kisaran harga Rp. 100.000,00 / kaos.

Banyak merchandise Trans Studio Bandung disini.
--000--

Nah, saya bilang juga apa. Satu hari itu ngga cukup untuk menghabisi kota Bandung. Satu hari itu hanya cukup untuk bermain-main di Trans Studio Bandung saja, itupun dijamin ngga puas karena terkadang ada permainan yang rasanya asyik dimainkan berkali-kali; Yamaha Racing Coaster, misalnya. Wuoh!

Sebagai tips nih: datanglah sepagi mungkin kalau berencana menikmati semua wahana di Trans Studio Bandung, karena kita juga harus menghitung waktu mengantri, waktu istirahat juga jam-jam tertentu untuk event-event spesial seperti kabaret dan parade karnaval. Salah satunya sekarang yang sedang ada di Trans Studio adalah :

Salah satu pilar yang mempromosikan The Emperadorea
THE EMPERADOREA, Moscow Circus. Yang berlangsung dari 15 Juni hingga 7 Juli 2013. Tepat sekalikan dengan musim liburan? Jadi tidak ada salahnya membawa seluruh keluarga untuk sejenak bersantai dan menikmati wahana permainan dalam ruangan di Trans Studio Bandung, ngga takut gosong, ngga takut keujanan. Nyaman, adem, ngga kepanasan. Pokoknya top bangetlah. Trans Studio Bandung kebanggaan Kota Bandung.

Kalau ada kesempatan lagi ke sini, pasti deh saya cerita-cerita lagi, ya. See you!

You May Also Like

6 komentar

  1. wuiiih tulisan yg panjang, capek bacanya. menarik banget. pasti bakal puas kalo ke sana. mudahan liburan sekolah besok bisa kesana. mudahan ada rizkinya

    BalasHapus
  2. di Makassar juga da loh Trans Studio.. sebelas dua belas lah dgn di Bandung :)

    Keep on writing ya!

    BalasHapus
  3. Sempat lewat depannya Trans Studio, Tapi ndak jadi mampir krna ga ada temen e. hehe

    BalasHapus
  4. Harga tiketnya audah termasuk naik wahana atau masih byr lg untuk naik wahana?

    BalasHapus
  5. Harga tiketnya audah termasuk naik wahana atau masih byr lg untuk naik wahana?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, itu tiket masuk sudah termasuk naik wahana apapun... Tidak termasuk makanan dan souvenir aja.

      Hapus

Selamat berkomentar, tinggalkan link pada username. Link yang berada di dalam kolom komentar akan dihapus. (Feel free to comment and put your link on your username ONLY instead comment box area, otherwise deleted).