Berwisata ke Jendela Alam, Bandung

by - Selasa, Juli 08, 2014

Jendela Alam, Ledeng, Cihideung, Parompong -
Minggu lalu, berbekal bolos dari tempat kerja (maafkan daku, duhai murid-muridku tersayang), saya ngikut keluarga dan sanak saudara lainnya (yang kebetulan sedang berkunjung ke Bandung) untuk plesiran, tepatnya menemani adik-adik kecil mengisi liburan (yang sebentar lagi mau habis). Setelah mencari informasi sana-sini, om saya yang kebetulan gadget-manis menemukan tempat rekreasi Jendela Alam.

Beruntung kami pergi bukan di akhir pekan sehingga jalanan tidak terlalu macet kala itu. Kami berangkat pukul 11 pagi, melewati jalan Cipaganti, Setiabudhi, sampai akhirnya Ledeng dan menyusuri sepanjang jalan Sersan Bajuri.
Last week, after taking a sudden day off (forgive me, O dear my students), I joined my family and other relatives (who happened to be visiting Bandung) hanged out around Bandung, though actually we're about to accompany our little brother and nieces to spend the holiday (which will end soon). After did some browsing here and there, my uncle who happened to be a gadget-freak chose Jendela Alam, lit. Window of Nature as our destination.

We were lucky to go during weekday (you won't imagine how crowded Bandung streets during weekends nowadays!). We left at 11 am, passing through Cipaganti, Setiabudhi, until finally all the way down to Ledeng and reached Sersan Bajuri.


AKSES MENUJU LOKASI
Menemukan tempat ini relatif mudah walaupun tidak ada tulisan nomor yang pasti di alamatnya, asalkan kita sudah memasuki jalan Sersan Bajuri (dari arah Setiabudhi-Ledeng, ya) dan melewati jajaran pasar bunga, tempat rekreasi Kampung Gajah, Fame Station, dst. Selanjutnya di sisi kanan akan terdapat Komplek Perumahan Graha Puspa. Kita hanya perlu memasuki komplek tersebut dan tanda masuk ke Jendela Alampun sudah di depan mata. Sisanya, silahkan beli tiket.
GETTING THERE
It's relatively easy to find this place, although looking at the exact address you won't find any number and I wasn't really sure how to determine KM 4.5, lol. But, as long as we have entered the Sersan Bajuri street (from Setiabudhi-Ledeng route), passing flower market, recreational areas Kampung Gajah, Fame Station, and so on. Furthermore, pay attention on the right side, for there will be Graha Puspa Housing Complex. We just need to enter the complex and meet Jendela Alam direction. Ready to please tickets.

Memasuki tempat ini mata saya seperti disegarkan kembali dengan banyaknya pohon-pohon hijau di tiap sudut serta hamparan rumput membentuk taman-taman kecil yang sayang untuk diinjak begitu saja. Sebenarnya sih, saya juga ngga yang terlalu "anak kota" banget sehingga harus kagum setengah mati dengan suasana ini, wong saya juga aslinya ndeso. Haha.

Tapi lain halnya dengan keponakan saya yang dari Jakarta, yang tiap harinya hanya melihat gedung-gedung pencakar langit, berteman dengan aspal dan tidak akrab dengan ruang hijau. Rasanya ingin terus berada di sini sepanjan minggu, katanya.

Jendela Alam mempunyai 5 zona yaitu: Jendela Tumbuhan, Jendela Hewan, Jendela Petualangan, Jendela Air, dan Jendela Bermain.



Entering this place, I felt like totally refreshed by so many green trees in every corner, including each of lawn which happened to lovably creating mini gardens. Actually, I'm not quiet a city-siders- myself to be easily amazed, well I'm pretty much a villager too, lol.

That'd be a different story for my two nieces who comes from the big city, Jakarta. Got used with skyscrapers and apartments, befriending with asphalt and not familiar with green space. Wish I stay here for the rest of the week, they begged. 

Jendela Window apparently has 5 zones, namely: Window Plant, Animal Window, Window Adventure, Water Window, and Window Play.

Hydroponic Nutrient Film Technic

JENDELA TUMBUHAN
Zona ini menawarkan berbagai macam tanaman; sayur-sayuran serta aneka tumbuhan obat. Ada tanaman hidroponik juga serta rumah jamur yang gelap. Ragamnya cukup lengkap dan asyiknya pengunjung juga bisa membeli tanaman yang diminati tentunya dengan harga yang variatif sesuai dengan kuantitasnya. Di sini kita juga bisa belajar membuat yoghurt, lho.

Dari sisi edukasi, saya sangat iri sih, andai saya sekarang masih SD, pasti saya bisa lebih semangat mempelajari aneka tumbuhan. Zaman dulu saya cuma menghapal tanpa melihat aslinya.. Dan tiba-tiba mellow. 

WINDOW OF PLANTS 
This zone offers a wide variety of plants; vegetables and various herbs. There are hydroponic plants also house fungi which was really dark and moist. With so many various plants, visitors can also buy plants they like with various price according to the quantity. Surprisingly we can also learn to make yogurt here.

Judging from education aspect, I'm quiet envy today's kids. if I was in grade school now, I definitely would be more than spirited to study various plants after visiting this place. Back then, I was just only memorizing each plant without seeing the original... sob.

Pony horse
JENDELA HEWAN
Sudah pasti, pengunjung akan bertemu dengan berbagai macam hewan. Di sini ada beberapa jenis burung seperti parkit dan lovebird, ada juga bebek dan golongan reptil. 

Uniknya kita bisa memberi makan beberapa hewan seperti kelinci yang bahan makanannya terlebih dahulu kita ambil (panen) dari jendela tumbuhan. Menarik kan? Lalu ada juga kuda poni yang siap untuk ditunggangi si kecil, tentunya dengan tambahan biaya.
WINDOW OF ANIMALS
Certainly, visitors will meet variety of animals. There are some types of birds such as parakeets and lovebirds, also ducks and a group of reptiles. 

Interestingly, we could feed some animals like rabbits by harvesting their food from 'window of plants' first before straightly feed them. Feels like we have our own farm and cattles! There, we can also ride a  pony, of course, with an extra charge.



JENDELA BERMAIN
Selanjutnya, di tempat ini juga terdapat area bermain yang sayangnya kebanyakan diperuntukkan anak-anak - (asa lupa umur), ayunannya terlalu rendah, pun dengan jungkat-jungkitnya -kecewah! Ada juga trampolin yang walaupun hati ini pengen mencoba tapi terkait nyali akhirnya mengurungkan niat. Secara keseluruhan, walau secara penampakan tempat bermain ini sebenarnya tidak terlalu spesial (dengan cat yang mulai terkelupas dan beberapa mainan agak tidak terawat kebersihannya) tapi bagi anak-anak sepertinya sudah cukup menyenangkan. Sisanya kita yang tua-tua bolelah sejenak melepas lelah di saung-saung yang sudah disediakan.
WINDOW OF PLAYGROUND 
Furthermore, there is also a playground which unfortunately provided mostly for children, the swing-seats are too low, even for the wipwap #disappointed! There is also a trampoline though, nope, I didn't try it. For me, the playground wasn't really exciting, since some of them looked so lack of maintenance (peeled-paint and some toys weren't properly cleaned) but still, for the kids it (always) seemed quite pleasant. While, the rest of us, would relax at a near and available Saung.
JENDELA AIR
Saya kesini niatnya pingin berenang! Saya sudah bawa baju renang segala, lho. Tapi apa daya airnya ternyata dingin #manja, apalagi dengan cuaca yang mendung saat itu, hanya mencelupkan tangan ke dalam kolam saja saya sudah bertekan ngga akan  nyemplung! #sikap.

Walaupun tarifnya cukup terjangkau, hanya dengan Rp. 15.000,00 saja, lho. Kata adik saya sih kedalamannya hanya sekitar 70-90 cm, cukup dangkal sehingga anak-anak bebas berenang gaya apa saja tanpa takut tenggelam (iya kali ya, selama ada yang ngawasin juga). Hanya saja kalau menurut saya pribadi ini kolamnya mengandung kaporit yang banyak sekali, baunya cukup menusuk untuk saya yang berdiri sekitar 1,5 meter dari kolam. 
WINDOW OF WATER
My truly intention was actually to swim! I've already brought my swimsuit. But, what the heck, the water was seriously cold #spoiledbrat, especially with cloudy weather at the time, took some fingers down there, I immediately decided for 'not goind inside the pool'!

Although actually the pricing was quite reasonable, only IDR. 15,000.00. My brother said the depth was around 70-90 cm, shallow enough so that the children could freely swim without fear of drowning (noted, with guard). It's just that personally I think this pool contained a lot of chlorine, the smell was disturbing even for me who stood less than 1.5 meters from the pool.

JENDELA PETUALANGAN
Adik saya yang main flying fox, padahal saya juga mau, tapi waktu itu agak gengsi juga mintanya. Lagian flying fox tidak terlalu tinggi juga hanya sekitar 6 meter, lumayan patah punggung kalo jatuh. Selain itu juga ada ragam permainan lain yang bisa dinikmati kok. Hanya saja karena cuaca sudah mulai gerimis sayapun hanya bisa kejar setoran untuk sekedar foto narsis. 
WINDOW ADVENTURE 
My brother was the one who played flying fox, though deep down in my heart I couldn't help but want it too! Well, since the height of the flying fox wasn't too high, like 6 meters, enough to give you a vertebral fractures when falling, I halted myself and not joining him. Actually, there were also another games that still can be enjoyed, just because the gloomy weather and it started to drizzle, I couldn't try them instead satisfied myself with doing selfies.
More pictures of me can be seen HERE
AKHIRNYA...
Saya cukup senang kok ke sini, walaupun tidak semua fasilitas edukasinya saya kunjungi. Beberapa bagian memang terlihat kurang diperhatikan, salah satu alasan saya tidak memotret banyak hewan karena beberapa kandang cukup relatif bau dibanding kandang hewan yang sama di tempat lain.

Juga, mengingat minggu-minggu ini sudah puasa, kedai-kedai makanannya tidak ada yang buka. adik-adik saya yang (tidak puasa) setelah berenang jadi ngambek kelaparan sehingga kami harus buru-buru pulang demi mencari tempat makan.

Tapi secara keseluruhan, obyek wisata ini cukup asyik untuk dikunjungi ramai-ramai bersama seluruh keluarga, dengan biaya yang cukup terjangkau cocok dijadikan wisata akhir pekan.

Tertarik?
Berikut adalah alamat tepatnya:
FINALLY ... 
I was quite happy being there, though I didn't have enough chances to try all the attractions offered. Unfortunately, some parts of it looked abandoned and lack of attention. Example, one of reasons, I didn't take many pictures of animals was because the smell of the cages were ruining my mood.

And, considering it's fasting month, most food stalls there weren't available. Poor all those children who finished swimming, they were deadly hungry we had to rush ending our fun at Jendela Alam too soon to find near restaurant .

But overall, this destination is quite fun to be visited with the whole family. There are lots of things you can do with relativeky affordable price.

Interested?
Here is the exact address:

Jendela Alam | Farming, Education, and Recreation 
Save the Nature for Future 
Jl. Sersan Bajuri, KM 4.5, Ledeng, Cihideung, Parompong (Komplek Perumahan Graha Puspa) 
ph. +(62)22.2788482 - 92227726 | Fax. (+62)22.2788513 | BB 32A836A2 
 Open hour: 09.00 - 16.00

You May Also Like

7 komentar

  1. dua bahasa euy sekarang mah. komennya mesti dua bahasa juga gak? :D udah lama pisan ih pengen ke sini. nah sekarang makin pengen ke jendela alam hihihiw

    BalasHapus
  2. uwah,seru bangettt..bandung itu emang keren banget ya mak...huhuhu mupeng deh^^
    salam kenal mak^^

    BalasHapus
  3. Aku belom perah kesini dan baru tahu loh. Keren ih.. Enak banget kalo ajak anak kecil kesini. Mereka bisa bermain dan belajar. uhuuuy..

    aloha-bebe.com

    BalasHapus
  4. Udah lama banget nggak ke Bandung, baru tau ada tempat ini. Asik banget kayanya buat gathering :)

    xx
    http://felishmichelle.blogspot.com

    BalasHapus
  5. baru tahu kalo di parongpong ada tempat sekece ini :)
    salam kenal yaa :D

    BalasHapus
  6. Kalo dari hegarmanah naik angkotnya gmn ya kalo mau kesini ?

    BalasHapus

Selamat berkomentar, tinggalkan link pada username. Link yang berada di dalam kolom komentar akan dihapus. (Feel free to comment and put your link on your username ONLY instead comment box area, otherwise deleted).