Cantik itu Kulit Sehat, Cantik itu Halalnya Wardah Kosmetik

by - Kamis, Agustus 23, 2012

Kali ini saya akan menulis blog dalam bahasa Indonesia, sambil sedikit berbagi cerita tentang kehidupan saya dan juga sedikit pandangan saya tentang sebuah arti kecantikan.

Sebagai permulaan, baru-baru ini saya pindah kerja dan saya sangat bersyukur karena tidak lagi bekerja di kantor konsultan saya yang dulu. Sekarang saya mempunyai pekerjaan baru yang lebih baik sebagai guru piano. Saya tidak menyesali bekerja di tempat yang dulu, walaupun ada banyak sakit hati tapi ada juga nilai-nilai positif yang saya pelajari dan menjadi pengalaman hidup yang berharga. Salah satu kekecewaan saya terutama dari kondisi fisik dimana berat badan saya sempat turun sekitar 5 kg akibat sibuknya rutinitas kantor yang seringkali lembur dan juga wajah saya yang jadi jerawatan

Di pekerjaan yang lama, saya sangat dituntut untuk tampil cantik sempurna di balik kosmetik tebal tanpa diberi kesempatan untuk kulit wajah saya beristirahat, hasilnya wajah saya jadi lelah dan saya merasakan bagaimana kulit saya seperti mengalami penuaan dini dengan kerut dimana-mana. Banyak teman mengatakan bahwa saya terlihat jauh lebih tua dari usia saya dan membuat saya jadi minder dalam bersosialisasi.

Berbeda dengan pekerjaan yang sekarang, walaupun saya juga diharuskan tampil cantik tapi kecantikan tersebut bukan karena kosmetik, melainkan dari kulit wajah yang sehat dan segar, dandanan yang terlihat alami serta yang paling penting pikiran yang positif. Mengapa? Karena saya bertemu dengan anak-anak setiap hari, bergaul dengan anak-anak dan membimbing mereka itu adalah pekerjaan berat karena saya turut berperan dalam mendidik dan mempersiapkan masa depan mereka. Anak-anak banyak belajar dari apa yang mereka lihat, gampangnya, kalau saya terlihat menor bisa-bisa mereka juga bisa jadi tua sebelum waktunya karena rasa penasaran terhadap 'apa itu warna-warna di kelopak mata saya' dan ingin mencobanya.

Definisi Cantik

Membandingkan pekerjaan saya sebelumnya dan pekerjaan saya sekarang, saya sadar bahwa kecantikan itu bernilai relatif bagi setiap orang dan mulai bertanya-tanya "Cantik itu apa sih?" , "Kapan seseorang dibilang cantik?" , hingga "Dimana letak kecantikan saya sendiri?"

Belajar dari pengalaman, sekarang saya sangat berhati-hati dalam menggunakan kosmetik. Saya kadang agak seram dengan kata-kata masyarakat yang bilang:

"Dia ini cantik ya kalo memakai make-up, coba kalau make up-nya dihapus, jelek banget!"

Saya berkaca, bagaimana jika hal tersebut ada dalam diri saya dan ternyata teman-teman terdekat saya berkata seperti itu di belakang saya. Memang sih terdengar paranoid, tapi siapa tahu?
Saya selalu takut jika suatu saat orang akan menganggap saya menarik karena saya menggunakan begitu banyak kosmetik sedangkan saat saya menghapus semua kosmetik saya; akan terlihat jelas semua bekas jerawat, flek hitam, kerutan, ataupun milia. Tapi Puji Tuhan hal itu tidak terjadi dan saya berharap tidak terjadi.

Dari sana saya belajar untuk menjadikan kosmetik bukan sebagai topeng untuk menyembunyikan keaslian saya melainkan untuk mendukung pekerjaan saya untuk tampil alami di depan anak didik saya; menyembunyikan bekas jerawat ataupun menyamarkan kantong mata. Tapi bukan berarti saya bergantung penuh pada kosmetik, saya tetap merawat kulit saya agar tetap sehat termasuk beristirahat cukup dan mengatur pola makan, sehingga jika orang melihat saya tanpa menggunakan kosmetik, mereka tidak akan terkejut.

Antara Kecantikan dan Kosmetik

Artikel dari Shine from Yahoo! sangat mengejutkan saya, disana dikatakan bahwa 44% wanita merasa tidak menarik tanpa make-up juga sebuah studi di Inggris yang mengatakan bahwa sekitar 70% wanita tidak berani keluar rumah tanpa make-up.

Berikut juga saya tampilkan beberapa komentar dari para pembacanya:

Wardah Kosmetik

Wah, lalu bagaimana dengan saya dan Anda?

Saya termasuk orang yang tidak akan keluar rumah tanpa make-up, tapi saya anggap alasan saya cukup masuk akal, mengingat cuaca di kota saya, Bandung semakin hari semakin panas, dan warganya memang dihimbau untuk terus menggunakan pelembab agar kulit tetap terjaga. Dari berita yang saya baca, suhu di Bandung bisa mencapai 38 derajat lho, sungguh panas, apalagi jika disertai teriknya matahari tropis. Tapi tetap, saya tidak pernah merasa diri saya tidak menarik tanpa make-up, saya cukup percaya diri pergi keluar rumah hanya dengan pelembab kulit dan wajah (disertai SPF) tanpa atribut concealer, mascara, ataupun eyeshadow yang memang malah membuat saya jadi kerepotan sendiri.

Memang sih, dandanan yang 'bikin pangling' (KBBI: pangling= tidak mengenal lagi) itu menyenangkan bagi sebagian orang. Tapi kembali lagi pada kebutuhan ataupun tuntutan pekerjaan, misal, untuk seorang artis, mereka dituntut untuk mampu berpenampilan macam-macam dan sempurna, kosmetik bisa jadi salah satu yang benda utama buat mereka. Tapi tetap saja, saya lebih menyukai para selebriti tanpa menggunakan  kosmetik dan melihat mereka apa adanya.

Sebagai seorang Kristiani saya sangat memegang salah satu ayat di Kitab Suci saya:
Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, 
tetapi istri yang takut akan Tuhan dipuji-puji.
-Amsal 31:30 

Hal itu menguatkan saya untuk menghindari 'cantik' yang menipu diri sendiri dan orang lain. Ayat itu mengajarkan saya untuk menerima penampilan saya dengan penuh ucapan syukur. Sehingga buat saya, menggunakan kosmetik itu untuk menonjolkan kecantikan yang sudah saya dapat dari Tuhan.

Untuk sekedar gambaran, saya punya mata yang besar walaupun tidak sebesar mata boneka, dan dulu saya sebal sekali malah sebaliknya ingin sekali punya mata yang sipit. Ternyata sekarang saya melihat bagaimana orang berlomba-lomba ingin mata besar, saya jadi tersenyum dan bersyukur, "Terima kasih Tuhan, Engkau sudah menciptakan saya seperti saya sekarang ini". Saya percaya mata saya yang seperti ini, hidung yang seperti ini, bentuk bibir seperti ini, itu semua sempurna di mata Tuhan, untuk apa dimanipulasi, buat apa dioperasi?

Sebuah artikel dari Steven Connor mengungkapkan tentang sistem di tengah masyarakat tentang arti kecantikan. Bagaimana masyarakat mampu menjadi pedang bermata dua; memuji seseorang sambil di satu sisi menjatuhkan mereka. Begitu juga dengan kecantikan, nilainya sangat subyektif, siapa yang bilang bahwa cantik identik dengan suatu suku? Ataupun warna kulit? Ataupun bentuk mata dan bibir?

Jujur, saya sendiri juga sering mengkritik penampilan banyak selebriti yang saya anggap palsu. Tapi saat saya menulis blog ini, saya menjadi lebih berhati-hati terhadap perkataan saya, belum tentu saya lebih cantik dan sayapun juga masih seringkali bersembunyi di balik make-up kan?

Jadi menurut saya, kecantikan yang terutama itu dari hati dan pikiran kita yang sering kita sebut inner beauty, sedangkan kecantikan jasmani adalah bagaimana kita menjaga kulit kita sehat alami dan memancarkan keaslian diri kita yang kesemuanya merupakan anugerah Tuhan.

Mari Kita Menjaga Kesehatan Kulit Kita Untuk Menunjukkan Kecantikan Kita

Dari kesimpulan tersebut maka makna kecantikan saya yang utama adalah kulit sehat. Saat ini saya sedang gemar-gemarnya dengan rutinitas OCM (Oil Cleansing Method), yaitu pembersihan wajah dengan minyak alami. Hal itu diakibatkan karena sekarang saya sudah agak skeptis dengan produk-produk iklan yang menawarkan hasil sekejab tapi setelah produknya tidak dipakai, kondisi kulit kita malah jadi lebih buruk.

Singkatnya, saya menjadi gemar sekali dengan Minyak Zaitun atau Olive Oil. Dimulai dari awal tahun lalu melihat khasiat minyak zaitun sayapun mencoba produk keluaran Wardah kosmetik; Pure Olive Oil Wardah  Kosmetik. Kenapa? Alasan utamanya harga terjangkau (hanya sekitar Rp. 16.000 ~ Rp. 20.000) terlebih saya juga masih tidak yakin apa minyak ini bakal cocok dengan kulit saya yang sudah 'hancur'. Memang banyak produk import lain yang lebih mahal, tapi bukan satu dua kali saya membeli produk mahal yang membuat kulit saya malah bertambah parah, maka mengapa bukan produk lokal saja? Yang saya yakin pasti lebih mengerti kondisi kulit wanita Indonesia.

Ternyata, produknya cocok sekali dengan kulit saya, kerut-kerutan di wajah sudah mulai menghilang sedikit demi sedikit, walaupun belum semua, tapi saya percaya semua butuh waktu dan kesabaran. Untuk sehari-haripun saya cukup menggunakan foundation untuk menyembunyikan noda jerawat sambil sesekali menyemprot air asam (acid water) agar wajah terlihat segar. Untuk ke depannya saya akan lebih benar-benar fokus dalam menjaga dan merawat kulit saya dengan produk-produk pilihan, terutama yang mengandung bahan-bahan alami (seperti zaman dahulu kala, nenek saya kulitnya bahkan lebih bagus dari saya hanya dengan menggunakan bahan-bahan non kimia).

Wardah Kosmetik Kebanggaan saya

D
ua senjata ampuh saya sehari-hari itu creamy foundationnya Wardah yang mampu menyembunyikan bekas jerawat dan meratakan warna kulit wajah dengan sempurna. Kira-kira sudah dua tahun saya menggunakannya dan produk ini tidak membuat saya jerawatan (kalaupun saya berjerawat biasanya dikarenakan stress dan kurang istirahat). Harganya pun terjangkau hanya sekitar Rp. 26.000. Warnanya pas di kulit saya yang coklat, untuk perbandingan, banyak produk impor yang shade nya tidak cocok dengan warna kulit Indonesia sehingga terlihat seperti menggunakan topeng (saya adalah salah satunya, sebelum saya menemukan shade Wardah yang cocok dengan kulit saya).

Teksturnya memang awalnya berat dan saya agak susah mengaplikasikannya, tapi ternyata daya coveragenya bagus dan tahan lama. Apalagi dalam menyembunyikan noda bekas jerawat juga terbukti ampuh sekali tanpa membuat wajah saya berminyak setelah beberapa jam. Kulit saya memang cenderung sensitif dan hampir susah sekali menemukan produk yang mengerti kulit saya.

Wardah Kosmetik
Shade dari Creamy Foundation (Natural Shade) Wardah menyamai warna kulit saya yang tergelap, sehingga tidak memberikan kesan saya menggunakan topeng saat memakainya.
Yang kedua, baru-baru ini juga saya tergila-gila dengan hydrogloss-nya Wardah yang cocok sekali di bibir saya. Sebelumnya saya suka warna matte dari Wardah tapi karena hydrogloss ini memberikan tampilan wajah jadi lebih muda dan tentunya mendukung pekerjaan saya. Jadi untuk sementara waktu warna-warna matte Wardah saya utamakan untuk acara formal yang membutuhkan dandanan yang lebih elegan. Oiya, harga Hydrogloss ini juga sangat terjangkau lho, sekitar Rp. 22.000 ~ 26.000 (tergantung lokasi pembelian)

Wardah Kosmetik
Hydrogloss yang sekarang menjadi favorit saya!
Wardah Kosmetik

Kenapa Wardah Kosmetik?

Saya memang bukan Muslim, tapi saya menghormati adanya perbedaan kepercayaan, sebagian keluarga saya merupakan Muslim dan baru-baru ini kami merayakan Lebaran bersama-sama. Saat mereka saya beritahu bahwa saya menggunakan kosmetik Wardah, mereka cukup terkejut dan disertai rasa bangga, walaupun banyak keluarga saya yang Muslim malah menggunakan kosmetik - kosmetik Korea. Memang banyak yang bilang, Wardah kosmetik ditujukan untuk orang Muslim, tapi setelah saya baca latar belakangnya, di website Wardah:
Citra awal Wardah sebagai  kosmetik  ditujukan untuk wanita muslim telah berkembang menjadi produk yang dapat dinikmati oleh kalangan yang lebih luas. Wardah percaya bahwa menjadi  cantik  itu universal. Pengalaman belasan tahun menjadi pilihan banyak wanita Indonesia, tak hanya kaum muslimah, terkait erat dengan bagaimana Wardah selalu berinovasi serta berkreasi menjawab setiap kebutuhan.. -http://www.wardahbeauty.com/id/about.html 
Ternyata Wardah kosmetik juga ditujukan untuk semua wanita secara universal, jadi mengapa saya tidak bisa menggunakannya? Wardah kosmetik  ini benar-benar produk Indonesia (di bawah naungan PT Pustaka Tradisi Ibu), jadi saya percaya bahwa Wardah mengerti kondisi (serta masalah) kulit wanita Indonesia.

Apalagi saat membeli Wardah kosmetik untuk yang pertama kali, saya belum mengetahui bahwa Wardah sebenarnya ditujukan untuk wanita Muslim dan saya sangat bersyukur karena memang produk ini cocok buat saya.

Kosmetik Bagus = Mahal ?

Saya tahu bahwa memang kosmetik bagus biasanya kosmetik mahal, tapi bagaimana dengan jangka panjang? Bagaimana dengan keadaan kulit kita saat kita tidak lagi menggunakan produk tersebut? Kosmetik  itu sungguh kompleks, dan memang urusan kecantikan wanita itu tidak akan pernah ada habisnya.

Bagi saya, bukan sekali dua kali saya membeli kosmetik luar negeri yang mahal dan ternyata (dasar saya yang korban iklan..) malah membuat kulit saya bertambah tidak karuan. Akhirnya sayapun harus membayar ekstra untuk perawatan yang seharusnya tidak perlu saya lakukan jika saja saya tidak terlalu penasaran untuk coba segala macam produk perawatan dan kecantikan.

Jadi mari kita menjadi wanita yang bijak dalam memilih produk yang tepat bagi kulit kita, selain aman kita perlu memastikan bahwa kosmetik tersebut halal.

Kehalalan Kosmetik Itu Penting

Memang dalam kepercayaan saya, Kristen, tidak ada batasan terhadap makanan apa yang baik dikonsumsi. Bagi umat Kristen, yang disebut halal adalah :
Karena semua yang diciptakan Allah itu baik dan suatupun tidak ada yang haram, jika diterima dengan ucapan syukur (I Timotius 4:4)
Tapi tentunya saya tidak akan membahas lebih lanjut agar tidak menimbulkan kontroversi kepercayaan di tulisan saya sendiri.

Halal bagi kaum Muslim itu penting dan sangat saya hormati, saya selalu berusaha tidak menyinggung mereka atas apa yang saya bicarakan ataupun apa yang saya sajikan buat kaum Muslim. Dari artikel yang saya baca, beberapa hal di bawah ini termasuk hal yang diharamkan bagi umat Muslim :
  1. BANGKAI Yaitu hewan yang mati bukan karena disembelih atau diburu. 
  2. DARAH Yaitu darah yang mengalir
  3. DAGING BABI Babi, baik peliharaan maupun liar, jantan maupun betina. 
  4. SEMBELIHAN UNTUK SELAIN ALLAH Yakni setiap hewan yang disembelih dengan selain nama Allah hukumnya haram, 
  5. HEWAN YANG DITERKAM BINATANG BUAS Yakni hewan yang diterkam oleh harimau, serigala atau anjing lalu dimakan sebagiannya kemudia mati karenanya, maka hukumnya adalah haram sekalipun darahnya mengalir dan bagian lehernya yang kena. 
  6. BINATANG BUAS BERTARING 
  7. BURUNG YANG BERKUKU TAJAM 
  8. KHIMAR AHLIYYAH (KELEDAI JINAK) 
  9. AL-JALLALAH 
  10. AD-DHAB (HEWAN SEJENIS BIAWAK) BAGI YANG MERASA JIJIK DARINYA
  11. HEWAN YANG DIPERINTAHKAN AGAMA SUPAYA DIBUNUH
  12. HEWAN YANG DILARANG UNTUK DIBUNUH

Wardah Kosmetik
Logo  halal  di Produk Wardah  kosmetik
Dari sekian banyak hal yang haram, saya mengambil salah satu contoh yang umum bagi saya sebagai kaum awam, yaitu produk babi. Ternyata, bukan saja dari segi agama, ternyata setelah saya pelajari babipun sangat berbahaya terlebih jika terkandung dalam kosmetik yang kita pakai. Dari beberapa sumber di internet yang saya baca, lemak babi yang banyak digunakan dalam pelembab, masker wajah (kolagennya dipercaya dapat menghilangkan kerutan wajah), serta shampoo (sumber) ternyata dibalik khasiatnya yang terdengar menjanjikan juga dibalik harganya yang relatif murah.. Dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kanker dan menyerang sistem saraf kita! (sumber). Sungguh menyeramkan sekali.

Lalu bagaimana memastikan bahwa  kosmetik  yang saya gunakan aman? Terima kasih kepada Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) yang sudah terbukti sangat fokus dan berjasa dalam menyaring produk-produk halal bukan saja bagi kaum Muslim tapi bagi masyarakat semua, saya tidak perlu repot-repot harus meneliti setiap kandungan kosmetik yang saya pakai dan bisa dengan mudah meyakinkan diri saya bahwa kosmetik Wardah yang saya gunakan tepat dan baik bagi kulit saya (terlebih untuk jangka waktu lama). Kenapa? Karena kini produk Wardah kosmetik mempunyai logo sertifikasi  halal  dari MUI. 

Sertifikat Halal Wardah

Wardah Kosmetik

Dari screen shot di atas bisa di lihat bahwa semua produk Wardah sudah mendapatkan sertifikat halal dari MUI (untuk selengkapnya bisa dilihat di website resmi MUI).

Mengapa saya bisa percaya bahwa MUI akan memastikan produk-produk tersebut halal? Karena memang proses mendapatkan sertifikasi resmi itupun terbukti sangat panjang. Flow chartnya bisa dilihat seperti di bawah ini, dan untuk mengetahui prosedur lebih lanjut dalam mendapatkan sertifikasi produk halal, dapat dilihat dari websitenya di sini :


Rumit kan? Untuk gampangnya, semua yang berkaitan dengan urusan kepercayaan terutama yang menyangkut hukum perintah dan laranganNya apalagi yang berkaitan dengan halal nya sebuah produk sudah pasti jangan dianggap enteng. Saya yang non Muslim turut berterima kasih karena bisa ikut menikmati produk-produk halal  yang selain baik di mata agama juga terbukti aman untuk digunakan.

Karena itu mari kita bersama-sama memulai dan tetap menjaga kesehatan kulit kita, untuk bisa menampilkan kecantikan alami yang sudah Tuhan Allah kita beri sebagai bentuk anugerahNya yang tidak ternilai, dimulai dengan memilih produk halal yang aman bagi kulit kita baik sekarang dan untuk masa depan, yaitu Wardah kosmetik.

Ini adalah foto saya yang terbaru dengan produk Wardah, walaupun masih sedikit jerawatan, tapi karena produk Wardah, kondisi kulit saya berangsur-angsur sudah pulih kembali.

Wardah KosmetikWardah Kosmetik

Nah untuk perawatannya, saya mengandalkan Minyak Zaitun dari produk Pure Olive Oil-nya Wardah  kosmetik .

Wardah Kosmetik

Terima kasih ya Wardah. God Bless Your Company!

Sekian tulisan blog saya kali ini. Tulisan ini juga dibuat untuk mengikuti kontes blog yang diselenggarakan oleh Blogdetik dan LPPOM MUI

----oooo000oooo----

Daftar sumber wacana:

* http://halalismylife.blogdetik.com/
* http://www.wardahbeauty.com/
* http://blogdetik.com
* http://halalmui.org
* http://shine.yahoo.com/beauty/44-women-feel-unattractive-without-makeup-224500238.html
* http://www.policymic.com/articles/11726/the-beauty-trap-70-of-women-never-leave-home-without-makeup
* http://www.soreangonline.com/suhu-udara-di-kab-bandung-makin-panas-ruang-terbuka-hijau-rth-sangat-minim,2527.html
* http://www.pjtv.co.id/berita/detail/global/2696/suhu-udara-di-kota-bandung-pada-siang-hari-mencapai-314-derajat-celcius.html
* http://www.inilah.com/read/detail/1789191/gawat-suhu-kota-bandung-bisa-tembus-38-derajat
* http://www.bbk.ac.uk/english/skc/goodlooking/
* http://abuabdilbarr.wordpress.com/2011/06/14/makanan-makanan-yang-haram-dalam-islam/
* http://annadannfelt.com/2010/11/11/pig-fats-in-your-cosmetic-and-hair-care-products/
* http://tribune.com.pk/story/196973/pcsir-report-cheap-cosmetics-cause-cancer/
* Google & KBBI
* dan Kitab suci Alkitab


----oooo000oooo----


Update 17 September 2012:



Terima kasih kepada BlogdetikLPPOM MUI dan Wardah Kosmetik yang telah memilih tulisan ini sebagai pemenang keenam Lomba Blog Kosmetika Halal. GBU.

You May Also Like

7 komentar

  1. Selamat yah mbak,, bagi-bagi ilmunya biar memang lomba blog dung :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih, wah ilmunya juga saya masih belajar ^^ yang penting nulis dari hati aja :)

      Hapus
    2. nulis dari hati yah :)

      tak amalinnya nih ilmu

      Hapus
  2. Cantik banget laahh modelnya...Mauuu....gan gue dapet online shop baru nih soflen online acuvue, x2 dengan harga terjangkau dan gratis ongkos kirim.
    Bagoooeeesss.

    BalasHapus
  3. saya tertarik dgn olive oil nih sis, jadi untuk kerutan juga bisa ya? jadi dioles gitu ya sis ke wajah, sejauh ini saya cuman liatin aja di tokonya, hehehe paling beli cream, bedak atau yg lainnya :)
    salam kenal ya sis, knjungi juga blog saya :)

    BalasHapus
  4. saya tertarik dgn olive oil nih sis, jadi untuk kerutan juga bisa ya? jadi dioles gitu ya sis ke wajah, sejauh ini saya cuman liatin aja di tokonya, hehehe paling beli cream, bedak atau yg lainnya :)
    salam kenal ya sis, knjungi juga blog saya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Olive oil wardah, bagus lho, bisa dicoba untuk perawatan kulit alami ^^

      Hapus

Selamat berkomentar, tinggalkan link pada username. Link yang berada di dalam kolom komentar akan dihapus. (Feel free to comment and put your link on your username ONLY instead comment box area, otherwise deleted).