Nutvegg (Dulu Velbel Project); Tawarkan Hidup Sehat Tanpa Diet

by - Senin, September 14, 2015


"Diet itu omong kosong!" Kata chef Mella yang menemani saya dan teman-teman malam itu di sebuah acara Healthy Dinner with Velbel Project (Sekarang berganti menjadi Nutvegg); usaha catering Bandung yang meluncurkan konsep makanan sehat. Selanjutnya wanita berdarah campuran Indonesia-Singapore itu mengungkapkan pendapatnya bagaimana banyak orang memaksakan diet yang sebenarnya tidak perlu atau tidak harus dilakukan. Kesimpulannya, some people just do it for trends, sambil menyebutkan beberapa jenis diet yang sedang ramai digandrungi oleh khususnya para wanita.

Edit 21 September 2016:
Saat ini Velbel Project berganti nama menjadi Nutvegg, masih tetap berfokus pada layanan online catering. Perubahan ini terhitung sejak pertengahan tahun 2016.

Ngga! Saya ngga ikut-ikutan diet.

Untuk bisa mempunyai tubuh sehat, menurut Mella, semuanya kembali lagi bagaimana kita mengatur porsi makan kita; salah satunya adalah menghitung berapa asupan karbohidrat yang seharusnya kita konsumsi sesuai dengan berat badan kita. Saya sendiri setuju; pola makan itu sebaiknya memang kita yang mengatur disesuaikan dengan kondisi tubuh dan aktivitas. Saya sendiri punya pola hidup yang gila, tapi intinya. know your limit. Ngapain memaksakan diet kalau malah menyengsarakan hehehe.

VEGETABLES and BELLA. Arti kata Velbel. Chef Mella optimis untuk bisa mengenalkan pola makan sehat ini kepada masyarakat Bandung. Tidak perlu berhenti makan daging, tidak perlu berhenti menggunakan spices and herbs, termasuk menemukan cara asyik untuk makan sayur (yang mana masih banyak orang tidak suka makan sayur).

Jadilah kami disuguhkan makanan-makanan lezat namun sehat malam itu.

APPETIZER | 
Flat Bread Topped with Smoked Salmon, Sour Cream and Fennel


Makanan pembuka kami adalah salmon asap yang disajikan dengan roti gandum, dengan remahan adas. Rasanya salmonnya gurih, rasa krimnya seperti mayonaise; asam namun segar.

MAIN COURSE | 
Medium Seared Beef Tenderloin with Herbs and Carrot Puree


Sebelum menyajikan hidangan main course, Chef Mella menyempatkan untuk menunjukkan kami potongan daging utuh yang baru saja selesai dipanggang. Potongan daging tersebut terlihat dilumuri banyak bumbu-bumbu dengan bau yang harum khas rempah-rempah (garam, merica, rosemary). Kami juga didemokan bagaimana Chef Mella mengiris daging untuk menunjukkan tingkat kematangan daging yang dibuat medium, dan terlihat daging tersebut begitu juicy, terlihat cairan merah yang merupakan saripati daging itu sendiri. Benar-benar lezat!


Penyajiannya sendiri dibarengi dengan carrot puree yang juga direbus dengan campuran bumbu-bumbu yang kaya akan citarasa Asia. Dagingnya sendiri mempunyai rasa yang gurih.

Beberapa hal yang menjadi pemikiran saya tentang healthy food ini sendiri adalah: masyarakat Bandung sendiri. Karena kalau saya lihat orang Bandung memang doyan makan seperti saya, tapi tidak banyak yang memikirkan atau sadar dengan makanan sehat. So, ini bisa jadi tantangan tersendiri untuk Velbel Project - terutama mengingat base location Velbel Project adalah di Bagusrangin - kawasan anak kuliahan, yang mana doyannya: makan murah, porsi banyak, dan kenyang, sehingga harus dilakukan banyak pendekatan untuk bisa merangkul kalangain ini. Karena jelas; makanan sehat itu tidak selalu terasa mengenyangkan - buat saya.

Dan lagi, menu-menu yang ditawarkan lebih ke Western/Mediterranean. yang mana sebenarnya proses masaknya cukup sederhana, tapi tidak akan bisa sesederhana itu ketika menggunakan bahan-bahan dari Indonesia; yang mana ngga semua terjamin ke-organik-annya. Diperlukan tahapan proses tambahan untuk memastikan bahwa makanan sudah benar-benar aman dari segala organisme berbahaya dan aman untuk dikonsumsi.

DESSERT | 
Strawberry Coated with Dark Chocolate with Flat Bread


Sajian makanan penutupnya cukup enak, namun penyajiannya kurang mempesona kalau kata saya. Hasil akhirnya seperti tidak berbentuk - entah karena buru-buru, yah. Strawberry coatednya awalnya saya kira hanya coklat biasa, saat digigit baru tau ternyata strawberry dan sayangnya rasa strawberrynya tidak segar lagi. Flat breadnya cukup enak dengan sentuhan rasa kacang mete - tapi rotinya, mungkin karena kelamaan jadi sudah tidak crispy lagi.

DRINK | 
Iced Mojito



Selain air mineral, kami juga disuguhi Mojito; air soda, sirup jeruk nipis dengan daun mint yang menyegarkan dan menetralkan semua rasa.

Untuk yang penasaran dengan Velbel Project, bisa melihat daftar menunya di website mereka, dengan kisaran harga antara Rp. 30.000 - 50.000/porsi. Dengan layanan delivery, Velbel Project juga memberikan konsultasi langsung dengan nutrisionist team mereka yang berasal dari Swedia. Wow!

Informasi lebih lanjut:

www.velbelproject.com
www.nutvegg.me
hi@nutvegg.me
Jalan Bagusrangin No 21A, Kota Bandung
082126667958 (Mella Susantika)


See you!

You May Also Like

9 komentar

  1. aduh mojito nya lupa saya potret hahaha... keburu haus..

    BalasHapus
  2. Saya paling ngefans sama daging salmonnya, hehe...

    BalasHapus
  3. yummy! euh ini yg kemarin itu ya, sayang gak ikutan euy. kapan-kapan ke sana ah! stop diet, go riot!

    BalasHapus
  4. "Karena jelas, makanan sehat itu tidak selalu terasa mengenyangkan-buat saya"

    uhuiii .. setuju mbaa .. aku pernah lho coba makan dengan takaran karbo yang bener2 di timbang, yang ada bukannya berhasil, tengah malam kelaparan mbaaa, ga kuaatt, hiks hiks

    BalasHapus
  5. Yang tahu porsi kita, hanya diri kita sndiri yo, Mbak. :D

    Btw, Dessertnyaaa nyaaam. . .

    BalasHapus
  6. diet itu bukannya berarti mengatur pola makan ya? cuma di indonesia, diet diartikan sebagai gak boleh makan (?) soalnya kalau di amrik, terutama sama trainer2 gitu, justru makan itu harus, yang penting polanya, sehat atau gaknya makanan, dsb sih XD

    http://farrelandmerry.blogspot.co.id/

    BalasHapus

Selamat berkomentar, tinggalkan link pada username. Link yang berada di dalam kolom komentar akan dihapus. (Feel free to comment and put your link on your username ONLY instead comment box area, otherwise deleted).