Black Doll Laser dan IPL di Karadenta Clinic Bandung

by - Selasa, Mei 30, 2017


Halo teman-temin, pecah telor deh saya! Akhirnya untuk pertama kali saya ngerasain yang namanya dilaser. Iya, saya baru saja menjalani perawatan Refresh Whitening Oxygen di Karadenta Clinic Bandung dan langsung ngga sabar untuk berbagi cerita, hehehe.

Jadi, Klinik Karadenta di Bandung, salah satu klinik kecantikan Bandung ini baru saja pindah alamat, kalau dulu berlokasi di daerah Cikutra Barat, sejak Februari 2017 bertempat di Jalan Rereng Wulung. Selain di Bandung, Karadenta Clinic juga ada di kota Surabaya, Malang, Samarinda, dan saat ini sedang persiapan pembukaan di Pamulang. Wow, ternyata banyak juga ya.


Ketika saya datang, tempatnya juga masih dalam tahap persiapan, belum ada papan nama 'Karadenta Clinic' terpasang. Bangunannya berupa rumah dua tingkat dan seluruh areanya beralaskan karpet. Sepertinya pengerjaan interiornya belum sepenuhnya selesai di lantai dasar, karena ruangannya masih terkesan kosong, namun terlihat bersih dan adem. Sepertinya saya penasaran ingin berkunjung lagi melihat penampakan keseluruhannya klinik ini sudah fully-operated.


SESI KONSULTASI di KARADENTA CLINIC BANDUNG

Setelah mendaftarkan nama dan data pribadi saya segera diarahkan untuk konsultasi bersama Mbak Heni Rahmawati yang juga merupakan CEO Klinik Karadenta ini. Berbincang-bincang mengenai kondisi kulit, aktivitas sehari-hari, rutinitas perawatan wajah dan pola makan, wah saya seakan diajak refleksi seputar gaya hidup, hehehe.

Menyenangkan juga sih ngobrolin masalah wajah dengan pakarnya, karena saya seperti dikoreksi dan kembali diingatkan untuk tetap menjaga kesehatan wajah, ngga "macem-macem" tapi juga jangan "terlalu cuek". 

Yang paling menarik di sesi konsultasi ini adalah, saya melihat kondisi kulit saya melalui Magic Mirror Skin Analyzer, alat ini mampu mendeteksi kondisi kulit  kita hingga ke lapisan ketiga - jadi bukan hanya dari lapisan terluar saja. Bentuknya kotak dan ada lubang untuk wajah kita masuk. Selanjutnya wajah kita akan diambil dalam tiga sisi untuk dianalisis kondisinya.


Hasilnya seketika muncul di layar laptop Mbak Heni, dan saya deg-degan penasaran, kira-kira bagaimana ya kondisi kulit saya? Beberapa hal yang mampu dideteksi alat ini adalah: jenis kulit, kondisi pori-pori, pigmentasi, UV spot, cikal bakal acne, sel kulit mati, kerutan, dan sebagainya.

Benar-benar alat yang hebat, jadi pengen punya ngga sih?

Hasil Skin Analyzer


Tak disangka-sangka, ternyata kulit wajah saya 10 tahun lebih muda! Wah, saya sampai ngga percaya, hayooo, teman-temin pasti ngga percayakan kalau Mbak Heni bilang gitu? Suer, wong saya masih ada bukti rekamannya, hahaha.

Intinya, kulit saya sih pada dasarnya sehat (sama seperti perkataan dokter kulit di klinik lainnya pada saya) bahkan tingkat sensitivitasnya rendah. Hal itu membuat kulit saya sebenarnya ngga rewel dan cukup mudah dirawat.

Jadi, kalau ada masalah kulit: jerawat, itu sebenarnya lebih dikarenakan karena kondisi kulit yang kotor dan pola makan minum. Tuh!

Mbak Heni selanjutnya memastikan jenis produk wajah yang saya gunakan sudah tepat dengan menanyakan apakah sunblock yang saya gunakan mengandung SPF minimal 30 (karena saya memang sering outdoor), memiliki serum wajah mengandung AHA (agar tidak kusam), dan apakah semua produk wajah saya terdaftar BPOM (ini penting ya, guys!).

Nah, sekarang kita bahas masalah pada wajah saya.

Jadi walaupun kulit saya tergolong sehat, bukan berarti saya terhindar dari segala beban masalah:

1. UV Spot. Kondisi ini karena kulit saya sering terkena paparan matahari, sehingga mengandung UV spot yang berpotensi muncul menjadi flek hitam di wajah serta pigmentasi warna kulit wajah.
2. Cikal bakal Acne. Ini merupakan calon jerawat yang dikarenakan bakteri yang ada di kulit wajah (serta sembunyi di lapisannya), makanya cuci mukanya yang bersih ya teman-temin. Hiks.
3. Pori besar, penumpukan sel kulit mati di beberapa sisi, dan garis-garis halus (bukan penuaan dini yaaaa, karena emang sayanya udah tuwir! Hahaha).

Dari hasil analisis itulah saya diputuskan untuk mendapatkan perawatan Refresh Whitening Oxygen.

Apa saja yang termasuk dalam perawatannya?

PERAWATAN REFRESH WHITENING OXYGEN 
di KARADENTA CLINIC BANDUNG


Menuju ruang perawatan, saya perlu menaiki tangga menuju lantai 1, dari pengamatan saya, ruangan perawatannya ada tiga, dan suasana di lantai ini tenang banget. Interiornya juga apik banget; beralaskan karpet, lalu ada bantal-bantal disediakan untuk pengunjung yang sedang menunggu treatment. Beberapa buku disediakan di rak yang menempel di dinding. Di tengah ruangan terdapat meja dengan brosur Karadenta plus toples berisi marshmellow

Ruang perawatannya sendiri nyaman untuk pasien, bersih dengan ukuran yang pas. Sayang, tidak ada musik yang diputar jadi terkesan hening dan sunyi banget kalau saya lagi maskeran, hihihi.


Ok, langsung menuju perawatannya ya.

1. CLEANSING SET


Yang pertama adalah tahap pembersihan wajah. Saya sendiri hanya menggunakan sunblock ketika berkunjung ke Karadenta (tau bakal di treatment, jadi sengaja ngga pakai makeup). Tahap pembersihannya meliputi: cleanser, scrubbing, facial foam, dan dibilas dengan air.

2. LASER BLACK DOLL

Nah, selanjutnya wajah saya diolesi krim karbon yang berbahan arang bambu untuk nantinya mendapat perawatan laser.

Sebelumnya, saya sendiri sudah bertanya ke mbak Heni, apakah perawatan ini aman. Karena memang selama ini saya cukup skeptis dengan yang namanya perawatan laser, yalahhhh, takut aja gitu dampak jangka panjangnya.

Namun Mbak Heni, memastikan bahwa black doll ini berfungsi untuk rejuvenation skin / meremajakan kulit, dengan cara menghancurkan UV spot yang ada di lapisan dalam kulit, agar nantinya tidak timbul sebagai flek hitam. Untuk ke depannya, saya hanya disarankan untuk tidak mencuci wajah dengan air panas selama dua hari pasca treatment.

Gimana rasanya dilaser?

Ternyata tidak seseram itu, rasanya seperti terkena percikan api yang menusuk di kulit - nyelekitnya sih seperti digigit semut, gatal-gatal gemes gitu deh. Ini perasaan yang saya dapat yaa, karena memang mata saya ditutup, jadi saya berusaha mendeskripsikannya dari mata tertutup. Kalau kata mister yang menemani saya kala itu, doi bilang kulit saya ngga diapa-apain, hihihi.

3. IPL (Intense Pulsed Light)

Berikutnya saya mendapat perawatan IPL, katanya sih IPL ini berfungsi untuk mengurangi pigmentasi pada warna kulit wajah dan juga mampu mengecilkan pori-pori.

Jadi, wajah akan disinari - sinar ini hanya sampai di lapisan teratas kulit saja, jadi tidak sampai ke lapisan dalam. Rasanya sih seperti kulit sedang dipanasin, tapi ngga senyelekit ketika dilaser kalau kata saya mah.

Tingkatan panasnya ada tiga: 4, 6, dan 8. Yang jelas sih, walaupun sudah diangka 8, saya ngga ngerasa sakit, kok.

4. Mikrodermabrasi


Nah, kalau yang ini saya sudah cukup sering menjalaninya. Mikrodermabrasi tuh enak, kulit seperti disedot-sedot pakai mini vacuum cleaner, tujuannya untuk mengangkat sel kulit mati pada kulit. 

Ini salah satu perawatan favorit saya, apalagi Karadenta memiliki dua bentuk corong vacuumnya, ada yang untuk area wajah, tapi ada yang lebih kecil untuk area sekitar hidung, hihihi.


5. Finishing

Saya sebut finishing, karena lebih ke perawatan penutup, jadi selanjutnya wajah saya diberi serum yang mengandung whitening dan kemudian dilapisi masker peel off rasa peach, agar serum lebih terserap.

Nah, seperti yang saya bilang, sesi masker saya selama 30 menit, dan itu heningggg banget di dalam kamar, karena kalau tidur takut kebablasan, jadinya saya ngelamun ngga jelas gitu kan ya. 

Semoga nantinya Karadenta Clinic mau muterin lagu kalau pengunjungnya lagi sesi maskeran, kalau nggakan garing gitu ya, hehe.


KESAN-KESAN


Bersama Mbak Heni Rahmawati

Maaf nih, saya ngga sempat foto before-afternya. Namun kalau menurut saya pribadi nih, hal yang saya dapatkan setelah perawatan ini:

1. Beberapa jerawat saya yang saat itu sedang matang-matangnya jadi kalem dan hampir hilang.

2. Pori-pori tidak terlihat langsung mengecil di hari treatment, tapi setelah 3 hari, baru terlihat bahwa ada beberapa pori-pori yang agakkkkk nutup sedikit, It means, perawatan IPL ini memang sejatinya perlu dirutinkan 2 minggu sekali.

3. Wajah terlihat lebih cerah, dan ada titik-titik hitam yang lenyap (bisa jadi ini cikal bakal UV spot yang dibicarakan).

4. Untuk bekas jerawat yang hitam dan dalam, memang susah hilangnya, tapi dengan laser secara berkala, katanya sih bisa disamarkan nantinya. Jadi, sekali treatment laser ini tidak memberikan banyak efek ke bekas jerawat yang menghitam.


Perawatan ini dikenai harga Rp 1.000.000,- dan ketika tulisan ini ditulis, sudah seminggu sejak hari perawatan saya dan cenderung tidak ada dampak negatif yang saya dapatkan. Malah saya jadi penasaran pengen lagi, ahahaha...



Bagaimana dengan teman-temin? Ada yang ingin mencoba? Atau mau berbagi pengalaman seputar menjalani perawatan laser dan IPL?


Karadenta Clinic Bandung | www.karadentaclinic.com
Jl. Rereng Wulung No.27, Sukaluyu, 
Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40123

Sampai bertemu di tulisan berikutnya,




You May Also Like

3 komentar

  1. Nyaman banget ih tempatnya, jadi penasaran pengen nyoba kesana dan kebetulan ga begitu jauh dari rumah sih tempatnya

    BalasHapus
  2. Tempatnya kelihatan sangat nyaman. Pengen ke sana sekali2. :D

    BalasHapus

Selamat berkomentar, tinggalkan link pada username. Link yang berada di dalam kolom komentar akan dihapus. (Feel free to comment and put your link on your username ONLY instead comment box area, otherwise deleted).