Manfaat Terapi Ozone Vagina Untuk Atasi Keputihan Hingga Manjakan Suami!

by - Kamis, Juli 25, 2019


Halo teman-temin, baru-baru ini marak ya fenomena ikan asin, duh jujur, pastilah kita-kita yang wanita bisa merasakan bagaimana malu, tersinggung, hingga sakit hati ketika organ intim kita dibahas di depan umum secara eksplisit bahkan dijadikan bahan candaan yang tidak pada tempatnya dan berakhir menjadi isu nasional!

Karena itu di tulisan kali ini, saya ingin berbagi pengalaman saya dalam mencegah dan menjaga agar organ intim kita tetap sehat, tidak keputihan ataupun gatal-gatal.

Ini kateter yang akan digunakan

Sayangnya, perawatan yang kali ini saya mau bagikan lebih banyak tertuju pada wanita yang sudah menikah atau memang sudah pernah berhubungan intim. Karena memang langkah-langkah perawatannya adalah dengan memasukkan kateter ke dalam saluran reproduksi, sehingga lebih ditujukan untuk wanita yang telah menikah. Ditakutkan, kalau yang masih perawan, nanti keperawanannya hilang hanya gara-gara alat, kan ngga mau ya.

Jadi, buat teman-temin yang masih gadis, boleh di bookmark dulu ya nunggu sampai kalian sudah nikah kalau mau mencoba perawatan ini.

Iya, sesuai judulnya, perawatan yang saya lakukan untuk menjaga kesehatan organ intim kewanitaan saya adalah: Ozone Vagina. Wuih, dari namanya saja sudah terdengar ngeri-ngeri gimana gitu ya. Biasanya yang saya tau, perawatan ozone biasanya dilakukan di wajah, kalau sekarang dilakukan di organ kewanitaan, hayooo, penasarankan? Saya melakukan treatment ini di Klinik Holistik Estetika Mekarwangi Bandung, yang memang lokasinya tidak jauh dari tempat kerja saya.

Konsultasi dengan dokter (1)

Sebelum menjalani treatment, saya diharuskan untuk konsultasi dulu dengan dokter jaga yang sedang bertugas. Yup, di Klinik Holistik Estetika, kita tidak bisa sembarangan pilah-pilih treatment, harus sesuai dengan arahan dokter, jangan sampai nanti kita menjalani treatment yang sebenarnya tidak cocok dengan kondisi kita dan berakhir masalah, lalu kita menyalahkan kliniknya.

Konsultasi dengan dokter (2)

Begitupun saat saya penasaran dengan terapi Ozone Vagina ini, (kemudian mereka lebih sering menyingkatnya dengan 'Oz-vag'), saya sempat mendapat briefing dulu dengan dokter tentang perawatan ini.

Beberapa manfaatnya, antara lain:
  • Membantu membuat daerah intim wanita lebih bersih, kesat, dan kencang.
  • Mengatasi keputihan, erosi dan bau tidak sedap
  • Membantu meregenerasi sel vagina
  • Membantu keharmonisan hubungan suami istri
  • Bila terapi dilakukan secara rutin dapat mengencangkan otot vagina dan mencegah kanker leher rahim sejak dini
  • Membunuh jamur, bakteri dan virus
  • Menyegarkan dan menyehatkan vagina
Saya sempat tersipu malu ketika si dokter menyebut "memanjakan suami," duh getaran-getaran pengantin baru begitu terasa, hahahaha!

Deg-degan di ruang tunggu, karena terapis sedang mempersiapkan peralatan.

Setelah mantap akan melakukan terapi ozon, sayapun menuju lantai dua ke area tindakan. Di sana saya harus membuka bawahan ya (terutama celana dalam ya), tenang saja, nanti ditutup selimut kok. Dan terapisnya? Wanita donk, saya juga ngga mau kalau terapisnya pria.

DETIK-DETIK PENUH KETEGANGAN!

Penampakan ruangannya

Namanya, masih pengantin baru, saya masih tegang juga kalau organ kewanitaan dipegang selain saya sendiri, apalagi  ketika si terapis memasukkan kateter, haduhhhh, merinding-ding-dong. Saya memang tegang banget, makanya ketika miss V dimasukkan kateter rasanya linu. Tapi setelah saya agak rileks, sebenarnya keberadaan kateter itu tidak mengganggu kok. Sayanya aja yang memang belum terbiasa, mohon dimaklumkan ya.

Proses terapi Ozone Vagina lebih jelasnya adalah mengalirkan O2 medis yang diubah menjadi O3 (Ozone) menggunakan mesin medical ozone selama 15 menit ke organ intim wanita. Pastinya alat tersebut (termasuk kateternya) sudah disterilkan, sehingga berfungsi sebagai sterilisasi vagina, membunuh bakteri, dan menyuplai oksigen ke sel-sel vagina.

Rasanya gimana saat ozone dialirkan ke Miss V? rasanya saluran reproduksi saya sampai ke perut meletup "blukutup-blukutup" kayak ada bubble-bubble berasa perut kembung gitu. Rasanya kayak mau kentut tapi bukan dari (maaf) pantat, melainkan miss V. Kayak nahan pipis gitu deh, karena miss V kita dimasukkan udara, dan kita ingin segera mengeluarkannya (tapi ga bisa).

Saya baru merasa enak dan nyaman, setelah 3 menit awal, ketika otot-otot selangkangan saya mulai rileks, saya fokus merasakan udara-udara yang masuk bikin adem di daerah Miss V saya, gelembung-gelembung udara yang terdengar sudah tidak lagi mengganggu malah saya rasakan sedang membersihkan dan mensterilkan area dalaman saya. Pokoknya harus bisa tenang, biar hasilnya juga maksimal, ya.

Siap-siap di Ozone, setelahnya ngga mau difoto donk!

Setelah 15 menit, barulah terapis kembali masuk dan alat kateter dibuka. Adanya perbedaan tekanan udara ketika alat dilepas, membuat sisa-sisa udara ozone yang masih ada di ujung saluran  Miss V kembali keluar dan berbunyi bak suara kentut (saya sampai malu, tapi sepertinya terapisnya sudah biasa), ttttuuuuiiiiiittttttt.

Tapiiiii bedanya, walau suaranya kayak kentut, tapi baunya segar! Asli banget. Kan ada udara tuh keluar dari Miss V, tapi aromanya kayak udara bersih aja gitu, wah saya sampai takjub! Ternyata seeknya terasa langsung setelah melakukan treatment. 

Kalau kata dokternya sih, untuk hasil maksimal, sebaiknya Ozone Vagina  dilakukan satu hingga dua kali dalam sebulan. Duh, jadi ketagihan! Apalagi harganya cukup terjangkau dan tidak menguras kantong kok. Apalagi, sampai tulisan ini dibuat (berarti sekitar dua minggu setelah saya melakukan Oz-Vag), saya tidak merasakan efek samping apapaun.

Malahan, suami ikut merasakan manfaatnya, hahaha!

Buat teman-temin yang tertarik untuk menjaga organ intim kewanitaannya, bisa dipertimbangkan lho, untuk terapi Ozone Vagina ini. Kenapa saya memilih di Klinik Holistik Estetika, selain karena dekat dengan tempat kerja saya, klinik kecantikan yang memang telah beroperasi selama lebih dari 15 tahun ini memang memberi layanan perawatan kecantikan yang baik disertai harga yang terjangkau. Tempatnya juga tenang dan nyaman, terapisnya ramah dan siap membantu kita dalam memberikan jenis perawatan. 

Di front desk, lagi pendaftaran.

Saat ini di Bandung, Holistik Estetika sudah memiliki 3 cabang yaitu di Mekar Wangi, Kopo Permai, dan Cimahi. Konsultasi dokter di Holistik Estetika tidak dipungut biaya alias gratis. Pasien baru hanya perlu membayar biaya administrasi sebesar Rp 50 ribu saat kedatangan pertama kali. 

Untuk daftar perawatan, bisa dilihat DISINI

Lokasi Holistik Estetika

Kopo Permai | Jl. Kopo Permai I, Blok A No. 7, Bandung
Phone (022) 5401307 | WA 0877-8811-1115 | Jam buka Senin - Sabtu : 09.00 - 17.00 WIB                                                       
Mekar Wangi | Jl. Mekar Sejahtera No. 21, Bandung
Phone (022) 5229797 | WA 0877-9911-1115 | Jam buka Senin - Sabtu : 09.00 - 20.00 WIB  

Cimahi
Jl. Jend. H. Amir Machmud No. 499C, Cibabat, Cimahi (Sebelah EF, Seberang Rabbani)
Phone (022) 6651110 | WA 0815-7213-6386 | Jam buka Senin - Sabtu : 09.00 - 20.00 WIB  


Bagaimana, teman-temin ada yang tertarik untuk melakukan perawatan pada organ kewanitaan?



You May Also Like

0 komentar

Selamat berkomentar, tinggalkan link pada username. Link yang berada di dalam kolom komentar akan dihapus. (Feel free to comment and put your link on your username ONLY instead comment box area, otherwise deleted).