Beberapa waktu lalu, saya dan beberapa blogger serta awak media mengikuti Honey's Beauty Trip yang salah satu kegiatannya adalah mengunjungi Taman Wisata Lebah Madu Pramuka yang terletak di Cibubur, tidak jauh bila ditempuh dari Jakarta. Karena masih satu kompleks dengan kawasan bumi perkemahan pramuka, Taman Wisata ini seringkali dijadikan tempat edukasi seputar pengetahuan lebah, taman bermain, juga klinik kesehatan.
MENGENAL JENIS LEBAH DI INDONESIA
Disambut hangat oleh Mbak Witri Nur Afri Aini, salah seorang pemandu di Taman Lebah, kamipun diajak berkumpul di salah satu ruangan seperti gua gitu, selanjutnya kami mulai diberi edukasi seputar lebah; mengenal koloni lebah madu
Beberapa jenis yang ada di Indonesia
1. Apis mellifera (lebah unggul)
Lebah utama yang berasal dari dataran Eropa, dibudidayakan di Australia dan dikembangkan di Indonesia. Sarangnya berbentuk bingkai-bingkai. Sifatnya jinak dibandingkan jenis lain, sengatan lebahnya juga bermanfaat untuk pusing, pegal melalui terapi sengatan lebah.
2. Apis Cerana (lebah lokal)
Asli Indonesia, perbandingan, ukuran lebih kecil dibanding melifera. Bisa dibandingkan dari sarangnya. Lebah ini banyaknya di rumah-rumah. Bentuk sarangnya seperti sisisran, warna putih jernih.
3. Apis Dorsata (lebah hutan atau lebah liar)
habitat di alam bebas di hutan-hutan, pohon yang tinggi lebih dari 3m. Sarangnya berbentuk satu sisiran saja, tidak bisa dibudidaya, sengatannya 10x lipat dibanding lebah yang bisa dibudidaya.
4. dan Trigona Sp. (lebah klanceng)
Tidak mempunyai sengatan, salah satu jenis lebah yang paling kecil di dunia. Cukup berbahaya karena bisa masuk ke lubang telinga dan lubang hidung. Banyak dibudidaya di Indonesia.
TIPE LEBAH DALAM SATU KOLONI
Berikut adalah tiga tipe lebah yang berada dalam satu koloni.
Tabel Perbedaan tiga jenis lebah dalam satu koloni.
| |||
---|---|---|---|
URAIAN
|
RATU
|
PEKERJA
|
JANTAN
|
TUBUH
|
Besar
|
Kecil
|
Gemuk
|
MULUT
|
Pendek
|
Panjang
|
Pendek
|
SAYAP
|
Abdomen
(menutupi perut) | Menutupi | Menutupi |
SENGAT
|
Ada
|
Ada
|
Tidak
|
USIA
DALAM SEL |
16 Hari
|
21 Hari
|
24 Hari
|
MAKANAN
|
Royal Jelly
|
Madu dan Bee Pollen
|
Madu dan Bee Pollen
|
TUGAS
|
Bertelur
|
Cari Makan
|
Kawin
(setelah kawin langsung mati) |
PRODUK LEBAH
1. Madu. Merupakan cadangan makanan lebah, berasal dari nektar bunga yang dihisap lebah dan diproses dengan enzim. Kandungannya: Air (17 - 23%), Fruktosa (38.5%), Glukosa (31%), Maltosa (7.2%), Karbohidrat (4.2%), Sukrosa (1.5%), Enzim/mineral/vitamin (0.5%), Energi-kalori/100gr (294). Manfaatnya sangat baik bukan hanya untuk kesehatan namun juga kecantikan.
3. Racun lebah/bee venom. Mampu melancarkan peredaran darah. Terapi sengat lebah untuk peyakit berhubungan dengan saraf (reumatik, sakit kepala, salah urat, tekanan darah tinggi, maag, dan kolesterol juga menurunkan berat badan). Menggunakan sistem aukupuntur (lebah pekerja)
4. Lilin lebah bee wax. Banyak digunakan untuk industri untuk malam (plastisin), juga lilin hias, untuk gel rambut yang sangat aman, dan masih banyak lagi.
5. Royal jelly. Merupakan bahan utama larva calon bakal ratu lebah. Royal jelly rasanya kecut dan asam namun berprotein tinggi dengan harga jual yang mahal. Royal jelly harus disimpan di tempat bersuhu dingin.
6. Propolis. Merupakan getah-getah tanaman yang dimakan lebah, dikunyah dan dikeluarkan lagi untuk perekat sarang dan juga untuk antiseptik dan antibiotik sarang lebah. Setelah diteliti baik sekali untuk mengobati penyakit. Yang membedakan harga propolis adalah kandungannya, semakin tinggi (100%) semakin mahal.
PRAKTEK BUDIDAYA LEBAH
Setelah diberi penjelasan singkat, kamipun diajak untuk praktek langsung dengan bertemu lebah asli. Tipe lebah yang kami temui adalah Apis mellifera karena cukup jinak dibandingkan lebah lainnya. Yang perlu diperhatikan ketika kita berada dekat dengan lebah adalah tidak melakukan gerakan-gerakan yang mengagetkan/mendadak, karena akan membuat lebah kaget dan merespon dengan sengatan. Menyeramkan!
Para petani lebah yang menemani kami dengan fasih menjelaskan bagaimana biasanya mereka bekerja memperhatikan sarang demi sarang lebah yang disimpan di dalam kotak besi. Bagaimana para petani lebah harus memperhatikan keberadaan lebah madu (dalam satu koloni hanya boleh ada satu ratu), jika terdapat calon ratu padahal ratu lebah sebelumnya masih hidup maka telur larva calon ratu harus dibunuh.
Sangat menarik!
Bukan saja kami diajarkan bagaimana tata cara merawat sarang lebah, namun kami juga diajarkan bagaimana memanen madu, meminum madu murni, serta mengenal peralatan-peralatan yang digunakan.
Mengunjungi Taman Wisata Lebah Madu Pramuka merupakan pengalaman yang berkesan buat saya, apalagi jika suatu saat kita berencana untuk mempunyai peternakan lebah sendiri, maka tim Taman Wisata Lebahpun bisa membantu kita dalam menyediakan lebah unggulannya (Apis Mellifera).
Hmm.... Siapa ingin beternak lebah?
Info lebih lanjut:
Taman Wisata Lebah Madu Pramuka
Komplek bumi perkemahan pramuka, Cibubur, Jakarta Timur
021-8445104, 021-98457
www.madupramuka.com
6 komentar
Waaa seru bangeet. Aku ikut lombanya tapi enggak menang. hihihi
BalasHapusDan baru tau ternyata lebah ada yg gak punya sengat :D
wahhh seru bangettt,, kapan2 wisata disini ahh..
BalasHapuspostingan terbaru toko online
Pengeeenn.. Tapi takuutt.. Mungkin aku terreaakk terreeaakk norak kali ya pas disana.. Hahaha.. ^.^' But I love honey~
BalasHapusHttp://beautyasti1.blogspot.com
Wah ni asyik juga ya ajak anak-anak belajar ke sini :)
BalasHapusselamat sore, ijin share yahh
BalasHapusMohon info pelatihan berikut biayanya
BalasHapusSelamat berkomentar, tinggalkan link pada username. Link yang berada di dalam kolom komentar akan dihapus. (Feel free to comment and put your link on your username ONLY instead comment box area, otherwise deleted).