Halo teman-temin, siapa sih yang tidak ingin dipuji pasangan aroma tubuh kita wangi. Hm, itu hukumnya super important untuk kaum hawa. Iya! Saya gitu. Salah satu parfum yang akan saya bahas adalah Blue Swan Parfume of Love, edisi Second Love. Yap, edisi pertama, First Love, sudah lebih dulu saya bahas di tulisan yang lalu, produk ini adalah varian lain.
Baca: Blue Swan Parfume of Love, First Love
Pada dasarnya, saya sendiri sering ngerasa tidak bisa mencium aroma tubuh saya sendiri, walau begitu, tetap penting donk untuk berusaha jangan sampai orang yang sedang ada di dekat saya mengendus bau tidak sedap gegara bau badan!
Dan, kalau teman-temin ingat, karakter parfum yang saya suka adalah yang manis, misterius serta lembut dengan lebih banyak didominasi bunga dan kayu.
Melihat dari kemasannya, parfum cinta Blue Swan, Second Love ini tidak berbeda dengan kemasan parfum First Love, menggunakan botol gradasi biru azure, dengan tutupnya yang memberikan kesan biru metalik. Kesannya sensual dan misterius. Ukurannya segenggaman tangan, cukup travel-friendly, tapi tentunya tidak bisa dimasukkan ke dalam clutch.
Botol ini hadir dalam kotak karton tebal berwarna putih yang di depannya terdapat gambar angsa bertuliskan"
"Fragrance that make your opposite sex Crush or
even Falling in Love more deeply with you"
COMPARISON
|
Sama dengan produk Blue Swan lainnya, saya tidak mendapat informasi jelas mengenai kandungan aromanya, base, middle, dan top notes, ataupun campuran-campuran bibit parfum yang digunakan untuk mencampur adonan parfum ini. Rahasia, mungkin?
Yang pasti, mereka menyatakan bahwa kandungan parfum ini karena prosesnya dilakukan oleh para ahli, well, sayang sekali mereka tidak mencantumkan lebih jelas, karena saya sendiri juga penasaran, berapa kandungan alkohol yang digunakan.
Namun, setelah saya gunakan di kulit (pergelangan tangan dan leher), kandungan parfum ini tidak menyebabkan iritasi ataupun gatal-gatal, kok - namun sempat di awal, saya merasakan agak pekat dan lengket, tapi beberapa saat kemudian sudah tidak terasa cepel lagi.
Untuk aromanya sendiri cenderung manis dan lembut. Lebih lembut dari parfum Blue Swan yang First Love, saya sendiri lebih suka dengan parfum yang First Love daripada Second Love ini. Buat teman-temin yang menyukai wangi yang samar-samar tapi bikin penasaran, boleh dicoba varian yang satu ini.
Daya tahannya cukup lama, dua jam pertama aromanya cukup kuat. Setelah itu kelembutannya bisa bertahan hingga 6 jam. Cukup, ok, apalagi dengan harga yang cukup terjangkau.
Kalau menurut saya parfum ini memang pas digunakan ketika mendatangi undangan apalagi kencan, hihihi, apalagi my bf memang menyukai kalau ceweknya pakai aroma floral yang manis ketimbang aroma-aroma yang cenderung berbahan citrus yang memberikan kesan segar.
★★★☆☆ (3/5)
| |
PRO
|
CONS
|
Harga terjangkau
Mudah dibawa (tas medium-big) Wanginya lembut Daya tahan maksimal 8 jam Aman di kulit, tidak menyebabkan iritasi ataupun gatal. |
Kandungan aroma tidak tercantum
Kemasan botol, instead Parfume, harusnya tertulis Perfume |
Repurchase? Why not?
|
Sekian review saya, bagaimana menurut teman-temin? Ada yang tertarik memesan parfum ini biar makin disayang pasangan?
1 komentar
Jadi penasaran, biasanya beli parfum yg isi ulang hihi :))
BalasHapusSelamat berkomentar, tinggalkan link pada username. Link yang berada di dalam kolom komentar akan dihapus. (Feel free to comment and put your link on your username ONLY instead comment box area, otherwise deleted).