Review: Mie Kocok Holis SyahBandar, Pradha Catering

by - Selasa, Mei 19, 2015


Apa yang khas dari mie kocok? Pastinya rasa kaldu ayam yang kental dengan berisikan mi tentunya ditambah taoge, bakso, dibumbui jeruk nipis, dan finishingnya ditaburi irisan seledri, daun bawang, dan bawang goreng. Namun ada yang unik dari rasa mie kocok Holis yang sempat saya datangi beberapa waktu lalu. Kuahnya itu... Lho....! Uenak!

LOKASI

Terletak di Jalan Syahbandar No. 4, daerah Jalan Holis, Bandung. Cukup mudah ditemukan, karena berada pas ditemukan. Hanya saja berhubung saya bukan orang yang sering bergerilya di Daerah Holis, sempat bingung juga menemukannya, tapi sekarang ngga perlu ragu, karena tempat ini sudah terdaftar kok di Google Maps, hehehe...

Bangunannya didominasi warna oranye dan hijau dan kalau sudah akhir pekan, dijamin rumah makan ini cukup ramai didatangi para langganannya. Ya iyalah, wong bisnis rumah makan ini sudah dijalankan sejak tahun 1996 oleh Bpk Ade Sumena dan sekarang dibantu oleh anaknya Teh Hilma, bayangkan dalam sehari bisa mencapai 100 mangkok, lho!


Penataannya cukup sederhana namun nyaman, bersih dan rapi. Di dalamnya terdapat sekitar 6 meja (per meja ada 4 kursi) dan di luar ada sekitar 3 meja. Di bagian ruangan ada TV dengan seperangkat alat untuk karaokean - katanya memang biasa digunakan pengunjung yang mau karaokean atau lagi ada acara seperti lamaran yang diadakan di sana. Pokoknya kesan yang ingin ditampilkan adalah feels like home.

Menuju pintu masuk Rumah Makan Mie Kocok Holis.
Meja kasirnya
MENU

Tentu saja memilih untuk langsung menyantap Mie Kocok Holis, kebetulan saya disuguhkan Mie Kocok Spesial, basonya banyak besar-besar dari yang bulat hingga yang gepeng dan rasanya padat ngga yang kayak banyak kanjinya. Rasanya gurih dan... Unik.

Dimana keunikannya? Jadi kuah mie kocoknya ini menggunakan ramuan bawang putih, kemiri, pala, dan ebi yang disangrai baru dicampurkan ke dalam kaldu. Makanya rasanya sedap benerr, segar dan gurih! Full banget untuk porsi seharga Rp. 25.000,00


Dan asal tau aja, ternyata Rumah Makan Mie Kocok Holis ini cukup mendukung industri kecil di sekitarnya terutama penghasil tauge, karena mereka membeli tauge dari hasil panen warga setempat, tuh, berjasakan?

Minumnya? Saya pilih jus aja, dan ternyata rasanya juga cukup ok, tidak kebanyakan air. rasa buahnya sangat terasa (walau alpukatnya agak kemanisan), but so far so good.



Menu lain? Sebenarnya rumah makan ini menyediakan cukup banyak varian makanan, mulai dari nasi tutug oncom, sop buntut, bahkan yang berbau-bau Eropa gitu, hanya saja waktu itu saya hanya ingin mencoba menu khasnya, namun nasi tutug oncom di bawah ini rasanya boleh diadu!

Cobain aja deh kalau ngga percaya!


Akhir cerita saya pulang dengan perut buncit!

Bersama teman-teman (ki-ka): Teh Evi, Teh Besti, Sayah, Teh Ima, Pak Ade, dan Lenny 
Buat yang lagi ada di Holis dan penasaran mau tau rasanya, bisa lihat lokasinya dari peta di bawah ini ya. Ya, kira-kira jatah makan per-orang Rp 35.000an.


See you!

You May Also Like

1 komentar

  1. Nasi tutug oncomnya malah menarik tuh mbk.. hehe
    sepertinya perlu dicoba

    BalasHapus

Selamat berkomentar, tinggalkan link pada username. Link yang berada di dalam kolom komentar akan dihapus. (Feel free to comment and put your link on your username ONLY instead comment box area, otherwise deleted).