Review: Bausch + Lomb SofLens 59

by - Minggu, Mei 24, 2015


Saya mengenal softlens Bausch & Lomb ini dari ayah saya, karena ini merupakan softlens kesayangan ayah sejak dulu. Saya sendiri rasanya sudah menggunakan soft lens selama sepuluh tahun lebih, mulai dari yang harganya Rp. 20.000 per pasang (iya! Dua puluh ribu) hingga yang Rp. 500.000 per pasang, dari yang sekali buang hingga yang tahunan, dari yang bening hingga yang 'people call it weird'.

Karena pengalaman itu, saya cukup skeptis dengan review ataupun pendapat yang mengatakan 'Softlens itu bahaya', 'Bisa bikin retina lebih cekung', 'Softlens murah itu risiko tinggi mata iritasi', 'Jangan lama-lama kalau pakai softlens' - karena saya jadi pengen tanya: Kamu sudah berapa lama menggunakan softlens? because sampai hari ini saya tidak mengalami hal tersebut. You don't even know how I've had taken risk over my eyes onto another level. Dan Puji Tuhan sih, sampai sekarang belum ada gangguan apa-apa pada mata saya. 

Intinya, know your eyes and know your time. 
Artinya kalau memang ngga cocok sama softlensnya, buang ya definitely buang. Mau harga berapapun. Saya pernah membuang membuang softlens ratusan ribu hanya dalam kurang dari seminggu karena perih. Gitu ajah.


Nah, kayak misalnya sekarang; saya lagi bosan pakai softlens warna yang biasa saya gunakan sehari-hari, jadilah saya berburu softlens bening. Ada beberapa merk yang selalu saya andalkan, tapi kebetulan saat itu tidak ada, dan ayah saya merekomendasikan Bausch & Lomb ini.

Packagingnya bisa dilihat dari foto-foto tentu, dan ini merupakan detailnya:
  1. Material: hilafilcon B
  2. Water content: 59%
  3. FDA Material Group: II
  4. Oxygen Permeability (Dk/t): 22
  5. Manufacturing Method: cast-moulding process
  6. Base Curves: 8.6 equivalent base curve
  7. Diameter: 14.2mm
  8. Centre Thickness: 0.14mm (@-3.00D)
  9. Visibility Tint: Light Blue
  10. Powers: 

  • -0.50D to -6.00D in .25D steps -6.50D to -9.00D in .50D steps
  • +0.50D to +6.00D in .25D steps (source)


Kandungan airnya cukup tinggi, jika dibandingkan X2 yang biasanya saya gunakan (42%), dan ini yang membuat saya agak tidak nyaman. Karena saya kerja di ruangan berAC, softlens ini jadi lebih cepat kering dan kotoran mata menempel lebih cepat pada softlens ketika mengering sehingga saat hal itu terjadi penglihatan saya jadi agak-agak buram. Iyalah, mata saya kotor karena momotoran setiap hari jadi pasti banyak debu masuk.

TIPS: Softlens berkadar air tinggi mengharuskan kita untuk membatasi pemakaiannya dan sering dibersihkan. Obat tetes harus cukup rutin diteteskan terutama jika berada di ruangan berAC.


Dalam satu pak Bausch & Lomb 59 yang saya gunakan terdapat tiga pasang softlens, dengan asumsi satu pasang softlens bisa digunakan hingga 3 bulan, jadi harusnya softlens ini sudah bisa saya gunakan selama 9 bulan. Nyatanya? Karena aktivitas saya yang riweuh: ruangan berAC, debu jalanan, dan terbatasnya waktu saya untuk merawatnya. Saya bilang this softlens is too fragile for me! Dan dalam dua bulan saya sudah menghabiskan tiga pasangnya! Hahaha.


Kenyamanannya sendiri saya bilang TOP. Begitu dipakai, sangat lembut di mata dengan kadar air yang tinggi, tidak membuat mata gatal dan tidak ada iritasi yang saya rasakan - tapi kalau sudah ada AC waduh, itu benar-benar musuh banget. Secara fisik, perbandingan antara diameter dan kelengkungan juga sudah pas.


Intinya saya memang membutuhkan softlens yang bisa diajak riweuh, saya memang terbiasa dengan softlens yang kadar airnya agak rendah (kayak X2 yang 42% itu) karena bisa bersanding dengan saya menghadapi AC dan debu-debuan dalam kurun waktu yang wajar menurut saya (I mean 8 to 5, ya - kalau sudah di rumah ya sudah, dilepas, kalau masih enak yang masih dipakai buat ngeblog).


Ini adalah penampakannya ketika digunakan: barely visible.

(kiri) menggunakan softlens (kanan) tanpa softlens
Maaf kalau warna fotonya berbeda, yang kiri sudah agak siang soalnya, sedangkan yang kanan ngga pake softlens karena baru bangun, uhuhuhu.

KESIMPULAN
+ Mudah dipasang dan dilepas.
+ Kalau dipasang, ngga ada rasanya, kayak lagi ngga pake softlens, ngga ada perasaan mengganjal.
+ Kadar airnya bikin nyaman di mata, rasanya lembab.

- Kurun waktu pemakaiannya singkat, tergantung ruangan: terlalu panas kering, terlalu dingin (AC) juga kering, apalagi kalau kita sering debu-debuan; uda kering, kotoran pada nempel semua di softlens, saatnya lepas dan ganti kacamata.
- Kalau memang mau bertahan, 2 jam harus sering ditetesin atau kalau bisa dicuci. Tanpa ditetesin sebenarnya bisa bertahan sampai sekitar 8 jam but you definitely have to struggle.

*** Price : Rp. 150.000,00 untuk 3 pasang (jadi per pasang Rp. 50.000 ya itungannya, cukup murah).
*** Ketersediaan: Tidak terlalu umum, ada di beberapa toko. Kalau di Bandung, kemarin saya beli di optik Hero (Otista).

Future purchase: Yes. But not on my top list.

Jadi begitu, sekian review singkat saya. See you!

You May Also Like

9 komentar

  1. dulu saya juga pakai ini say enak ngak ganjel ;)

    BalasHapus
  2. Best soflens ever! Soflens pertama aku dan sampe skrg ttep bertahan sm ini. Sempet cobain ac*v** tapi ga cocok, terlalu tipis susah dipake. Kalo ini dipakenya gampang, nyaman juga.

    BalasHapus
  3. Yg toplist softlens ap mb noniq?dy jg lg nyari2 option softlens lain..td nya pke ac*v*e...tp beberapa bln ini ko ga nyaman

    BalasHapus
  4. Softlens 59 kami harga murah dan original :)

    BalasHapus
  5. Di jakarta untuk mendapatkan softlen ini dimana ya? Harganya masih 150ribu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di shopee ada kok, softlens ini.storylens.store nama store-nya. 150k harganya (skrg lagi ada promo free air pmbrsih nya merk yg sama juga)

      Hapus
  6. Bantu jwb ya. Aku baru td beli di atom pasar baru optik gaya baru harganya 170 udh sama cairan softlensnya

    BalasHapus
  7. Dari pertama kali gonta ganti softlens bening, softlens ini yg paling the best, gampang dipake dan nyaman sampai mendekati sebulan (krn softlens bening bulanan yg aku pake sebelumnya biasanya gaampe 3 minggu krn ga nyaman)

    BalasHapus
  8. bantu ralat ya .. soflen ini per pasang 1 bulan, jd klo 3 pasang total maksimal 3 bulan bkn 9 bulan ya.

    BalasHapus

Selamat berkomentar, tinggalkan link pada username. Link yang berada di dalam kolom komentar akan dihapus. (Feel free to comment and put your link on your username ONLY instead comment box area, otherwise deleted).