Frenis Kentang; Kreasi Lauk Sehat Dari Cemilan Lezat

by - Senin, Februari 29, 2016


Ngomongin kentang memang tidak pernah ada habisnya, apa aja bisa dibikin dari bahan yang satu ini. Mau jadi makanan utama, makanan ringan, ataupun makanan pelengkap; semua bisa! Dan saya doyan banget kentang, salah satunya dalam bentuk olahan yang satu ini, kentang goreng Frenis.

Lucu ya? Penampakannya kayak oseng-oseng teri! Saya juga mengira ini produk ikan teri, namun saya salah! Ketika saya baca nama produknya, ternyata ini adalah kentang goreng dengan rasa bumbu teri! Unik banget dan makin bikin penasaran.

Dibilang keripik, tapi bentuknya kok ya beda, dibilang kerupuk, apalagi, jelas-jelas bukan.

Bentuknya unik, dibuat tipis dan panjang seperti cemilan stick. Hadir dalam kemasan toples seukuran selai serta berdesain logo minimalis yang sarat makna, pengemasan Frenis ini cukup baik lho, rapat dan disertai perekat membuat frenis ini bisa bertahan hingga kurang lebih 3 bulan, lho.

Namun, pengalaman saya di rumah, kurang dari 2 minggu, si Frenis ini lenyap tak bersisa ketika diletakkan begitu saja di meja makan - banyak yang makan, maksudnya.


Kebetulan saya mencoba rasa teri dan original, persamaannya: (cukup) pedas kalau buat saya, tapi tidak sampai bikin lidah terbakar, kok. 2-3 menit bakal hilang pedasnya namun yang terjadi selanjutnya adalah... Nagih! Hahaha.

Ketika saya tawari ibu saya untuk mencicipi si Frenis untuk pertama kali, awalnya beliau hanya acuh, sambil mengambil sejumput dan berkata, "Ok, enak, kurang manis dikit."

Namun lima menit kemudian, beliau langsung sibuk di dapur, bikin nasi goreng dan bilang,

"Ini kentangnya enak kalo pake nasi goreng!" Dan sekeetik toples frenis itu raib dari tangan saya. Intinya, si ibu lagi modus. Dan begitulah si Frenis itu menemani kami menyantap nasi goreng dan nyawanya hanya bertahan selama satu sesi pemotretan. Huhuhu.


Kalau membaca baris promosinya:
Frenis adalah cemilan yang berbahan dasar kentang-kentang pilihan, diolah secara higienis dengan mencampurkan bawang merah, bawang putih, cabai dan diberi tambahan rempah alami lalu dicampur dengan bumbu rahasia sehingga memiliki citarasa yang unik dan original serta sehat dan lezat agar dapat dikonsumsi oleh semua orang.


Sayangnya tidak tercantum bahan utama komposisinya, tanggal kadaluarsa, dan nomor depkesnya. Namun kalau saya baca dari keterangan di situs facebook mereka, produk Frenis ini aman tidak ada pengawet apalagi MSG.

Kayaknya kalau dari segi MSG saya yakin banget ngga ada, karena sebagai penggila MSG, saya hapal banget gimana rasanya MSG, dan tidak menemukan adanya tanda-tanda kehadiran bahan tersebut pada Frenis kentang, hihihi. Say yes to cemilan sehat, please!


Jadi kalau opini pribadi saya, si Frenis kentang goreng ini paling nikmat kalau disajikan bersama nasi panas dan telur dadar sebagai makan siang, minumnya es jeruk manis. Hadeuh, mantap! Kriuk-kriuknya Frenis itu enak banget, pas sebagai lauk ataupun pengganti kerupuk!

Untuk yang rasa teri, rasanya lebih asin dibanding yang original dan tidak sepedas yang original (kalau menurut saya). Kalau sudah punya sambal, bisa dicampurkan si Frenis teri ini biar sekalian jadi kentang sambal teri, maknyusss!


Yang pasti, walau penampakan Frenis kentang ini terlihat modern namun tetep, paling enak ngambil Frenis adalah dengan langsung pake tangan, ngga perlu jaim pake sendok segala. Hahaha.

Want some? 

FRENIS KENTANG
BBM 58959315 | Line | SMS/WA: 0899 5274 329

Bagaimana dengan teman-temin? Ada yang suka cemilan ringan berbahan kentang juga?

See you on next post!

You May Also Like

6 komentar

  1. Kalo orang sunda biasa nyebut kentang model gini tuh dengan sebutan "mustofa kentang" entah apa asal-usulnya dikasih nama mustofa tapi untuk frenis ini memang unik ada rasa terinya. Harus nyoba :D

    BalasHapus
  2. sepertinya enak,harganya berapaan Mbak Noniq?

    BalasHapus
  3. Saya biasa beli di warteg kentang kyk gini, suami saya suka, tapi saya nggak (ada waktu) bisa bikinnya :))
    Kalau ada yang praktis kyk gini seneng nih, bisa dibawa2 klo pas travelling TFS Mbak :)

    BalasHapus
  4. Kentang lovers, hadiiir!
    Orang-orang suka yg bumbunya pedas manis, lengket gitu. Saya suka kentang seperti ini yg ori tanpa bumbu apapun, kecuali garem dikit hihihi

    BalasHapus
  5. ini dari kentang ya mbak?kirain bawang merah...enak ni kayaknya :)

    BalasHapus
  6. anak kost demen yang kayak ginian mbaa hahaha

    BalasHapus

Selamat berkomentar, tinggalkan link pada username. Link yang berada di dalam kolom komentar akan dihapus. (Feel free to comment and put your link on your username ONLY instead comment box area, otherwise deleted).