2015's Mindset: Become A Leader Not A Worker

by - Minggu, Mei 24, 2015

Suatu kali saya pernah (tidak sengaja) mendengar sebuah pembicaraan seperti ini,
'Kalo (pendapatan kita) kayak gini terus, bisa-bisa (bisnis) kita ngga maju-maju, nih,' kata si A.
'Iya, kayaknya Indonesia sudah hopeless nih, mending kita pindah ke luar negeri aja,' sahut si B.
'Nggalah, di mana-mana sama kali,' Celetuk si C tiba-tiba, ''Semua balik lagi dari kita, kita yang mesti aktif cari peluang, jangan nunggu dikasi (pekerjaan).'
Yeap, dan entah kenapa saya cukup setuju dengan perkataan si C, zaman sekarang yang paling penting itu adalah: menemukan peluang, karena tidak semua orang memilikinya dan tidak semua orang menyadarinya, dan bahkan tidak semua orang mampu berpikir dengan cepat untuk meraihnya ketika peluang itu datang.

Saya sendiri merasakannya bagaimana hari gini it's not about theory but more into practical. Ngga peduli nilai ijazahnya setinggi langit ketujuh tapi kalau ngga bisa memanfaatkan 'kesempatan' yang ada, well, sorry baby you miss it. 

Memangnya apa sih kesempatan? Ya kayak misalnya saya, kalo lagi ada kesempatan ikutan lomba blog, ya ikutlah, prinsip saya mending ikutan ketimbang nyesel, tapi toh tetep ada yang bilang,
'Ngapain loe ngeblog? Kurang kerjaan ya?' 
Terus saya jawab deh, 'Ngga papa dibilang kurang kerjaan yang penting bisa jalan-jalan gratis tanpa ngeluarin duit hanya gara-gara ngeblog,' Bwee....

Terus apa hubungannya?

Ya, sama juga dengan 'pekerjaan'. Kadang 'kesempatan' itu tidak bisa dirasakan oleh semua orang karena mereka terkungkung dalam mindset yang, kata saya, tidak fleksibel.
'Ah, itu kerjaannya bukan bidang saya.. Kan beda sama jurusan saya sekolah,'
'Duh, gengsi donk, masa saya lulusan A kerjanya kok di bidang Z?'
Terus kalian setuju dengan pernyataan di atas?

Please deh, guys... Then you should meet Mr. Ahmad Bismillahi Normansyah yang sukses menjadi CEO sebuah Waste Management Company yang bergerak di peralatan water treatment machine bernama Dharma Inti Guna. Lho, memangnya doi kenapa? Jadi si mas yang biasa dipanggil Bisma ini sebenarnya adalah.... Lulusan Astronomi ITB, say what! Dari astronomi nyasar ke pengelolaan limbah, bukan nyasar sih tapi bahasanya kok bisa sih? Kok bisa?! KOK BISA?!

Mau tau rahasianya?

YUK IKUTAN XL FUTURE LEADERS

Exactly, ini nih yang bikin Mas Bisma yang uda pinter jadi makin smart! Mas Bisma ikutan program XL Future Leaders, salah satu bentuk dari CSR (Corporate Social Responsibility) XL yang mana XL tergerak ingin memajukan anak-anak Indonesia agar bisa menjadi pemimpin. Catet, lho, pemimpin lebih jelasnya a company leader not a company worker.

Ups, sebelum berpikir yang macem-macem coba cek apakah Anda memenuhi persyaratan ini:

1) Aktif dan kreatif
2) Berani untuk berkembang melalui mengembangkan diri (secara wawasan donk, bukan secara fisik #garing).

Kalau iya! Berarti kamu ada kesempatan untuk ikut. Program ini dibagi berdasarkan kategorinya; mahasiswa dan umum.

Lagi ngedengerin penjelasan tentang XL Future Leaders.
Untuk mahasiswa, sudah jelas program yang ditawarkan adalah XL Future Leaders, dimana mahasiswa bisa mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi pemilihan program ini, dan kalau diterima kalian akan mendapatkan kesempatan mengikuti training bersama XL selama dua tahun. Selama itu, mahasiswa tetap berkuliah tapi sekali dalam dua atau tiga bulan akan mengikuti mentoring class bersama facilitatornya di kota-kota yang menjadi basenya.

Apa yang diajarkan? Menggunakan program edukasi dari New Zealand, XL Future Leaders berusaha untuk melengkapi soft skills para siswanya. Apa itu soft skill? Merupakan kemampuan seseorang dalam berinteraksi, mengelola emosi (EQ), tata bahasa, kepemimpinan, pokoknya sesuatu yang pastinya menunjang seseorang ketika berkarir, bahkan di dunia kerja, soft skill ini yang lebih diperlukan daripada nilai kamu saat kelulusan. Apa jadinya karyawan pintar namun tanpa attitude? Yang ada selfish dan bakalan tidak menghormati sesama rekan kerjanya (bahkan terhadap atasannya).

Jadi, XL Future Leaders ini bertujuan untuk mengarahkan para siswanya menjadi seorang wirausahawan: yang mana kreatif, bisa beradaptasi dengan lingkungan yang baru, bisa mencari/memanfaatkan peluang, inovatif serta mampu menyampaikan idenya dengan baik - jadi bukan melulu teori, dan for your information, program ini dilakukan dalam 100% bahasa Inggris!

Nyatanya program ini benar-benar memberikan sebuah pandangan yang baru, terbukti dari testimoni para siswanya yang merasa terbantu dalam kegiatan perkuliahannya dengan metode pembelajaran XL Future Leaders ini. Ya, contohnya Mas Bisma tadi, kejeliannya menangkap peluang membuat dia berani untuk think out of the box and invent new things dengan tetap menyimpan ketertarikannya terhadap dunia astronomi.

Mau kayak Mas Bisma? Ya uda, tunggu apalagi, ikutan XL Future Leaders, apalagi kalau kamu:

a) Mahasiswa di universitas yang ada di Indonesia
b) IPK di atas 2,8
c) Melengkapi formulir pendaftaran dengan lengkap
d) Siap berkomitmen mengikuti progam XLFL selama dua tahun.

Kalau iya, langsung saja meluncur ke SINI

Lalu bagaimana dengan umum? XL Future Leaders khusus menyediakan program E-learning; semua orang bisa ikut dan semua orang bisa mendapatkan modul pembelajarannya secara gratis! Tinggal DAFTAR DI SINI. Lalu kalian bisa mengikuti kelas yang tersedia seperti di bawah ini, ada sertifikatnya juga, lho!

Contoh kelas yang akan diadakan nantinya

Jadi, tunggu apalagi? Yuk raih masa depan yang lebih baik dimulai dengan mengubah pola pikir kita untuk lebih memajukan diri sendiri!

You May Also Like

0 komentar

Selamat berkomentar, tinggalkan link pada username. Link yang berada di dalam kolom komentar akan dihapus. (Feel free to comment and put your link on your username ONLY instead comment box area, otherwise deleted).