Tom Yam Kelapa Bandung; Kuliner Unik Wajib Dicoba

by - Jumat, Agustus 19, 2016


Siapa yang mengira kalau di dalam buah kelapa hijau ini bakal tersaji hidangan tom yum? Yap, Tom Yam Kelapa, nama menunya, dan saya pertama kali mencobanya hari Minggu kemarin. 

Tom Yam, bagi teman-teman yang belum kenal, merupakan hidangan khas Thailand, semacam sup seafood berkuah merah yang berisikan udang, cumi, fillet ikan, dan jamur merang. Kuahnya sendiri didominasi dengan kaldu udang dan campuran rempah-rempah seperti cabai, merica, ketumbar, serai, daun jeruk, dan sebagainya.

Jujur, pertama kali saya makan tomyam beberapa tahun yang lalu: saya ngga doyan. Hahaha. Aneh rasanya, asam manis kecut! Manalagi kalau daun jeruknya ikut kemakan, rasanya pahit-pahit (kecut) gimana gitu. Dan kalau teman-temin termasuk yang alergi seafood, itu deritanya double! Hihi.

Tapi, ya, namanya manusia, seiring menjalani proses kehidupan yang penuh rasa asam manis pahit, toh akhirnya saya berdamai juga dengan rasa tomyam #curcol. Hahaha.


Tom Yam Kelapa Bandung merupakan salah satu cabang dari Tomyam Kelapa Saung Ibu yang sudah lebih dulu buka di kawasan Tangerang Selatan. Lalu kenapa harus ada embel-embel kelapanya? Bukan saja karena: agar unik dan catchy, namun karena kelapa dianggap mengandung banyak manfaat dan dianggap cocok untuk dipadukan dengan menu tom yam ini.

Sebut saja air kelapa muda yang digunakan sebagai salah satu bahan dasar kuah tom yam kelapa ini mampu memberikan rasa segar yang berbeda jika dibandingkan rasa kuah tom yam pada umumnya. Manfaat lainnya adalah, air kelapa mampu menetralisir kandungan di dalam tubuh sehingga bagus untuk kesehatan.


Kreatif ya, mana ada buah kelapa airnya merah? Hihi, cuma ada di Tom Yam Kelapa. Ketika saya berkunjung kemarin, Tom Yam Kelapa Bandung memang baru buka sekitar satu minggu, jadi menunya memang baru terbatas pada Tom Yam saja, belum ada menu kwetiau kungpao seperti di Tom Yam Kelapa Saung Ibu (katanya sih, secepatnya menu ini bakal ditambahkan... Artinya, selalu ada alasan untuk balik lagi ke Tom Yam Kelapa, hihihi).


Dari empat pilihan tomyam yang ditawarkan; tomyam kelapa sayur (17k), tomyam kelapa daging (31k), tomyam kelapa spesial (35k), dan tomyam kelapa seafood (29k). Saya memilih tomyam kelapa spesial karena memang: isinya komplit!

Setelah menunggu sekitar 15 menit, akhirnya tomyam saya datang, disajikan di atas piring rotan dengan kelapa yang setengah terbuka lalu ada hiasan sebatang serai. Hm, bau kuah seafoodnya seketika menyengat dan sayapun mulai mengaduk apa yang ada di dalamnya.

Udang, ayam, cumi, bakso dengan ukuran cukup besar, jamur, wah mantap sekali! Kuahnya yang bertabur irisan daun jeruk, seperti tomyam pada umumnya berasa asam manis kecut, namun lebih gurih dan segar. 

Sensasi tersendiri adalah ketika kita mengeruk daging buah kelapa yan kemudian rasanya bercampur dengan kuah tomyam, hm, adem-adem gurih gimana gitu, pas banget disantap saat hangat di siang hari, nyam nyam nyam. 

Nikmat. I couldn't expect more for a tom yum inside a coconut.


Buat teman-temin yang penasaran ingin berkunjung ke Tom Yam Kelapa Bandung

Tom Yam Kelapa Bandung
Jl. Lombok No. 47 Bandung
@tomyamkelapabandung | www.tomyamkelapa.com

Lokasi tempatnya semacam pujasera dan Tom Yam Kelapa ini semacam kedai, tapi tempatnya enak dan nyaman kok, apalagi buat nongkrong santai. 

Hm, jadi pengen makan tom yam kelapa lagi, deh.

You May Also Like

13 komentar

  1. Hadeuh... Ngiler eung. Kudu nyobain nih. Mau traktir? :D

    BalasHapus
  2. Setelah nyobain tomyam kelapanya, jadi penasaran sama kungpao-nya, hehe...

    BalasHapus
  3. ngiler deh pas tau tomyam kelapa ada di Bandung, makanya langsung deh ke sana :D, enyak yah

    BalasHapus
  4. Di Bekasi hujan dan liat postingan ini ngilerr parah :)))

    BalasHapus
  5. Aseek :D

    Kalo menu nya udah komplit mau kesini lagi gak? Bareng yaa :p

    BalasHapus
  6. gak kebayang jadi gimana rasanya, pasti ada cita rasa khusus di tom yam kelapanya

    BalasHapus
  7. wah, gimana ya rasanya jadi penasaran nih

    BalasHapus
  8. Bandung memang top, banyak banget variasi baru jadi pengen kesana lagi ... penasaran sama yg ini ...

    BalasHapus
  9. Waah salah banget siang-siang nyasar ke sini woo, Mbak.
    Seger banget kayaknya yaaa. Nyamnyaamm

    BalasHapus

Selamat berkomentar, tinggalkan link pada username. Link yang berada di dalam kolom komentar akan dihapus. (Feel free to comment and put your link on your username ONLY instead comment box area, otherwise deleted).