Secara keseluruhannya, tempatnya nyaman dan tenang - sepertinya belum ada live music di sini. Walaupun terletak di kawasan jalan raya yang padat, namun bisingnya kendaraan di luar tidak sampai ke area makan, sehingga pengunjung bisa menyantap hidangannya dengan tenang.


THE MENU

---

Menu yang pertama adalah nasi lokal dengan kuah kari ayam, disertai Korean Chicken, salad (lettuce dan mustard) serta scrambled egg. Saya kira kari ayamnya bakal seperti kari India, tapi rasa yang saya dapat lebih ke asin-gurih, cukup nikmat namun tidak terlalu strong - baik untuk mereka yang memang tidak suka bau rempah-rempah terutama kunyit pada kari.

Korean chicken didominasi rasa manis yang sebenarnya hanya pelengkap, tapi karena porsinya cukup banyak, saya jadi ngerasa diuntungkan, karena seakan jadi lagi makan dengan dua lauk: kari ayam dan Korean Chicken. Korean Chicken ini seperti rasa daging saus asam manis gitu, jadi sebenarnya agak ngga nyambung perpaduannya, but when you're hungry. Everything seems so fine for your belly. Hahaha.

Mustard pada saladnya itu uenaak banget! Manis dan segar, rasanya menggelitik lidah dan mau lagi-lagi-lagi, sayangnya lettucenya hanya ada dua-tiga lembar jadilah cuma untuk cuci mulut saja, hehe.

2. Fish Burger | 25k


Pasangan saya itu paling ngga bisa makan roti daging, perpaduan antara konvensional dan ndeso, tapi ya sudahlah, hahaha, tapi anehnya ketika dia makan burger Lotteria ini kok ya doyan. Asli, saya ngga maksa dia pesan lho, ujug-ujug dia bilang "Mau" saat ditawarin mbak-nya fish burger, ntah karena pegawai Lotterianya yang cantik atau mungkin ada alasan lain, ya sudahlah. Dan aslinya, habis juga dia menyantap si burger ikan ini.

Ikan yang digunakan adalah ikan Dori, katanya sih ikan yang termasuk golongan mahal, tapi yang jelas rasanya memang enak, gurih dengan citarasa yang pas. Roti bunnya yang tebal sangat renyah dan ngga bikin eneg. Sayang, kejunya masih lebih enak triple cheeseburgernya McD, kalau kata saya mah. Karena rasa kejunya (yang dari informasi, langsung diimpor dari Australia) terlalu mild dan tidak terasa keju. Menurut saya, keju yang sesuai dalam sebuah burger itu memang yang mempunyai tingkat meltability yang ok; maksudnya kejunya meleleh dan gurih-susunya terasa kuat di lidah. That's cheese as for me.

Minumnya? Saya mah yang standar aja deh, teh manis aja hihihi. Hanya saja menurut saya agak kemanisan, tapi acceptable untuk menghilangkan rasa kari di mulut yang tersisa ini.

4. Green Tea Tornado


Nah, ini makanan penutup yang bikin nagih. Es krim tornado yang dingin dan mantap di lidah, manisnya pas dengan campurah green tea. Wanginya harum dan tidak menusuk, pokoknya kalem banget tapi bener-bener ngga pengen berhenti. Hihihi...

Yang pasti segala jenis menu di Lotteria ini sudah mendapat sertifikasi halal sejak 2011, jadi tidak perlu khawatir dengan segala macam kandungannya ya. Semua bumbu, bahan-bahannya juga selalu diawasi agar kualitas dan citarasanya terjamin (bahkan tetap selevel dengan kualitas di tempat aslinya, Korea).
Kalau mau tau lebih lanjut tentang Lotteria bisa cek disini:

Jadi begitulah cerita saya akhir pekan lalu. Kalau teman-temin gimana?