Review EVT Evete Naturals Body Butter (Vanilla with Shea Butter and Cocoa Butter)
Happy Friday! Postingan kali ini saya mau review tentang EVT Evete Naturals Body Butter. Mungkin teman-temin ada yang sudah tidak asing lagi dengan body butter, karena memang jenis krim kulit ini sudah banyak tersedia di pasaran.
Untuk yang belum pernah nyoba, bisa jadi bingung, apa itu body butter apakah mentega untuk kulit? Jadi, kalau menurut ahli kecantikan, Jeffrie Ann Hall, body butter adalah jenis pelembap tubuh yang paling 'berat' dari segi konsistensi. Tekturnya dibandingkan produk krim kulit lainnya lebih berminyak namun lebih banyak mengandung emolien (agen oklusif yang mampu memberi perlindungan (layer) kulit yang bermanfaat dalam melembutkan dan menghaluskan kulit bersisik ataupun menghaluskan kulit terkelupas).
Karena kepekatannya yang tinggi, saya memang jarang banget pakai body butter ini, kecuali kalau kulit saya lagi kering banget (misal tersengat matahari setelah berjemur ataupun lagi bersisik parah). Seringnya sih, saya gunakan body butter untuk pijat, karena wanginya yang harum dan bikin kulit jadi lembut kuadrat.
PACKAGING
|
Kalau ada yang membaca review Evete Natural Lip Balm saya beberapa waktu lalu, pasti masih ingat bahwa produk Evete ini merupakan asli buatan Indonesia, lebih tepatnya diproduksi di Yogyakarta. Kualitasnya ngga kalah lho sama produk buatan luar negeri, apalagi dengan tema mengusung produk alami.
Ngga gampang lho masuk di kelas pasar produk natural, karena dari segi harga saja kita sudah tau pasti harganya di atas rata-rata, karena memang pilihan bahannya yang harus terjamin kualitasnya, belum lagi komitmen brand untuk tidak menggunakan bahan kimia seperti pewarna, pengawet, atau mineral oil.
Makanya saya bilang Evete ini cukup berani banget dengan membuat standar seperti ini.
Ok, membahas packaging, Evete sangat mempedulikan kemasan demi kualitas produk. Seperti pada Body Butter ini, awalnya jar ini juga masih dikemas dengan plastik wrap, lho. sehingga selama pengiriman, walaupun ada guncangan dan goyangan, jar tetap tertutup rapat dan krim tidak tumpah.
Setelah plastik dibuka, kerapatan jar juga menjamin krim tidak tumpah, sehingga cukup travel-friendly.
INGREDIENTS
|
Kandungan: Butyrospermum parkii (unrefined shea) butter, cocos nucifera (virgin coconut oil), theobroma cacao (cocoa) buter, cera alba (beeswax), zea mays (corn) starch, prunus amygdalus dulcia (almond) oil, prunus armanica (apricot) kernel oil, vanilla fragrance oil, tocopherol (vitamin E).
Bisa dilihat dari bahan nomor satu yang tertera merupakan shea butter. Ternyata, 60% dari Evete Body Butter SHEA BUTTER yang aslinya hanya tumbuh di Afrika (konon shea butter merupakan rahasia kulit orang Afrika tetap bernutrisi di bawah kondisi cuaca yang sangat kering dan terik.
Tambahan lainnya, shea butter sudah lama dikenal mampu membantu menyamarkan stretch marks juga. Uhuhu.
Evete Body Butter ini mempunyai 5 varian, yang perbedaannya hanya pada wanginya saja; Green tea (Essential Oil), Lavender (Essential Oil), Lemon (Essential Oil), Strawberry (Fragrance Oil), Vanilla (Fragrance Oil).
Body Butter dengan fragrance oil memiliki wangi yang lebih tahan lama.
TEXTURE AND CONSISTENCY
|
Awalnya, ketika saya colek krimnya, agak foamy-berbuih/busa seperti kocokan putih telur. Namun, ketika sudah di kulit, tidak beda dengan body butter pada umumnya, tekstur Evete Body Butter ini pekat, sepintas terlihat kalau body butter ini mengandung scrub, tapi ketika dioleskan ke seluruh tubuh hampir tidak terasa.
Wanginya jangan tanya, aroma manis khas vanilla yang bikin saya jadi lapar. Hahaha.
Masa penggunaannya terhitung 6 bulan sejak kemasan dibuka, namanya juga produk berbahan alami tidak mengandung pengawet, tentunya masa pakainya tidak bisa terlalu lama, harus cepat dihabiskan.
Oiya, body butter ini hanya untuk tubuh ya, bukan krim muka, karena shea butter itu bisa menyumbat
pori-pori di wajah.
CARA PAKAI
|
Menggunakan body butter tidak perlu seboros body lotion, ya. Satu colekan saja sudah cukup untuk satu tangan. Jadi kalau mau digunakan untuk tangan dan kaki, yah, kira-kira 4 coleklah.
Evete Body butter ini lebih enak digunakan PAS sebelum tidur, karena daya serapnya cukup memakan waktu lama. Berbeda dengan Body butter lainnya yang bisa lebih cepat menyerap, hal itu dikarenakan adanya kandungan air dan alkohol yang sama sekali tidak terkandung di Evete Body Butter.
Saya juga sempat merasa terganggu saat pertama kali pemakaian, menyerapnya lama banget, 2-3 jam kulit masih pekat dan mengkilap (untungnya tidak licin ataupun cepel). Namun ketika saya bangun di pagi hari, wah, bidy butternya seperti sudah terserap seluruhnya di kulit, kulit jadi lebih glowy, lembab, dan wanginya masih terasa.
Yang paling terlihat adalah di bagian kutikula kuku saya yang biasanya suka kering, langsung lembut dan kuku juga terlihat cerah.Daerah siku, lutut, dan tumit jadi lebih lembut dan cerah (bukan memutihkan ya).
KESIMPULAN
|
Evete Body Butter ini recommended banget untuk teman-temin yang punya masalah kulit kering, bersisik, ataupun sehari-harinya bekerja di ruangan berAC yang mudah menjadikan kulit dehidrasi. Untuk pemakaian pertama, sekaligus memastikan kulit tidak ada alergi atau sensitif, bisa coba menggunakan varian yang Vanilla seperti saya
★★★★☆ (4/5)
| |
PRO
|
CONS
|
Kulit terasa lembut dalam semalam walau baru satu kali pemakaian
Wanginya alami dan tahan lama No paraben, tanpa pewarna, tanpa mineral oil 60% Shea Butter (no water and alcohol) | Daya serapnya lama (karena bahan alami), but still worth the result. Masih belum tersedia di toko, jadi harus beli online. |
Recommended? Yes!
| |
Bagaimana pendapat teman-temin, ada yang suka pakai Body Butter juga?
See you!
See you!
9 komentar
wajar sih mba kalo butter lebih lama menyerap karena konsistensinya. makanya kudu yang sabar, dan emang ingin perawatn total seharian di rumah.
BalasHapusharganya lumayan yah ketibang mustika ratu yang guede itu . .
Kebanyang wanginya pasti enak dan manis banget :)
BalasHapusKebanyang wanginya pasti enak dan manis banget :)
BalasHapusAku sering pake body butter tapi pas weekend aja. Biar kulitnya jadi lebih lembab dan sehat :)
BalasHapusmenyamarkan strech mark? wah mauuu *melipir ah
BalasHapusAku gak pernah pake ginian, biasanya handbody aja. Itu pun jarang banget. -,-
BalasHapusSuka nih pake body butter, walaupun agak repot karena butuh waktu absorb nya... thx noni, ini bisa jadi alternatif yak.. abis bosen pake merek si mustika ratu terus :D
BalasHapuswangi kaya nya nih :)
BalasHapusJuara emang body butter evete. Selain lembap,produk ini juga sukses ilangin bruntusan di lengan saya klo lagi cuaca panas. Suka yang lemon. Berhubung udah discontinue,sekarang jadi lemon vanilla,malah makin lezat aja aromanya.
BalasHapushttps://pidiybello.wordpress.com
Selamat berkomentar, tinggalkan link pada username. Link yang berada di dalam kolom komentar akan dihapus. (Feel free to comment and put your link on your username ONLY instead comment box area, otherwise deleted).