Review Waxhaus Bandung (Face Threading | Underarms Wax)

by - Kamis, November 10, 2016


Halo teman-temin! Apa sih yang terbayang ketika mendengar kata "waxing"? Takut? Ngeri? Atau malah sudah sering? Saya sendiri - hingga pekan lalu, jujur belum pernah mencoba apa yang dinamakan waxing #ndeso. Selama ini saya masih adem ayem melakukan teknik konvensional; mencukur atau mencabut bulu. Namun lama-kelamaan saya merasa metode tersebut bukanlah solusi yang tepat, karena malah membuat pertumbuhan rambut semakin cepat dan mudah membuat daerah lipatan kulit menghitam. 

Hm, tidak sanggup menahan rasa penasaran, maka sayapun memutuskan untuk mencoba waxing, tepatnya di Waxhaus Bandung yang berlokasi di Dipa Junction Jalan Aria Jipang. Sekedar informasi, Waxhaus Bandung sudah ada sejak Desember 2014.

Dipa Junction ini semacam one stop entertainment, banyak outlet-outlet dalam satu area; distro pakaian, restoran, ataupun pertokoan. Awalnya saya sempat bingung mencari posisi Waxhouse, karena ternyata Waxhouse ini tempatnya berada di sisi belakang Dipa Junction dan tidak terlihat kalau dari sisi depan. Namun sepertinya tukang parkir yang memperhatikan saya siang itu seakan mampu membaca pikiran saya dan tanpa ditanya langsung memberitahu arah masuk menuju Waxhouse, hehehe.

Menuju Waxhaus, kita memang harus melalui lorong belakang di Dipa Junction, namun tidak perlu nyasar, karena facadenya cukup catchy dan tulisan Waxhaus di temboknya benar-benar besar! Belum lagi ada pricelist yang diletakkan tepat di pintu depan, jadi kita tidak perlu keder bagaimana kira-kira harganya. Tanpa ragu sayapun memasuki ruangan Waxhaus Bandung.

Front area Waxhaus ini agak kecil dan sempit namun tertata dengan apik. Walau hanya ada satu sofa dan dua kursi berbentuk bantalan yang mungkin hanya bisa diisi 2-3 pengunjung, tapi menunggu di sana tetap terasa nyaman. Meja resepsionisnya diisi 1-2 karyawan dan mereka cukup ramah sekali dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan first timer ala saya, hehe. 

Untuk melakukan perawatan di Waxhaus ini disarankan untuk kita lebih dulu melakukan reservasi via telepon agar tidak terlalu lama mengantri, karena berdasarkan info dari mbaknya, pengunjungnya setiap hari cukup banyak. Sedangkan kamar perawatannya sendiri baru ada 5 buah. Saya sendiri melakukan reservasi sekitar dua jam sebelumnya, beruntung, saat itu situasinya tidak terlalu penuh, baru ada saya dan satu pengunjung lain.

Saya hanya menunggu sekitar 10 menit sejak registrasi sampai akhirnya tiba giliran untuk memasuki kamar perawatan. Ruangannya berukuran sekitar 2 x 2,5 meter. Hanya ada satu matras dan meja kecil tempat meletakkan peralatan perawatan (termasuk krim wax yang berupa karamel yang dipanaskan). Sayapun segera berganti pakaian menggunakan kemben yang sudah disediakan.

HAPPY FACE, FACE THREADING
WAXHAUS BANDUNG
Perawatan pertama yang saya lakukan adalah paket happy face, yaitu membersihkan bulu-bulu halus di seluruh area wajah. Kebetulan di sekitar dahi, pipi, dan dagu saya ini tergolong banyak rambut halus yang mana sangat mengganggu sekali kalau sedang menggunakan makeup.

Awalnya saya hanya ingin merapikan daerah alis saja sih, biar tidak serabutan (karena memang saya baru saja mencukurnya tapi belum rapi), tapi setelah dipikir-pikir biaya untuk seluruh wajah lebih murah dibandingkan kalau saya hanya memilih alis saja, hihihi #komersil.

Dan mulailah perawatannya. Pertama, wajah saya dibersihkan dahulu, karena memang saya menggunakan krim wajah. Selanjutnya rambut di wajah saya mulai dibersihkan dengan sejenis benang yang dijadikan gelang.

Rasanya nyelekit kayak digigit semut, tapi hasilnya wow! Yang tadinya ada banyak rambut di sekitaran alis, sekarang sudah tidak ada. Threading yang agak gatal itu ketika dilakukan di daerah pipi, bibir, dan area bawah hidung. Haduh, rasanya pengen menjerit!

Tapi saya puas dengan hasilnya, karena wajah jadi terlihat halus, hihihi. Untuk lebih jelasnya, teman-temin bisa melihat video di bawah ini.
A video posted by noniq (@noniq108) on

Setelah melakukan face threading ini, saya dianjurkan untuk tidak menggunakan krim apapun selama 2 jam, dan hanya mencuci wajah dengan air dingin saja,

UNDERARMS WAXING
WAXHAUS BANDUNG
Perawatan selanjutnya adalah membersihkan bulu ketiak, hihihi. Saya biasanya mencukur seminggu sekali. Namun kata mbaknya, dengan waxing, bisa memperlambat pertumbuhan rambut hingga satu bulan (namun, kembali lagi dengan kondisi hormon sih).

Langkahnya cukup cepat dan hampir tidak terasa. Pertama ketiak dibersihkan (terutama jika kita menggunakan deodoran). Selanjutnya diolesi krim karamel hangat, nanti mbaknya akan bertanya apakah terlalu panas atau sudah cukup hangat. Selanjutnya kita akan ditempelkan kertas perekat lalu, sreeetttt, kertas ditarik, voilaaaa, ketiak bersih, hihihi. Tidak ada sisa-sisa rambut yang menempel, lho, alias tercabut semua. 

Setelah melakukan waxing ini, kita dianjurkan untuk hanya mandi menggunakan air dingin selama 3 hari.


Menilai dari hasilnya, saya puas dengan perawatan di Waxhaus ini. Terapisnya ramah dan sangat hati-hati, dan kalau saya perhatikan, cara kerjanya juga bersih dan rapi. Keunggulan utama Waxhaus juga penggunaan bahan waxnya yang alami, yaitu krim karamel yang selalu baru setiap hari. Saat saya tanya, krimnya rutin dikirim langsung dari kantor pusat Jakarta setiap hari. 

Untuk harga, menurut saya relatif terjangkau. Karena memang waxhaus mempunyai tujuan menjadikan waxing itu sebagai bagian gaya hidup (no longer luxury but necessity). Teman-temin bisa melihat dari foto di atas, kisaran harganya yaitu Rp 30.000 (per bagian) hingga Rp 600.000,- (full body). Untuk happy face harganya Rp 145.000,- dan underarms Rp 55.000,-

Saya masih belum berani untuk melakukan wax di daerah vital. Katanya sih, salah satu perawatan andalannya adalah brazilian waxnya, hmmmm... Mungkin lain waktu, ya, pas saya bersiap mau liburan di Raja Ampat, pulau indah di daerah Papua Barat yang masih menjadi wishlist liburan saya di masa mendatang, hihihi.

Bagaimana dengan teman-temin? Ada yang mau berbagi pengalaman seputar waxing?

See you!

You May Also Like

8 komentar

  1. Aku belum pernah, sepertinya menarik juga untuk dicoba ya :)

    BalasHapus
  2. halo mak, salam kenal. aku juga udh nyoba waxhause di bintaro. harum karamelnya bikin rileks ya. cm sensasi clekit2nya itu mayan juga. tp mnrtku waxhause memang rekomen bgt buat tempat langganan hehe.

    BalasHapus
  3. Asik banget waxhause nih, istri saya sampe ketagihan, pelayanannya good banget dah

    BalasHapus
  4. Pelayanannya joss banget.... thanks atas reviewnya mba :)

    BalasHapus
  5. Sebagai gaya hidup kadang perlu sih, tp untuk orang sperti saya mending buat kebutuhan yg lain uang 30-600 rb. .hh

    BalasHapus
  6. Kalau dari segi kesehatan, sebaiknya kalau belum tau cara amannya nyukur ketiak atau sejenisnya, ya ke tempat servis wax seperti ini mbak. Daripada salah terus jadi sakit.. ��

    BalasHapus

Selamat berkomentar, tinggalkan link pada username. Link yang berada di dalam kolom komentar akan dihapus. (Feel free to comment and put your link on your username ONLY instead comment box area, otherwise deleted).