Haloh! Teman-temin pernah ngebayangin ngga kira-kira pengen punya usaha sampingan pengehasil apa gitu yang seringkali menjadi kebutuhan sendiri? Selain makanan tentunyah. Saya sih seringkali kepikiran untuk suatu saat mempunyai peternakan lebah! Muahahaha! Ngga kebayang sih gimana jadinya, wong ngeliat tawon satu aja uda kabur terbirit-birit, apalagi jadi peternak lebah? Eh, bukan lebah biasa lho, saya maunya jadi peternak lebah yang menghasilkan madu itu lho!

Yah, alasan utamanya sih ngga lain ngga bukan karena saya adalah seorang honey-addict, tergila-gila banget dengan yang namanya madu. Saya juga dipanggil honey tuh oleh kekasih #cieh. Ngga ding, becanda. Iya, pokoknya, konsumsi madu itu benar-benar menjadi rutinitas saya sehari-hari; mau dimakan bareng pancake, mau diminum tiap pagi sambil dicampur perasan lemon, atau cuma diteplokin ke wajah seminggu sekali, yang pasti: I love honey!

Loh, jangan-jangan ada yang masih belum ngeh nih, kenapa saya bisa segitunya punya perasaan yang mendalam terhadap madu? Yang pasti rasa addicted ini ngga bikin ketagihan juga sih, tapi karena manfaatnya itu lho - madu disebut-sebut sebagai salah satu bahan alami terbaik di dunia yang penggunaannya sudah dimulai sejak 8.000 tahun yang lalu! Sejak zaman batu, guys! (Sst, siapa sih yang belum tau kalau madu merupakan salah satu penyebab kulit Cleopatra bisa halus dan lembut.).
KHASIAT MADU UNTUK KESEHATAN

---

Saya bersyukur termasuk orang yang bisa mengkonsumsi madu, well, I'm not a vegan after all. Jadi penggunaan madu ini memang bisa untuk dalam dan luar tubuh, dan khasiatnya juga bergantung dari bagaimana kita menggunakanya. Saya sering juga makan-makanan menggunakan saus madu: pancake disiram madu, kue balok atawa kue cubit pake madu, lalu udang saus madu, ayam goreng madu.. Eh, ya udalah ya, hari ini lagi ga bahas kuliner.

Back to topic, jadi beberapa khasiat madu benar-benar efektif untuk pencegahan dan pengobatan penyakit-penyakit yang berbahaya lho, sebut saja kanker, penyakit jantung, diabetes, mengatasi alergi, sakit perut, mencegah resiko penyakit alzheimer. Selain itu, konsumsi madu bisa membantu kita mengurangi stress, sebagai tambahan nutrisi, meningkatkan stamina dan metabolisme tubuh hingga daya ingat.

Cara konsumsinya? Kalau saya:
1 sdm madu + 10 ml air hangat, diaduk, diminum setiap pagi.

Hasilnya? Lumayan lho! Bisa mencegah penyakit maag, melawan gejala penyakit flu dan batuk, sakit tenggorokan, badan juga jadi fit dan ngga gampang lemas (apalagi kalau lagi banyak aktifitas seharian). Malampun saya sering terbebas dari insomnia yang seringkali mendera. Yang pasti sih semuanya memang harus dilengkapi dengan gaya hidup sehat dan banyak minum air putih!

Saya sendiri baru-baru ini sempat diserang gejala penyakit flu. Ceritanya, ketika bangun pagi saya tiba-tiba bersin-bersin tiada henti - 5 detik sekali bersin, bo!
'Wah alamat mau flu nih' Batin saya. 
Sayapun langsung meluncur ke dapur, mengambil sesendok madu dan mencampurkannya dengan 3 sendok air hangat, aduk dan nyessss, dalam hitungan menit, kondisi saya baikan, frekuensi bersin jadi berkurang, dan tubuh yang tadinya lemas dan rencananya pengen bolos kerja, jadi bisa masuk kerja deh (jeleknya sih, jadi ngga ada alasan buat bolos, ahahah! Hus hus, becanda).

KHASIAT MADU UNTUK KULIT

---

Nah, kalau sebelumnya merupakan menggunakan madu dengan dimakan atau diminum, kali ini saya mau berbagi cerita bagaimana menggunakan madu dengan cara diteplokin. WHAT?! Maksudnya, dioles-oles di kulit gituh. Emang gunanya apa? Lho, masa belum tau kalau madu juga bagus untuk kulit? Ok deh, saya kasi beberapa manfaat madu untuk kulit:

Ampuh menghilangkan flek hitam, bekas jerawat, mencerahkan dan menghaluskan kulit wajah, mengecilkan pori pori wajah (kulit jeruk! Saya banget!), bahan pembersih kulit wajah yang efektif menghapus radikal bebas, mencegah penuaan dini: kulit keriput dan menghitam.

Caranya? Jadi maskerlah, cyin..

Maskeran madu...

Satu atau dua kali seminggu, saya suka memanjakan diri dengan oles-oles madu ke seluruh wajah dan kulit. Memang sih rasanya cepel, lengket-lengket gimana gitu. Yang pasti kalau lagi pakai madu, jangan pakai baju bagus (kecuali pemotretan #ngakak), karena kadang suka nempel aja gitu madunya, dan yah intinya, saya yang males nyuci. Wkwkwkw...
Berarti madu susah dibersihkan donk di kulit?!
Nah itu! Anehnya, si madu ini kalau dibilas dengan air yang langsung hilang aja gitu, ngga perlu menggunakan cleansing atau di scrub (kecuali masker madunya dicampur bahan-bahan alami yang berfungsi sebagai scrub), ini yang bikin saya cinta banget dengan madu.

Sebenarnya, bukan untuk bagian kulit wajah dan tubuh saja sih manfaat madu bisa dirasakan, namun madu juga berkhasiat dalam menghitamkan rambut, membuat rambut lebih kuat, menyembuhkan rambut bercabang, dan membuat rambut lebih lurus.
Cara penggunannya beda, seperti creambath di salon, tapi dengan menggunakan madu.
So easy kan? Easy banget!

Kenapa madu bisa sehebat itu? Karena memang pada dasarnya madu memiliki banyak kandungan. Sebut saja kandungan antioxidantnya yang sangat ampuh dalam mengatasi gangguan radikal bebas, lalu madu juga kayak akan gula higroskopis yang mampu menyerap dan mempertahankan air pada kondisi tertentu - artinya madu mampu menjadi pelembab (moisturizer) yang baik. Sebagai antimicrobial, madu merupakan larutan gula jenuh dengan aktifitas air rendah (Aw) dan mengandung hidrogen peroksida sehingga tidak mendukung pertumbuhan mikrobia. Berfungsi sebagai anti-inflammatory, madu mempunyai kemampuan untuk melawan peradangan, sehingga baik untuk kulit sensitif. Dan satu lagi, immunostimulating yang berguna untuk menjaga daya tahan tubuh.

Hanya saja yang jadi masalah adalah sekarang waktu untuk maskeran dan luluran menggunakan madu sangat terbatas (ceile sok sibuk), makanya setelah masa pencarian yang begitu lama, akhirnya saya menemukan alternatif lain dalam menikmati madu: yaitu dengan menggunakan produk asli madu yang juga memiliki khasiat sebagaimana layaknya madu.

Mau tau?

KENALAN YUK SAMA NATURAL HONEY

---

1. NATURAL HONEY ANTIOXIDANT | 24h Formula Orange Extract UV Protection

Buat kalian yang sehari-harinya berada di tempat terbuka, terkena polusi, debu, serta terik matahari, you'll definitely need this one. Orange extractnya kaya akan vitamin E sebagai antioksidan pelindung dari debu dan polusi. Sedangkan UV Protectionnya melidungi kulit dari paparan sinar matahari. Btw, this is my most favorite variant ^^

2. NATURAL HONEY PURE WHITE | SPF 30 PA++ Yoghurt and Vitamin B3

Buat yang pingin nyembunyiin umur (saya banget) wajib dan kudu hukumnya pakai yang ini, karena jelas-jelas judulnya Firm and Youthful pastinya menjadikan kulit kencang dan tampak mudah #haseekkk. Dengan adanya yeast extract kehalusan kulit tetap terjaga, sedangkan collagen menjaga elastisitas kulit sehingga terasa kencang dan terjaga keremajaannya.

REVIEW NATURAL HONEY

---

Pakai Natural Honey Hand and Body Lotion setelah mandi

Senangnya dengan produk Natural Honey ini karena tidak cepel alias tidak lengket ketika digunakan, wanginya juga tidak menyengat - saya memang kurang suka dengan bau-bauan yang menarik perhatian (ge-er), yang pasti baunya cukup lembut, tergantung aroma yang terkandung dalam tiap variannya. Penampakannya, semua lotionnya berwarna putih, tidak terlalu padat, tapi juga tidak terlalu cair. Tingkat kekentalannya menurut saya pas sehingga mudah diaplikasikan.

Hm, dengan pemakaian ekstrim dan rutin, satu botol bisa untuk dua minggu lah ya...
Yang jelas, saya suka banget dengan produk Natural Honey, semoga ke depannya juga mengeluarkan produk masker wajah juga, hahaha...


Produk Natural Honey Pure Honey Lotion bisa dengan mudah dibeli di Hypermart, Giant dan Carrefour. Kisaran harganya Rp. 12.000 - 14.000 per botol. Cukup terjangkaukan? Bangga donk dengan produk Indonesia. Hehe...

Jadi ini harga ketika saya beli di Hypermart:
Natural Honey Hand and Body Lotion | Antioxidant 200 ml Rp. 12.100
Natural Honey Hand and Body Lotion | Moisture Rich 200 ml Rp. 12.100
Natural Honey Hand and Body Lotion | Pure White 200 ml Rp. 14.950
Natural Honey Hand and Body Lotion | Firm and Youthful 200 ml Rp. 14.950

Ngomongin madu tentu kita tidak bisa melupakan siapa gerangan yang paling berjasa: Para keluarga lebah madu! Jadi ketika si lebah madu meninggalkan sarangnya dan pergi menjelajah  sejauh 1-3 km, dia ternyata sedang akan mengumpulkan serbuk sari dan menghisap nektar. Lebahpun akhirnya menggabungkan serbuk sari, nektar bunga, dan sekresi tanaman ini dengan zat spesifik yang berasal dari lebah madu, terjadilah beberapa proses tahapan hingga akhirnya terbentuk madu. Ketika pulang ke sarangnya, madu-madu kemudian disimpan dan dibiarkan matang dalam sel-sel sarang lebah. Setela madu matang, barulah.. Saya bersorak gembira. 

Sherlock Holmes dengan sarang lebahnya...

Ya  udah, ah, segitu ajah.. See you!