Factory Visit PT Indonesia Wacoal Citeureup Bogor

by - Kamis, Maret 01, 2018

Pentingnya Memilih Bra: Menghindari Kanker Payudara Hingga Memberikan Bentuk Tubuh Ideal

Penggunaan bra yang baik dan tepat bukan hanya mampu menghindari kaum wanita dari kanker payudara namun juga membantu mendapatkan bentuk tubuh yang ideal. Berkesempatan mengunjungi pabrik bra Wacoal, salah satu brand pakaian dalam terkemuka di Indonesia, berikut liputannya.

Hai teman-temin, apakah belakangan menyimak banyaknya simpang siur berita yang menyatakan bahwa menggunakan bra ternyata berpotensi tinggi sebagai penyebab kanker payudara? Ya, topik ini sangat memanas di lingkungan keluarga dan tempat saya bekerja. Bahkan, sebagian sahabat saya juga mulai mengikuti kampanye braless - alias tidak menggunakan bra. Saya sendiri tidak percaya begitu saja akan berita ini, apalagi belum ada penelitian akurat yang berhasil membuktikan bagaimana penggunaan bra mampu memicu kanker payudara. Karena buat saya, manfaat menggunakan bra untuk menjaga bentuk payudara tetap kencang sangat saya rasakan.

Nyatanya, setelah saya mengikuti acara Factory Visit PT Indonesia Wacoal, simpang siur berita ini akhirnya diluruskan, bahwa sebenarnya yang memicu kanker payudara adalah: penggunaan bra yang salah. Jadi bukan bra-nya yang disalahkan, namun bagaimana kita memilih bra yang tepat untuk payudara kita.

Contoh kesalahan dalam mengenakan bra, misalnya:
  • Mengenakan bra yang tidak sesuai ukuran payudara - kan ada tuh, anak gadis yang mengenakan bra milik ibunya padahal ukuran payudara keduanya jelas berbeda - hanya karena ibunya berpikir "Semua bra sama saja" - padahal nggak! Sebaliknya, ada juga yang demi terlihat lebih besar, banyak perempuan memakai bra yang ukurannya jauh lebih besar dari ukuran aslinya, jadi fungsi branya tidak maksimal menjaga payudara secara keseluruhan, alias kopong.
  • Mengenakan bra yang bentuknya rusak; kawatnya bengkok, strapnya sudah kendur, kain branya sudah tidak lembut lagi di kulit bahkan warnanyapun luntur. Biasanya beralasan demi berhemat, banyak wanita mengesampingkan untuk membeli bra baru.
  • Mengenakan bra yang tidak sesuai dengan bentuk payudara. Banyak nih, para wanita yang seringkali branded minded, inginnya bra mahal dan merk, tapi sebenarnya tidak sesuai dengan bentuk payudaranya. Iya! Saya dulu juga gitu. Demi gengsi, beli merk A padahal desainnya tidak sesuai dengan bentuk payudara saya, akhirnya karena tidak nyaman, toh ngga dipakai lagi, hahaha! Mubazir, sukurin!
Nah, kalau teman-temin bagaimana? Apakah sudah menggunakan bra yang tepat? Coba dicek dulu, hehehe. Buat saya pribadi, tidak ada standar untuk harus menggunakan bra yang mahal atau murah atau bahkan merk tertentu, saya pernah membeli bra di pasar harganya 50ribu dapat 3 buah, tapi juga memiliki bra mahal bermerk yang harganya kayak beli gaun, tapi kembali lagi ke faktor di atas; apakah sesuai dengan payudara kita dan yang terpenting fungsinya dalam menjaga payudara kita terpenuhi.

Oiya, selain itu, sudahkah teman-temin menggunakan bra dengan cara yang tepat?



Berbicara tentang Wacoal, brand bra asal Jepang ini memang sudah menjadi pilihan saya sejak remaja. Hal ini tentunya tidak lepas dari rekomendasi ibu dan banyak sahabat saya sih, saya bersyukur, mereka memberikan pilihan yang tepat! Bisa dibilang Wacoal sudah menjadi brand favorit dan prioritas saya untuk bra hampir lebih dari 15 tahun! (apalagi kalau lagi ada diskon 70% atau buy 1 get 1, wanita gitu lho!). Meski tidak menutup kemungkinan saya masih sering jajan merk lain di waktu-waktu yang tak terduga; lupa bawa bra pas liburan seringnya hahaha!


So, ketika saya mendapat kesempatan untuk mengunjungi pabrik pembuatan bra Wacoal di Citeureup Bogor bareng komunitas Blogger Perempuan, wah, ya saya ngga boleh menyia-nyiakan kesempatan ini. Apalagi pabrik di Citeureup ini merupakan pabrik Wacoal di Indonesia yang pertama dimana didirikan tahun 1982, sekitar satu tahun setelah produk Wacoal diimpor dari Jepang.

Perjalanan subuh dari Bandung menuju Bogorpun saya rela jalani demi mengenal lebih akrab tentang brand favorit saya ini.

Kalau ditanya apa sih yang bikin saya menyukai brand Wacoal? 
  • Tentu yang utama bentuk cupnya yang sesuai dengan ukuran payudara saya, nyatanya, walaupun banyak jenis bra di pasaran yang berukuran sama, belum tentu nyaman dipakai dan bentuknya pas! 
  • Selain itu desainnya yang pas dengan selera saya. Wacoal banyak mengeluarkan desain polos dan ada juga desain centil renda-renda, namun rendanya ngga bikin gatal di kulit!
  • Kainnya kuat, strapnya tidak mudah melar dan rendanya tidak mudah sobek. Terbukti walaupun menggunakan mesin cuci, asesoris hiasan di bra masih nempel dengan kuat.
  • Rangkanya kuat! Ini juga terbukti banget! Jujur, saya tipe orang yang mencuci jenis kain apapun dengan mesin cuci, sehingga nyuci bra juga pakai mesin cuci. Dan gilanya, saya mencuci bra tanpa menggunakan laundry net! Etapi, bra Wacoal saya awet lho bentuknya, berbeda dengan bra yang saya beli Rp 50ribu - 3 buah. Hehehe.

Yah, memang kalau ditanya harga, brand Wacoal mematok harga sekitar Rp. 200.000an ke atas untuk sebuah bra, tapi bukannya sekarang harga bra emang segituankan ya? Jadi harusnya ngga mahalkan? Kalau untuk sebuah kualitas yang berpengaruh besar untuk kesehatan payudara kita? Why not?

Buat teman-temin yang masih merasa asing dengan brand Wacoal, nah, kali ini saya mau bahas hasil kunjungan saya yang tidak lain adalah mengintip bagaimana bra Wacoal dibuat. Buat saya pengalaman ini menarik lho, karena saya memang belum pernah melihat secara langsung bagaimana bra dibuat. Apalagi, saat ini Wacoal yang sudah berumur lebih dari 50 tahun telah sukses menjadi salah satu merek pakaian dalam terbaik hampir di seluruh Asia, Eropa, dan Amerika. Counter penjualannyapun juga sudah hadir di lebih dari 70 negara, termasuk Indonesia!

Nah, ngga pake lama, ini dia tahapan proses pembuatan bra Wacoal yang sempat saya saksikan di pabriknya.

01 | INTERNAL LAB TEST



Ternyata salah satu rahasia di balik kualitas kenyamanan dan fitting yang baik dari brand Wacoal adalah adanya uji penelitian dalam pemilihan dan pengetesan kualitas bahan, serta desain yang mengutamakan  kebutuhan perempuan akan bra yang baik. 

Bukan hanya itu, nyatanya, dalam mendukung pengembangan produknya, di tahun 1964, Wacoal mendirikan Human Science Research Center (Pusat Penelitian Ilmu Manusia) untuk melakukan penelitian ilmiah tentang kecantikan, kesehatan, dan tubuh wanita, katanya sih jika dikumpulkan jumlahnya sudah mencapai 5.000 sampel di Cina dan 40.000 sampel di Jepang!

Dan, ceritanya saya berkesempatan mengunjungi Internal Lab Test PT. Indonesia Wacoal, dimana saya melihat serangkaian proses pengetesan bahan yang akan digunakan untuk produk-produk Wacoal. Semua material tersebut harus lolos standar kriteria yang ditetapkan, di antaranya:
  1. Colour fastness to washing. Material harus memenuhi standar ketahanan akan luntur ketika dicuci (utamanya ketika dicuci mesin).
  2. Colour fastness to rubbingMaterial harus memenuhi standar ketahanan akan luntur akan gesekan (utamanya ketika dicuci dengan tangan).
  3. Tensile and Elongation test. Uji material untuk elastisitas dan tidak mudah robek. Material harus lulus pengujian akan ketahanan terhadap kelenturan, sehingga tidak mudah mulur. Test ini sering dilakukan pada strap bra, agar dipastikan strap bra tidak mudah kendur.
Pengujian material bra: Tensile and Elongation test 
untuk strap Bra Wacoal di Citeureup, Bogor.

Masih ada tahapan pengujian lainnya yang dilakukan demi menjaga kualitas produk brand Wacoal, dan pengujian tersebut tidak hanya dilakukan sebelum produksi, tapi juga setelah produksi tetap dilakukan untuk memastikan produk layak diteruskan ke bagian pemasaran. Hebat ya!

02 | THE MAKING

Nah, kalau materialnya sudah lolos uji, baru layak untuk dijadikan material bahan produksi yang siap dijadikan bra. Bagaimana proses pembuatannya?

01. CUTTING (POLA DAN MATERIAL)


Ruangan cutting Bra Wacoal di Citeureup, Bogor.

Seperti proses pembuatan pakaian pada umumnya, tentunya semua diawali dengan pembuatan pola. Dalam melakukan proses pembuatan pola dan cutting material, PT Indonesia Wacoal melakukan beberapa pembagian berdasarkan: ukuran dan desainnya. Selanjutnya, masih dibagi lagi untuk area divisi bra, panty, serta baju tidur. Katanya sih, untuk satu divisi saja, target per harinya adalah membuat sepuluh artikel/desain.

Pembuatan pola dibagi menjadi beberapa bagian dan menggunakan peralatan yang berbeda; misal bagian pola sayap(wing)/band serta craddle/frame menggunakan alat band knife, lalu untuk pola yang terbuat dari busa menggunakan mesin jenis lain.

Contoh pola Bra Wacoal di Citeureup, Bogor.

Salah satu jenis peralatan yang digunakan di proses pembuatan pola
produk Wacoal di Citeureup, Bogor.

Jika pola sudah jadi, maka selanjutnya melakukan proses pemotongan material. Sebelumnya material sudah disimpan secara terpisah berdasarkan desainnya untuk memudahkan pencarian dan pengaturan produk. Bahan material produk Wacoal menggunakan 70% bahan impor dan 30% bahan lokal.

Mempersiapkan pola material untuk panty
produk Wacoal di Citeureup, Bogor.

Proses pemotongan bahan dilakukan dengan banyak cara, semuanya tergantung dengan kebutuhannya. Untuk proses manual, misalnya dilakukan dengan cara menggelar bahan (spreading) yang diletakkan di atas pola dan nanti dipotong menggunakan mesin band knife. Ada juga metode menggunakan auto-cutter, dimana mesin tinggal memotong mengikuti pola.

02. STRAP and ACCESSORIES



Selain mempersiapkan pola, terdapat juga bagian yang mengerjakan aksesoris seperti renda dan strapping; yaitu tali bra. Tentunya bagian ini juga dibagi berdasarkan warna dan panjang strap yang nantinya disesuaikan menurut desain dan size bra.

03. SEWING



Nah, selanjutnya merupakan proses jahit. Proses jahit ini lagi-lagi dibagi lagi menjadi beberapa bagian, di antaranya; cup dan sayap. Semuanya masih dibedakan lagi tergantung modelnya, misalnya; full cup, push up, atau long torso. Lho, banyak ya macamnya?

Kenapa sih Wacoal memiliki banyak jenis produk bra?
  • Memang sih idealnya, fungsi utama pakaian dalam yang baik men-support payudara. Etapi, pastinya lebih bermanfaat lagi kalau kalau pakaian dalamnya bisa membantu penggunanya dalam mewujudkan postur tubuh ideal.
Hal itulah yang mendukung Wacoal bukan hanya menyediakan bra yang berfungsi sebatas support, tapi juga sebagai kosmetik yang memberikan bentuk yang bagus sehingga penggunanya makin percaya diri. Misalnya nih,
  1. Full Cup Bra; menutup payudara dengan sempurna sehingga efektif dalam menekan lemak samping.
  2. Push Up Bra; mengangkat dan membentuk payudara sehingga terlihat lebih indah dan bulat bervolume.
  3. Long Torso; selain memberikan support untuk payudara juga menekan lemak perut, sehingga membantu menyempurnakan bentuk tubuh.

Berikutnya dilanjutkan proses jahit aksesoris (strap, renda juga hook and eye) dan pemberian label ukuran serta pengait (bra).



Ruangan untuk proses jahit ini bisa dibilang luas sekali dengan hampir ratusan mesin jahit dan karyawan, sungguh berbeda jika dibandingkan tahun-tahun pertama pabrik Indonesia Wacoal yang menurut informasi hanya memiliki 80 operator dan 105 mesin jahit.

Hal ini tentunya menjadi bukti bagaimana kinerja dan kualitas produk PT Indonesia Wacoal kian tahun kian sukses. Sebagai informasi, pabrik PT Indonesia Wacoal di Citeureup, Bogor ini bukan hanya mengerjakan pesanan produk Wacoal untuk wilayah Indonesia, tapi juga mengerjakan desain pesanan untuk produk Wacoal yang akan diekspor ke Jepang dan Korea, hebatkan?

04. PRODUCT QUALITY CONTROL


Setelah seluruh proses jahit selesai, produk dikumpulkan dan dibawa ke bagian product quality control, dimana produk akan menjalani proses pengecekan berlapis (sekitar 10 jalur pengecekan), untuk memisahkan produk yang layak dipasarkan dan produk cacat. 


Setelah melewati sepuluh jalur pengecekan masih ada lagi bagian random sampling bra, yaitu pengecekan secara acak. Ketika menyaksikan proses pekerjaan ini, saya sampai dibuat kagum, ternyata uji kualitas produk Wacoal sangat ketat dan benar-benar berkomitmen dalam memberikan produk yang terbaik untuk para konsumennya.

KENALI CARA MERAWAT BRA

Walaupun, jujur, memiliki Wacoal yang terbukti awet (mau dicuci pakai mesin cuci tanpa washing net tetap bagus bentuknya), membuat saya jadi kurang perhatian dalam mencuci pakaian dalam. Namun tidak ada salahnyakan untuk mengetahui cara merawat bra yang tepat, jika beruntung, bra teman-temin bisa awet hingga 20 tahun! (Serius!)

1. Perhatikan label cara perawatan yang tertera di produk bra.
2. Jika menggunakan mesin cuci, selalu gunakan washing/laundry net. Untuk bra dengan renda, disarankan untuk dicuci dengan tangan.
3. Jika mencuci dengan tangan, hindari menggesek terlalu cepat dan memutar, karena bisa membengkokkan frame bra.
4. Saat mencuci dengan tangan, cukup tepuk-tepuk cup bra dengan telapak tangan.
5. Tidak mencampur bra dengan jenis pakaian lain, terutama yang berbeda warna.
6. Gunakan sabun cuci air yang lembut (hindari menggunakan pemutih ataupun menuangkan deterjen secara langsung pada bra).
7. Gunakan air hangat (30-40 derajat C).
8. Jemur di tempat yang teduh dengan posisi seperti kita memakainya.
9. Tidak perlu disetrika!


Setelah proses pengecekan, barulah nantinya didata, berupa jumlah produk yang akan dipasarkan dan berapa produk yang keluar dan dianggat cacat.

05.  LABELLING




Untuk produk yang lolos uji kelayakan, selanjutnya akan diberi tag label. Kalau ada teman-temin yang bingung, kenapa ada label bra yang bukan bertuliskan Wacoal, seperti yang sudah saya infokan kalau pabrik PT Indonesia Wacoal juga mengekspor produk Wacoal ke Jepang. Misalnya untuk di Jepang, Wacoal memiliki anak brand; Une Nana Cool, Trefle, Wing, Parfage, Ribbon, Bragenic, Acute, Salute, dan sebagainya.


Sedangkan di Indonesia, PT Indonesia Wacoal memiliki lima anak brand yang memiliki karakteristiknya masing-masing:
  1. Wacoal, yang memiliki tagline "cantik, nyaman, dan sehat" bagi wanita kosmopolitan yang "cerdas, sophisticated, dan elegan"
  2. Luludi, mengutamakan kenyamanan dengan harga produk terjangkau, ditujukan untuk wanita yang simpel dan praktis.
  3. Sorci age (kerjasama dengan Wacoal Singapore), selalu menjadi trendsetter dengan memberikan desain yang terbaru, ditujukan untuk wanita yang fashionable.
  4. Babe, bra yang diperuntukkan untuk kaum remaja.
  5. Mr. W, pakaian dalam untuk kaum pria. 

03 | MARKETING



Tidak sampai di sana, dari pabrik PT Indonesia Wacoal di Bogor, saya dan teman-temin Blogger Perempuan diajak ke salah satu gerai Wacoal di Jakarta, tepatnya di Plaza Indonesia. Ngapain? Bukan hanya melihat produk Wacoal yang sudah ada di pasaran tapi juga acara shopping bareng!

Pastinya sesi ini yang bikin saya kalap! Karena memang saya ngga tahan kalau berada di counter Wacoal, saya selalu sukses dibuat jatuh cinta dengan desain produk Wacoal, hehehe!

Tidak Tahu Ukuran Payudara Sendiri? Kontak Wacoal Store Beauty Advisor.

Wacoal Beauty Advisor membantu pelanggannya 
dalam menemukan ukuran yang tepat

Yeap, salah satu keunggulan Wacoal store adalah para beauty advisor-nya selalu siap membantu kita mengetahui ukuran bra yang pas. Karena memang, sangat penting bagi kita untuk memakai bra yang ukurannya tepat.

Sekilas tentang Wacoal, awalnya Wacoal didirikan oleh Koichi Tsukamoto pada tahun 1949. Pada tahun 1981 Wacoal mulai diimpor ke Indonesia melalui Suryadi Sasmita dan Mulyadi Saputra di bawah naungan PT Sumber Indah Permai. 

Nah, kembali lagi ke topik kanker payudara, semoga dengan lebih mengenal Wacoal, teman-temin lebih memperhatikan kiat-kiat merawat payudaranya masing-masing. Salah satunya dalam menemukan bra yang tepat. 

Wacoal sendiri, sejak 2008, sudah bekerja sama dengan Yayasan Kesehatan Payudara Jakarta dalam mendukung kegiatan Pink Ribbon (Breast Cancer Awareness).


Tips untuk mencegah kanker payudara secara dini:
  1. Lakukan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) setiap bulan, jika terasa ada benjolan segera periksakan diri ke dokter.
  2. Berhenti merokok dan hindari berdekatan dengan orang yang sedang merokok
  3. Rajin konsumsi sayur dan buah-buahan yang kaya akan serat dan antioksidan.
  4. Hindari minuman beralkohol
  5. Olahraga secara teratur.

Masih ragu-ragu dalam memilih Wacoal? Tenang saja, selain ada beauty advisor, Wacoal menjamin produknya memenuhi kriteria: good fitting, trusted materials, dan perfect function. Dan lagi, temant-temin mendapat garansi 30 Days Exchange Assurance sejak tanggal transaksi apabila produk yang dibeli ternyata cacat.

BONUS: I WON BRA DECORATING CONTEST!


Jadiiii, acara pembuka sebelum kami semua melakukan kegiatan factory visit adalah bra decorating contest. Kami diberi waktu sekitar 45 menit untuk menghias bra yang disediakan oleh Wacoal. Berbekal ornamen dari Bandung, sayapun ngos-ngosan dalam mengerjakannya - yeap, karena memang saya datangnya ketika lomba tengah berjalan (karena memang, saya sampai di tujuan telat, karena langsung berangkat dari Bandung dan bukannya via tol melainkan lewat kawasan Puncak!).

Saya sempat hilang semangat, karena selain kehilangan waktu beberapa menit, saya juga tidak berkesempatan mengambil bahan dekorasi tambahan yang disediakan oleh pihak Wacoal - bahkan ngga keburu menggunakan lem tembak. 

Akhirnya, hanya bisa pasrah, sayapun berkreasi dengan apa yang ada saya miliki, termasuk harus berjuang dengan lem yang lama banget keringnyaaa!

Tapiii, Puji Tuhan, wah saya dipilih menjadi salah satu pemenang, ehehe, hadiahnya apa? 
Hm, teman-temin bisa lihat di video saya di bawah ini, bukan hanya sekedar unboxing hadiah, tapi juga ada vlog lengkap bagaimana suasana di PT Indonesia Wacoal Citeureup, Bogor.


Bagaimana? Ada rencana membeli pakaian dalam  baru?

Sampai bertemu di tulisan berikutnya!


You May Also Like

7 komentar

  1. Haha, kalau saya piih pakaian dalam itu yang nyaman dulu bahanya :D

    BalasHapus
  2. Semlamat yaa atas kemenangannya :D

    BalasHapus
  3. Daebak !
    Kalau kesalahan pencucian dan penyimpanan sering banget makanya bra gie nggak awet awet bener wkwkwkwkk. Merek apapun memamg harus disesuaikan sama bentuk payudara ya mbak, wacoal sendiri udh 3 generasi di keluarga gie.

    Btw congratz ya kemenangannya.

    BalasHapus
  4. Memang ada harga ada kualitas ya, dan Wacoal memberikan itu. Nggak nyesel deh beli bra mahal-mahal asal kualitasnya tahan hingga bertahun-tahun bahkan puluhan tahun.

    BalasHapus
  5. Zuzur blognya canggih banget kak! ahahahha

    BalasHapus
  6. Selamaaat yaa udah menang lombanya. Wahh itu power bank nya bagus yaaa :D

    BalasHapus
  7. Wahhh Wacoal detail bangeet ya pembuatannyaa..
    Btw, Bra DIY nya mba Noniq kece bangeeet dehh,,,

    BalasHapus

Selamat berkomentar, tinggalkan link pada username. Link yang berada di dalam kolom komentar akan dihapus. (Feel free to comment and put your link on your username ONLY instead comment box area, otherwise deleted).