Mengenal Madu Bersama Natural Honey

by - Kamis, Agustus 13, 2015


Halo teman-temin! Tulisan kali ini akan membahas kisah petualangan saya ketika menjadi salah satu peserta Honey's Trip bersama Natural Honey dan BBlog.
WARNING: TULISAN INI CUKUP PANJANG
Yup, jadi ceritanya bulan Juli 2015 lalu, saya mendapat konfirmasi bahwa tulisan saya tentang Natural Honey Hand and Body Lotion menjadi salah satu dari sepuluh finalis di lomba blog Natural Honey bersama BBlog. Seneng? Banget! Karena artinya saya bakal berkesempatan mengikuti sebuah acara Honey's Trip seru selama dua hari satu malam bersama para 9 blogger lainnya.

Acaranya diadakan di bulan Agustus dimana seluruh peserta harus kumpul di Jakarta, jujur saya sih excited buangggeettt namun sebaliknya, keluarga pada waswas karena saya ngga pernah melakukan perjalanan dari Bandung ke Jakarta sendiri, hahaha. But, kapan lagi gitu lho, otak saya sih uda keburu mikirnya

'Asyik, kumpul-kumpul plesir!' Hihi.
But, luckily, selama proses menjelang hari H, salah satu dari perwakilan dari Natural Honey, sangat membantu saya untuk urusan transportasi ini, jadi beliau banyak memberi rekomendasi saya harus naik apa untuk kumpul di meeting point dan nanti untuk pulangnya bagaimana (karena ternyata hanya saya doank yang dari Bandung - yang harus melakukan perjalanan antar kota demi acara ini). Jadilah dengan segenap keberanian dan restu dari orangtua saya beneran untuk pertama kalinya ke Jakarta naik travel tanpa ada yang nemenin (ih katrok deh saya).

SABTU, 1 AGUSTUS 2015 | 06.30
MEETING POINT, TEMPO SCAN TOWER JAKARTA

Pemandangan Sabtu pagi di Jakarta dari jembatan penyeberangan menuju Tempo Scan Tower
Saya berangkat dari Bandung pukul 04.15 WIB dan sampai di Jakarta sekitar pukul 06.30 WIB. Saya memutuskan untuk tidak berhenti di pool tempat travel saya, melainkan berhenti di tengah jalan! Karena memang lokasi Tempo Scan Tower, meeting point kami termasuk di jalur yang dilewati oleh travel saya, jadilah pagi-pagi saya sudah olahraga menyusuri jalanan Jakarta; sepi dan udaranya masih sejuk.

Kenapa kumpul di Tempo Scan Tower? Ya iyalah, karena Brand Natural Honey merupakan produk buatan PT Barclay Products yang mana merupakan bagian dari kelompok usaha swasta nasional PT Tempo Scan Pacific Tbk. 

Sampai di Tempo Scan Tower, agak kerepotan juga karena saya bawa backpack yang lumayan berat dan tas laptop di sisi kanan,ditambah ketika sampai di meja receptionist, saya diberitahu untuk langsung menuju lantai 16. Waduh!

Untungnya tidak lama berselang, ada segerombolan wanita dari arah lift berjalan ke arah lobby yang kalau dilihat-lihat gerak-geriknya kayak saya tuh; wanita modis membawa tas koper (cieee, saya sih sebenarnya ngga modis juga). Dan, yes! Ternyata benar, setelah bertanya dengan  salah satu wanita yang ada di sana, Mbak Indira (yang berikutnya diketahui dari Tempo), kelompok tersebut juga merupakan peserta acara Natural Honey's Trip. Yes, ngga perlu ke lantai 16 donk.

Waktu terus berjalan, satu demi satu peserta berdatangan. Total terdapat 10 peserta dari awak media, di antaranya; Wollipop, Mommies Daily, Fimela, Vemale, Women's  Health, Kartini, Tabloid Nyata, Majalah Kartini serta 10 peserta dari kategori blogger, yaitu Jean dari Jeanmilka, Auzola dari Rainbowdorable, Catherine dari Catharina Zieren, Amanda dari Tips Cantik Manda, Meylisa dari Panda Pavillon, Claudia 'Dee Dee' dari Picolettabelle, Hani dari Nona Hikaru, Leonita Nerisa dari Black Blue Blizzard, Tia dari Utotia. dan saya tentunya.

Setelah mendapat sekotak sarapan serta seragam berupa kaos putih, name tag dan pin yang akan menjadi dress code acara pagi itu, kamipun segera berangkat menuju tempat tujuan - ini keberangkatannya cukup terlambat, karena ada beberapa peserta yang datangnya tidak tepat waktu. Bisa jadi karena ada pemberitaan yang berbeda-beda, para rekan media diinfokan untuk kumpul pukul 06,30, sedangkan kami para blogger diminta untuk sudah hadir pukul 07.30 karena berangkat pukul 08.00. Nyatanya kami berangkat pukul 08.30. But okay, no big deal. Hihihi, yang penting happy!

SABTU, 1 AGUSTUS 2015 | 08.30
"GET TO KNOW HONEY BEE"
TAMAN WISATA LEBAH, CIBUBUR, JAKARTA


Mengendarai mobil minibus (sejenis) elf, kamipun segera tancap gas ke taman lebah. Awalnya saya berencana untuk tidur menyimpan tenaga, namun kurang dari satu jam kami sudah tiba di lokasi Taman Wisata Lebah, Cibubur, alih-alih lelah, semangat saya malah makin tinggi dan saya jadi lupa deh kalau tadi sempat ngantuk, hahaha.

Mengapa kami mengunjungi Taman Wisata Lebah? Ya, karena lebah tidak bisa dipisahkan dengan madu, dan sudah jelas Natural Honey Hand and Body Lotion itu erat sekali kaitannya dengan madu sebagai produk perawatan kulit yang terbuat dari madu murni.


Disambut hangat oleh Mbak Witri Nur Afri Aini, salah seorang pemandu di Taman Lebah, kamipun diajak berkumpul di salah satu ruangan seperti gua gitu, selanjutnya kami mulai diberi edukasi seputar lebah; mengenal koloni lebah madu (Apis mellifera, Apis Cerana, Apis Dorsata, dan Trigona Sp.), jenis-jenis lebah dan perbedaannya (ratu, pekerja, dan jantan), serta produk lebah (madu, tepung sari bunga bee pollen, racun lebah bee venom, lilin lebah bee wax, royal jelly, propolis).


Setelah edukasi singkat, kamipun digiring oleh MC Udho Aldiansyah menuju area terbuka dimana terdapat banyak sekali mystery box diletakkan secara berkeliling. setelah kasak-kusuk penasaran, kamipun ngeh bahwa ternyata kotak tersebut berisi para lebah-lebah lucu nan menyengat. Btw, sengatan lebah itu menyehatkan lho, siapa mau disengat lebah?!


Dibagi dua kelompok, masing-masing kami kembali diajarkan seputar budidaya madu hingga cara memanen madu oleh para petani madu yang ada di Taman Wisata Lebah. Seru banget! Karena kami secara langsung bisa noel-noel para lebah, mencetin bakal madu, ngisengin lebah jantan, iya, terutama saya memang usil!


Tuh, madunya netes-netes...
Kamipun juga berkesempatan merasakan madu murni secara langsung, benar-benar fresh from the bees! Hanya saja saya cukup menyesal karena saya lupa membeli madu di sana! Kok ya saya bisa kelewatan padahal jarang-jarang berada di sumbernya langsung. ARGH! Mungkin gara-gara terlalu semangat foto-foto, ya. Iya nih soalnya ada lomba instagram dan twitter selama kegiatan berlangsung, tau sendiri kan bagaimana saya lagi belajar jadi banci sosial media. Huhuhu~

ki-ka: Claudia, Catharine, Tia, Hani, Manda, Meylisa, Auzola, Leonita, Jean, Noniq
Untuk teman-teman yang ingin mengetahui lebih lanjut seputar Taman Wisata Lebah serta detail seputar lebah dan madu, bisa baca ulasan saya lebih lengkap di sini ya.

SABTU, 1 AGUSTUS 2015 | 11.15
Novus Giri, Puncak

Setelah perkenalan singkat dengan para koloni lebah, kamipun kembali meluncur, kali ini perjalanan nonstop menuju Puncak! Lalu lintas saat itu cukup padat dan macet, namun beruntung kami dibimbing oleh fore-rider, perjalananpun jadi lancar, selap-selip kiri-kanan. Saya sempat berpikiran (lagi) mau tidur sebentar, namun kondisi tidak memungkinkan; pertama saya terlalu bersemangat sekali untuk acara berikutnya, kedua, pengemudi mobil juga sengaja bikin kami ngga bisa tidur, karena nyupirnya lincah banget. Hehehe.


Sekitar pukul 12.30 WIB kami tiba di Novus Giri Puncak, semacam Resort and Spa gitu. Udaranya sejuk, just as expected from Puncak, tempatnya luas didominasi ruang-ruang terbuka (pepohonan, taman, dan lapangan olahraga), terdapat bangunan semacam cottage bergaya tropis (terbuat dari bahan kayu dengan ornamen-ornamen yang Indonesia banget) pada titik-titik tertentu, penempatan tiap bangunan tidak rapat sehingga keseluruhan area tersebut benar-benar hijau dan asri.

The temptation you can resist
Tidak tunggu lama kamipun menuju area makan untuk santap siang. Menunya prasmanan dan benar-benar bikin makin lapar; dari rujak pengantin, beef teriyaki, chicken katsu, chicken oyster sauce, hingga makanan penutup, aneka buah, aneka cake, dan es selasih. Nyum-nyum banget, semakin diingat jadi makin lapar lagi. Saya sebenarnya pengen banget bolak-balik nambah, namun, tau kan, saya mah suka jaim, tapi untungnya semenit kemudian saya ngga jadi nambah karena sudah keburu acara pembagian kamar.

ki-ka: Claudia - Sayah!!! - Catharina
Teman sekamar saya adalah blogger Catharina yang ternyata, OMG, dia lebih ekstrim dari saya donk, nona satu ini terbang jauh asli dari Bangkok demi memenuhi undangan acara Honey's Beauty Trip! You're so awesome, dear!

SABTU, 1 AGUSTUS 2015 | 14.00
WELCOME TO 929
Novus Giri, Puncak


Interior kamar bernomor 929 dengan dua tempat tidur yang kami tempati didominasi warna coklat dan bahan kayu, sangat tropis, sangat Indonesia banget but in elegant way beberapa dekorasi seperti alas minum dan buku terbuat dari anyaman, unik sekali. Di ujung kamar terdapat pintu geser menghadap ke teras berupa taman dan pemandangan sekitar Novus Giri, so refreshing banget!

'I feel like sleepy,' Saya dan Cath rasanya tidak ingin beranjak dari kasur, apalagi dengan suasana yang tenang, angin semilir-semilir, tempat tidur yang empuk, so heavenly banget! But the show must go on kan? Kamipun mulai bersiap-siap; cuci muka, touch up, mempersiapkan gaun, juga rambut.

Teras kamar kami
Acaranya selanjutnya adalah tea-time bersama seluruh peserta. Kami diharapkan menggunakan gaun cocktail berwarna kuning. Wuih, baru juga sampe sudah harus bersiap-siap lagi, pikir saya. Saya dan Catharina 'Cath' segera bergegas memasuki kamar kami, and guess what? We were so amazed by our room.


We just want to look perfect.

SABTU, 1 AGUSTUS 2015 | 15.00
"WELL-BEING IN A NATURAL WAY"
Novus Giri, Puncak


Beauty is about being comfortable in your own skin. Kalimat itu yang menyambut saya ketika memasuki ruangan meeting yang didekorasi dengan ornamen berwarna kuning-putih, banyak sarang-sarang berisi bunga, banyak kue-kue yang pastinya menggoda untuk dilahap, juga botol Natural Hand & Body Lotion ukuran jumbo (kebayang deh isinya bisa sampe berapa taun, hihihi). Terdapat beberapa meja lingkaran dengan di setiap sisi mejanya sudah tersedia empat serbet tersulam nama masing-masing peserta. Saya mencoba mencari di manakah meja saya, until I found mine. Yay~

Tidak lama berselang, acarapun kembali dibuka oleh host kami, Mr. Udho.
"Hey Honey!"
"Yes, Dear!"
Begitu sapaan yang menjadi atribut kami selama acara.

ki-ka: MC Udho, Nutritionist Ineka Andi Tabita, Acha Sinaga, Ibu Melani
Seperti kutipan yang saya tulis di awal, acara bincang-bincang kali ini adalah seputar bagaimana menjadi pribadi yang sempurna secara alami, well-being in a natural way. Terdapat empat pembicara yang siap menemani kami sore itu; Senior Brand Development Manager Natural Honey Ibu Melani Dwi Astuti, aktris serta model Acha Sinaga (Saka Si Manusia Ikan, Berburu Batu Bertuah Di Pulau Hitam), financial planner Christian Reinaldo,  serta Nutritionist Ineka Andi Tabita.

Nah, judging from their title, sepertinya sudah terlihatkan kira-kira topik pembahasannya apa. Shall we start?

Ibu Melani membuka sore itu dengan mengatakan bahwa wanita zaman sekarang merasa sempurna jika sudah mencapai kesejahteraan (fisik, mental, dan finansial) dan kecantikan seutuhnya. Dengan dicapainya semua poin tersebut, seorang wanita akan merasa nyaman dan percaya diri untuk melakukan seluruh aktifitasnya, Namun, tentunya banyak cara yang bisa dilakukan untuk mewujudkan kecantikan seutuhnya. Di sini, Natural Honey sebagai produk perawatan yang terbuat dari bahan alami (madu murni dengan persentase tinggi) sangat mendukung wanita Indonesia untuk bisa memperolehnya melalui cara alami. In a natural way.

Well-Being in A Natural Way. Itulah tema kami. Natural Honey ingin mengajak segenap perempuan Indonesia untuk sadar dengan konsep kembali ke alam. Karena dari awal, sejak pertama kali diluncurkan di Indonesia sekitar tahun 1980-an, Natural Honey sudah mengusung konsep healthy lifestyle.

Omong-omong, teman-teman sudah mengetahui produk Natural Honey Hand and Body Lotion belum? Kalau belum bisa baca tulisan saya sebelumnya di sini, ya.

ki-ka: Catharine, Hani, Noniq, Auzola, Tia
Mendukung topik yang diusung Ibu Melani, model Acha Sinaga lebih banyak berbagi cerita bagaimana khasiat madu untuk menjaga kecantikan dan stamina tubuhnya. Sebagai seorang model dan artis dengan jadwal yang padat, dia banyak mengkombinasi madu untuk berbagai pemakaian; masker wajah, untuk pelengkap sarapan, juga minuman. Salah satu kalimat yang menarik dari Acha adalah bagaimana dia mengatakan bahwa, wanita yang cantik itu selalu berpikiran positif, mau bagaimanapun cantiknya, kalau pikirannya negatif, tidak akan terpancar. Nice!

Khasiat madu yang terbukti dirasakan secara langsung oleh Acha, disetujui oleh Mbak Tabita sebagai nutrisionis, beliau banyak menambahkan seputar khasiat madu dari sisi segi edukasi. Penemuannya, kandungannya, khasiat secara umum dan secara khusus untuk kecantikan. 

Lebih penting lagi, Mbak Tabita juga membahas pentingnya penggunaan bahan-bahan alami. Ketika kulit diaplikasikan bahan alami, bahan tersebut akan diserap ke dalam tubuh oleh pembuluh darah, melalui arteri. Coba bayangkan jika bahan yang digunakan bukan alami? Maka organ ginjal kita akan bekerja keras membuang racun tersebut dengan usaha yang lebih berat. Melalui proses penyerapan yang tepat, juga mengurangi kerja tubuh dengan penggunaan bahan alami, niscaya tubuh fisik kita akan cantik alami.

Selanjutnya terdapat sesi tanya jawab antara peserta dan narasumber. Beberapa pertanyaan antara lain perlukah kita mengkonsumsi suplemen setelah minum madu, dimana tempat beli madu yang terjamin kualitasnya, hingga menanyakan detail produk Natural Honey itu sendiri.

Sebelum melanjutkan ke materi berikutnya terdapat selingan berupa MENGHIAS PANCAKE! Jadi kami masing-masing blogger berpasang-pasangan dengan para peserta awak media untuk menghias pancake. Hihihi, seru banget! Saya berkesempatan berpasangan dengan mbak Ami dari Wolipop. Serasa masterchef gitu, kita garnishing pancake hanya diberi waktu kurang dari 2 menit! Hasilnya? Um... Well, not bad tapi ngga menang.


Sesi selanjutnya adalah membahas mengenai keuangan bersama financial planner Christian Reinaldo. Sepertinya belakangan ini saya merasa sering banget dicekokin masalah keuangan, mungkin karena sudah usia segini kali ya, jadi kudu melek finansial - bukannya foya-foya. Hahaha!

Yeap, serius, secara langsung mas Christian memang bilang kok bahwa berdasarkan data OJK (Otoritas Jasa Keuangan) 2013, perbandingan persentase antara wanita dan laki-laki yang melek keuangan adalah 18% dan 25%, juga pemilik usaha kecil dewasa ini masih didominasi oleh kaum pria, padahal penentu keuangan paling besar diduduki oleh wanita (51%)! Artinya, sangat perlu sekali wanita mendapat edukasi keuangan yang cukup.

Penasaran ngga kira-kira edukasi apa yang saya dapatkan dari Mas Chris ini (#ceileehhh)? Ok, beberapa di antaranya adalah: tahapan financial planning, proses financial planning, mengenal siklus kehidupan finansial, merencanakan pengelolaan biaya untuk pendidikan (untuk diri sendiri ataupun anak), edukasi seputar investasi serta resikonya.

Mantep pokoknya sampe kenyang, semua dibahas. Bahkan kami semua diberi kuis seputar "Investasi apa yang cocok dengan kepribadian kamu?" Hasilnya? Saya sih termasuk balanced investor, berani berinvestasi, berani ambil risiko demi hasil yang maksimal namun tetap memperhitungkan segala kemungkinannya (fluktuasi).

Nah, baiklah, obrolan seputar keuangan ini akan saya hadirkan sendiri di tulisan yang lain biar ngga mumet bacanya ya. SOON.

Hehehe. Mengakhiri acara, seluruh peserta diberikan hampers dari Natural Honey berisi a jar of honey, empat varian Natural Honey and Body Lotion, sebuah canvas bag cantik, yang dikemas dalam kotak kayu piknik yang lucuk! Aku suka!

SABTU, 1 AGUSTUS 2015 | 17.30
"BACK, FOOT AND HAND MASSAGE"
Novus Giri, Puncak


Setelah otak penuh dijejalkan begitu banyak materi pembahasan, saatnya untuk tubuh menikmati rileksasi donk ya. Mengenakan high heels setinggi 7 cm, jujur saya masih harus berusaha untuk berjalan menuju tempat spa yang sudah disediakan bagi kami para blogger. IYA BENER! We're having a massage! Asyik kan? Keren kan? Dan jarak antara tempat tea-time kami dengan rumah spanya itu lumayan jauh (jauh kalo loe jalan pake high heels! Hehehe). Kebetulan saya dan Cath menggunakan heels cantik dan wajah kami serius banget pas jalan, berusaha untuk ngga terjatuh, tergelincir, dan terguling, karena kondisi jalannya menurun, kan tragis banget tuh, kalo udah cakep, pake dress, terus jatuh. Ilfeel banget.

Namun Daiva Spa Novus Giri ini tidak sampai hati melihat kesengsaraan saya karena akhirnya, saya sukses nyampe juga! Melakukan registrasi singkat dan menuju ke pondok tempat saya akan mendapat perawatan. Kapha pavilion. Begitu tulisannya. Di pondok saya hanya terdapat sebuah kasur pijat, berbeda dengan pondok lain yang terdapat dua buah. Jadilah saya hanya sendirian. Setelah berganti pakaian dengan hanya mengenakan kimono, sayapun mulai mendapatkan perawatan secara bertahap.


Terapis saya adalah mbak Nuning yang sudah enam tahun bekerja di Daiva Spa, pertama-tama kaki saya direndam di dalam air panas yang ditabur garam aromatherapy lalu setelah beberapa saat dipijat-pijat; pergelangan kaki, jari-jemari, uihh, enak banget rasanya. Barulah selanjutnya tubuh bagian punggung, kaki dan tangan saya dipijat menggunakan massage oil (spice essential oil) dan finishingnya kulit saya dibalut oleh kelembutan lotion salah satu varian Natural Honey Hand and Body Lotion. Sempurna!


Setelah berganti pakaian kembali, barulah saya menikmati seteguk minuman lemon tea yang menyegarkan yang diseling biskuit verkade speculaas (one of my favorites!).


SABTU, 1 AGUSTUS 2015 | 19.00
PREPARATION
Novus Giri, Puncak

Penampakan kamar mandi di Novus Giri, Puncak
Pukul 18.30 saya dan Cath sudah kembali berada di kamar, sejenak bermalas-malasan sebelum mengikuti acara terakhir kami di hari pertama ini, fun time. Saya sibuk mempersiapkan persenjataan: charging ponsel, kamera juga mulai memindahkan beberapa foto di laptop untuk mempersiapkan ruang untuk foto-foto lainnya di memory card, #narsis.

Bath or not to bath? Saya sempat galau antara mandi atau tidak. Cath sih memutuskan untuk mandi, tapi sayanya ngga, karena katanya Mbak Nuning, terapis saya, setelah massage lebih baik menunggu satu hingga dua jam baru boleh mandi, jadilah saya menggunakan kalimat tersebut untuk menjadi alasan saya untuk (kembali) tidak mandi #dasar-malas. Hanya sekedar touch up, bedak sana-sini. Persiapan kali ini saya cukup santai dan tidak tergesa-gesa, karena masih ada sekitar waktu satu jam (saya bahkan sempat nonton drama Korea, donk, di kamar!!! Bayangkan!!!).


Setelah selesai dengan segala persiapan, saya dan Cathpun segera kembali bergegas menuju ruangan yang sudah diinfokan untuk sebelumnya menikmati santap malam. Menunya tidak kalah enaknya dengan santapan saat siang; salad pembuka, ayam, daging, sayur-sayuran, aneka buah-buahan juga aneka makanan penutup berupa kue-kue nan cantik (saya makan kuenya bolak-balik #rakus).

SABTU, 1 AGUSTUS 2015 | 20.00
DINNER AND FUN TIME
Novus Giri, Puncak


Acara fun time ini adalah acara santai, temanya lebih ke mengakrabkan antar peserta, dan memang MC Udho ini gokil banget, walaupun beberapa permainan tergolong umum, tapi bayak sekali unexpected things happened, seperti ketika permainan 'panjang-panjangan' - kami disuruh membariskan barang-barang kami, barisan yang paling panjang menang. Gokil banget karena... Ada salah satu blogger yang sampai membuka slip (under-rok) dan dibariskan juga, bahkan ada peserta dari media yang heboh membuka celananya jeansnya, aw-aw-aw sensor, please!!

Permainan lainnya adalah joget-duduk, itu lho, yang kita joget-joget, lalu saat musik berhenti para pesertanya harus rebutan kursi, yang ngga dapet kursi berarti kalah - dan harus dilakukan hingga mendapat tiga juara bertahan. Hehehe. Ini aksi para blogger dan media benar-benar dramatis dan chaos! Terjadilah adegan rebutan kursi yang begitu panas, penuh ambisi, dan memacu adrenalin #apasih. Tantangan berikutnya adalah mengucapkan "Kepala digaruk, kelapa diparut," dengan fasih. Hayo, pada bisa ngga? Karena akhirnya banyak yang bilang "Kepala diparut, kelapa digaruk," Eaaa...

ki-ka: Cath (Instagram), Noniq (Twitter), Jean (Best Dress), Ibu Melani
Acara penutup adalah foto-foto #pastinya dan pengumuman juara live-tweet, live-instagram, dan best dressed. Jean Milka mendapat juara The Best Dress, Cath my roommate the Instagrammers, dan sayah jadi that twitter addict. Cukup bangga jadi juara nge-tweet, berarti saya selangkah maju menuju seorang socialite, #digiles.


Seusai acara dan setelah kembali ke kamar, akhirnya sayapun mandi (setelah seharian!). Wah, guess what? Saya suka dengan sabun mandi berbahan almond dari Novus Giri Puncak, harum dan segar. Tidurpun jadi enak.

MINGGU, 2 AGUSTUS 2015 | That morning.
Novus Giri, Puncak


Acara di hari kedua ini lebih banyak acara happy-happy aja, bahkan kalau bisa dibilang free time, acara suka-suka. Awalnya kami dijadwalkan untuk mengikuti senam yoga namun nyatanya masih banyak yang tidur hihihi. Setelah yoga kami diberi waktu untuk melakukan hal di luar jadwal: berenang, mengunjungi taman kelinci, foto-foto. Barulah kami packing dan persiapan pulang. 

Berhubung saya berasal dari Bandung, saya mendapat transportasi sendiri (karena peserta lain kembali ke Jakarta), karena tau donk, Puncak itu berada di antara Bandung dan Jakarta, kalau saya ke Jakarta dulu nanti bolak-balik-cantik #maksa. Jadilah saya naik travel sendiri #hix #drama.

It's just like a dream! Mengikuti perjalanan bersama Natural Honey ini benar-benar pengalaman yang sangat berkesan buat saya. Seru! Mengenal banyak orang, belajar hal baru, bertemu teman-teman yang mempunyai hobi yang sama (blogging), did something like ladies night (curhat-curhat sebelum bobo) - ya ampun, kayak yang uda lama banget saya ngga pernah gituan. Capek tapi Seneng. Badan remuk tapi pengen lagi. You know how it feels.

Kegiatan ini seperti rebooting and refreshing my brain, kembali mengingatkan saya bahwa, pada akhirnya semua kembali ke alam. Nah kan! Benar donk kalau selama ini saya kerap menggembar-gemborkan betapa hebatnya khasiat produk alami. So, thanks to Natural Honey, pemahaman saya seperti disegarkan lagi dan diingatkan untuk lebih menjaga cara hidup saya untuk mencapai kesehatan, kecantikan, dan kesejahteraan melalui cara yang benar.

Dan, kesimpulan akhirnya adalah it's because blogging. Kalau ngga ngeblog ngga bakalan begini. That's why I encourage you to blog more and more! 


Sudah ya. Ini cerita dua hari satu malam panjangnya uda kayak bikin cerber majalah aja. Jangan bosan ya (remember: keep blogging! Tulisan ini juga jadi pemicu buat saya untuk terus ngeblog kok, suer, ngga bohong).

See you!
-------ooo-------


berpartisipasi dalam "Honey's Journey Trip" Blog Competition

You May Also Like

13 komentar

  1. Selamat mbak.. seru banget postingannya :)

    BalasHapus
  2. waaaahhhh...serrruuuuu banget ya mbaaa.... :)

    BalasHapus
  3. Beneran panjang banget ...
    kenapa nggak dibagi 3 tulisan? Hehehe
    Selamat ya ...

    www.alimuakhir.com

    BalasHapus
  4. sueruuuuu soro kalo kata org Jawa ini mah acaranya, padet jg. Jadi stamina bener2 kudu dijaga, etapi kalo dikasi treatment massage begitu maaaaah endesss banget sai. Belum lagi sampai ngebahas financial jg, komplit banget deh :)

    btw semua peserta jg ikutan blog competition ya sptnya, all the best yaaaa ^^

    BalasHapus
  5. asyik banget mbak acaranya pengin ikutaaaaaaan...keep blogging everyone!

    BalasHapus
  6. kalau acara gini bikin seru dan pastinya dapat ilmu :)

    BalasHapus
  7. Tulisannya panjang banget, tapi asyik baca dan lihat foto-fotonya

    BalasHapus
  8. Wah asik banget nh, btw dari bandung ya? aku jga Bandung. Tapi ga kenal sama beauty blogger dari bandung.
    Salam kenal yaaa

    impiccha.com

    BalasHapus
  9. seru banget acaranya huhuhuuu pingin juga ngerasain seru-seruan bareng blogger lain XD

    The Journey

    BalasHapus
  10. kelihatannya tripnya sangat menyenangkan :D

    BalasHapus
  11. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  12. wooww
    panjang banggeeett

    tapi enak untuk dibaca

    makeup wisuda

    BalasHapus

Selamat berkomentar, tinggalkan link pada username. Link yang berada di dalam kolom komentar akan dihapus. (Feel free to comment and put your link on your username ONLY instead comment box area, otherwise deleted).