Tips Memilih Kamera Pocket Murah Berkualitas

by - Rabu, Maret 22, 2017


Kalau pada tulisan lalu saya sudah menulis mengenai tips membuat cover lagu di youtube, kali ini saya ingin berbagi tips yang lebih detail lagi, yaitu seputar memilih kamera pocket murah berkualitas untuk mereka vlog. Lho, kok kamera pocket sih, bukannya dslr atau mirrorless?

Iya, jadi tulisan ini memang dikhususkan untuk teman-temin yang ingin menggunakan pocket digicam saja seharga di bawah dua jutaan (bahkan di bawah sejutaan) namun sudah memiliki fitur mumpuni kalau untuk sekedar merekam video.

Bagi yang belum paham, kamera pocket ini memiliki ciri point-and-shoot; tinggal arahkan ke objek lalu jepret. Sangat mudah digunakan, terutama untuk mereka yang butuh “praktis” dan cepat. Kamera pertama saya juga digicam dan masih awet saya gunakan hingga sekarang. Kamera poket di kisaran dua jutaan memiliki fitur yang terbatas, seperti sensornya yang kecil dan minimnya opsi manual. Namun tidak berarti pergerakan kita juga terbatas, kamera poket unggul karena bodynya yang kecil (namun lensanya sudah memiliki zoom dan masuk ke dalam saku baju, hihihi) dan harga yang relatif terjangkau, namun bisa menghasilkan gambar dan video yang berkualitas baik.

Lalu bagaimana memilih kamera poket yang murah namun berkualitas? Semakin banyaknya model yang sekarang beredar di pasaran, kita juga perlu lebih selektif lagi dalam menentukan jenis kamera poket yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuangan kita.

1. Mengetahui Resolusi Megapixels dan Ukuran Sensor.
Dulu saya kira, semakin tinggi ukuran megapixel, semakin hebat sebuah kamera. Namun, nyatanya banyaknya megapixels tidak menentukan apakah foto yang dihasilkan akan baik. Saya pernah melihat bagaimana kamera 8 MP menghasilkan foto yang lebih baik dan jelas dibandingkan kamera 16 MP, kenapa? Wah usut punya usut, ukuran sensor ternyata jauh lebih menentukan. Hati-hati ketika teman-temin tergiur dengan kamera yang megapixelnya tinggi namun ternyata sensornya kecil, karena ujung-ujungnya masih tetap akan akrab dengan masalah noise (gambar berbintik), dynamic range, gradasi warna yang tidak halus dan tidak bisa membuat efek bokeh (background blur).

2. Perhatikan Focal Length Lensa, Bukan Sekedar Zoom
Kadang kita tergoda dengan tulisan zoom 4x, 10x, 16x, namun kita juga perlu mengetahui jenis focal length yang akan memberitahu tentang bidang pandang cakupan lensa. Misalnya,dua buah kamera sama-sama memiliki lensa dengan zoom 5x, namu kamera A memiliki focal length 24-120mm sedangkan kamera B adalah 28-140m, maka yang pertama lebih cocok untuk pengambilan wide (ruangan terbatas) sedangkan yang kedua akan memiliki jangkauan jarak jauh lebih. Tergantung, apakah kita lebih sering mengambil gambar jarak dekat dengan cakupan luas atau gambar jarak jauh.

3. Ukuran Body Kecil Atau Pilih Fitur
Yang Banyak Keunggulan kamera pocket adalah ukurannya yang sedemikian rupa kecil sehingga mudah dibawa keana-mana, bahkan bisa dikantongi – misalnya kita mau membuat vlog atau travelling. Namun ukuran yang kecil membuat fitur terbatas. Seperti sensor kecil, range focal terbatas dan tidak ada tombol untuk setting secara manual, kalaupun ada tombolnya maka kecil-kecil dan sulit digunakan. Jika kita mengutamakan fitur, tentunya ukurannya akan lebih besar – dan harganya tentu lebih mahal.

4. Kualitas Dan Ukuran LCD
Kamera poket umumnya tidak disertai dengan viewfinder baik elektronik maupun optik. Sehingga kita perlu mengandalkan LCD di belakang kamera untuk membingkai gambar atau video. Saat mencoba kamera, kita perlu memperhatikan kecerahan dan resolusi, juga ukuran layar. Saat ini ukuran LCD kamera sudah cukup besar sekitar 2,5 inci sampai 3 inci. Tetapi daripada ukuran, lebih penting lagi resolusinya. 3 inci tetapi resolusi 230K maka akan sangat susah melihat detail gambar yang diambil. Ambil yang memiliki resolusi minimal 460K. Apakah perlu LCD yang dapat diputar? Touch screen? Yang pasti, perhatikan apakah kamera pocketnya sudah memiliki Optical Image Stabilization untuk mengurangi goyangan tangan saat mengambil foto. Fitur ini sangat berguna untuk menghindari gambar goyang ketika pengambilan foto tidak menggunakan tripod.

5. Video HD 
Nah, kembali lagi ke kebutuhan teman-temin yang ingin merekam video. Kalau bisa pilihlah jenis kamera yang sudah merekan video secara HD atau minimal resolusi 720p 16:9 (standar untuk video saat ini). Kalaupun ada fitur wifi dan HDMI malah lebih ok lagi.

Jadi, dari panduan memilih kamera pocket murah berkualitas di atas, apakah teman-temin sudah menentukan keputusan ingin beli kamera pocket seperti apa?



You May Also Like

5 komentar

  1. makasih infonya, kebetulan lagi ngidam kamera :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama, mbak, postingan lainnya juga ada tentang dslr dan mirrorless...

      Hapus
  2. kemarin sempat mikir-mikir dan belum beli sampai sekarang. Pertimbangannya terlalu... terlalu mbulet untuk pemula macam saya. Ah bookmark ah, biar nanti kalau kepikiran buat beli lagi sudah paham sedikit-sedikit.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe, sekarang pilihan kamera saku memang banyak mbak, jadi perlu tau spesifikasi detail yg sesuai kebutuhan biar ga rugi dan ga nyesel. Kadang penjual juga cerdik nawarin kamera yg malah bertolak belakang sama maunya kita.

      Semoga nnti kalo uda serius mau beli bisa agak tercerahkan ya sama pertimbangan di atas...

      Hapus
  3. Pokoknya yang bagus tapi murah, buat foto bagus macem mirorless... Ada gak ya hehehe...

    BalasHapus

Selamat berkomentar, tinggalkan link pada username. Link yang berada di dalam kolom komentar akan dihapus. (Feel free to comment and put your link on your username ONLY instead comment box area, otherwise deleted).