Review Hotel On The Park, Resort World Genting Malaysia

by - Selasa, Oktober 10, 2017

Review Hotel On The Park, Resort World Genting

Dalam kunjungan saya ke Genting, tepatnya di Resort World Genting, Malaysia yang lalu, saya berkesempatan menginap di Hotel On The Park. Hotel ini merupakan salah satu hotel tertua di kawasan Genting karena dibangun di era tahun 70an.

Kalau dulu, masyarakat lebih mengenal tempat ini sebagai Highland Hotel, atau sering disebut juga Theme Park Hotel - karena memang berada dekat dengan Genting Theme Park. Saat ini, berhubung taman rekreasinya sudah tutup dan kabarnya sedang dalam tahap pembangunan menjadi Twentieth Century Fox World Malaysia, Hotel ini mengalami renovasi dan dibangun kembali dengan nama yang berbeda yaitu Hotel On The Park, di bawah naungan Resort World Genting.

Berkonsep boutique hotel, Hotel On The Park memiliki 271 kamar di area utama, dan hebatnya, satu kamar bisa menampung hingga 4-6 pengunjung, lho. Pas banget untuk liburan keluarga ataupun backpacker dengan para sahabat.

Secara lokasi, Hotel On The Park ini strategis banget untuk teman-temin yang niatnya memang ingin menghabiskan waktu di Resort World Genting, karena tinggal jalan sedikit, sudah bisa masuk ke SkyAvenue Shopping Mall yang mewah atau mau mencoba sedikit peruntungan di SkyCasino.

Nah, begini penampakan depan hotelnya, dengan kombinasi warna cerah dan desain yang modern, pastinya tidak ragu untuk bermalam di sini. Lobbynya cukup luas dan sekaligus bisa jadi ruang tunggu. Di sebelah receptionist ada cafe kecil bernama Eatopia yang menjual banyak makanan dan minuman untuk sekedar mengganjal perut.

Iya, karena konsepnya sendiri sebagai hotel singgah, hotel ini tidak menyediakan sarapan, jadi hanya camilan-camilan saja. 




Tipe kamar utamanya ada :Sixers dan Quads. Sixers ini untuk 6 orang dan Quads untuk 4 orang. Konsep kamarnya ini tidak menggunakan tempat tidur, tapi tatami-style, alias kasur. Untuk tipe sixers, ada 3 kasur queen size, dua diletakkan di atas lantai panggung (yang ditinggikan) di mana bagian kolong panggungnya dijadikan area untuk kita bisa menyimpan barang bawaan. Nah, satu kasur lagi diletakkan secara bertingkat - ada tangganya. Lebih uniknya lagi, nomor hotel tidak diletakkan di pintu ya, tapi pada lantai di depan pintu, ditulis dengan tulisan tangan.


Sedangkan saya sendiri kebagian kamar tipe Quads, yaitu kamar yang muat hingga 4 orang. Menempati kamar nomor 3429, kamar saya berhadapan dengan bagian depan hotel; saya bisa melihat bangunan SkyAvenue Mall dan gondola-gondola Awana SkyWay yang beroperasi dari pagi hingga tengah malam. Sayangnya, pemandangannya tidak luas karena terhalang dak teras beton. Hiks.

Dan kacanya tidak bisa sepenuhnya terbuka, hanya bisa sekitar 30 derajat, itupun agak berat sekali saat didorong (kalau saya ya). Kenapa saya harus susah-susah buka jendela? Ya, karena seluruh kamar di hotel ini tidak menggunakan AC, faktanya memang suhu udara di Genting ini sudah dingin, yakali masih mau pakai AC, jadi di kamar hanya disediakan kipas angin saja. Walau tidak ada AC, teman-temin masih bisa menonton TV channel Malaysia kok.

Jadi, teman-temin yang berencana ke Genting, pastikan jangan lupa membawa baju hangat. Cuaca di Genting kadang suka ngagetin, kadang terasa hangat, tapi kadang dingin banget hingga berkabut tebal, bener lho, sampai semua jalanan tertutup awan kabut putih. Saya merasakan tuh, ngga bisa lihat apa-apa ketika di luar hotel (juga dari jendela kamar hotel) kalau hari sedang berkabut, putihhh semuaaaa... Kalau hujan juga bisa deras banget. Ya seperti Lembang atau area Puncak deh, kalau saya mau bandingin sih

Bedanya, kondisi jalan dari Kuala Lumpur ke Genting ini lebar walaupun berkelok, sehingga memudahkan para pengemudi ketika belok - membuat mereka berani ngebut sampai (kadang) membuat perut saya sedikit mual!

Well, kalau penasaran dengan kamar saya, teman-temin bisa cek vlog saya yang ini. Siapa tau bisa jadi referensi. 



Secara keseluruhan sih, hotelnya nyaman dan bersih, apalagi karena memang baru direnovasi jadi semua peralatannya masih baru kinyis-kinyis. Setiap hari juga, kalau kita tidak menempel tanda "privacy" room, kamar kita akan dibersihkan, mendapat handuk baru, compliment sparkling water, dan peralatan mandi (shampoo, conditioner, bath gel, pasta gigi) baru.

Untuk makanan dan minuman yang dijual di area counter cukup enak walaupun harganya cukup mahal sih sebongkah sandwich tuna. Iya, tapi sebenarnya sandwichnya besar, hehehe.

Siapa tau suatu saat teman-temin mau main ke Genting, coba saya nginepnya di Hotel On The Park, pasti puas deh


Sampai bertemu di tulisan berikutnya!

You May Also Like

5 komentar

  1. Asek.. aku masuk dalam vlog mu :p

    Suasana kamarnya homey dan dinginnya emang kebangetan :))

    BalasHapus
  2. Haloo salam kenal.. Sy silvia, ada renc ke genting des ini, kira2 jarak brpa menit ke firstworld mall dr hotel ini? Apa bisa ditempuh dgn jalan kaki?
    Dan mengenai kamar tidak ada ac, apakah tdk pengap ya?
    Thank you :)

    BalasHapus
  3. Theme Park Hotel ini memang lebih asyik dibandingkan hotel dengan seribu kamar itu tuh.. :)

    BalasHapus
  4. terima kasih infonya, lagi ada rencana mau ke genting, sangat bermaanfaat reviewnya :)

    BalasHapus

Selamat berkomentar, tinggalkan link pada username. Link yang berada di dalam kolom komentar akan dihapus. (Feel free to comment and put your link on your username ONLY instead comment box area, otherwise deleted).