Rumah Zakat: Salurkan Superqurban Bawa Misi Kemanusiaan

by - Rabu, Agustus 01, 2018


Mendengar banyaknya berita bencana yang belakangan banyak terjadi di Indonesia serta dunia internasional membuat saya was-was, sebut saja gempa berkekuatan sekitar 6,4 SR yang baru terjadi di NTB, krisis pangan di daerah Ambon, hingga konflik Palestina. Saya benar-benar tidak sampai hati melihat banyak korban berjatuhan akibat peristiwa tersebut - apalagi kalau didominasi anak kecil dan wanita hamil. Miris, iba, kasihan, dan tidak ingin mereka terus berlarut-larut dalam duka kesedihan akibat kehilangan banyak hal. Tentunya manusia mana yang tega hanya melihat tanpa memberi pertolongan?

Dewasa ini banyak cara untuk berpartisipasi dalam hal tindakan kemanusiaan, selain menjadi relawan yang terjun langsung ke lapangan, kita juga bisa memberikan donasi ke lembaga penyaluran bantuan terpercaya agar donasi bantuan kita tepat sasaran kepada mereka yang membutuhkan, salah satunya adalah melalui Rumah Zakat.


Rumah Zakat mengoptimalkan penyaluran dana zakat, infak dan sedekah serta dana kemanusiaan dari para donatur untuk membangun desa melalui program pendidikan, ekonomi, kesehatan dan lingkungan. 

Seperti dipaparkan Ibu Murni, selaku Direktur Program Rumah Zakat, sejak 2013, Rumah Zakat secara aktif terus melakukan pengiriman para relawan dan bantuan ke lokasi bencana di dalam dan luar negeri. Terhitung hingga tulisan ini ditayangkan, sudah ada 2.815 relawan loyal serta komit tergabung di Rumah Zakat dalam menjalankan tugas kemanusiaan yang memang menjadi misi Rumah Zakat.

Di sepanjang tahun 2017, Rumah Zakat telah membantu 153 wilayah titik bencana dengan total sekitar 78 ribu penerima manfaat, termasuk menyalurkan bantuan untuk korban Palestina, Suriah, Rohingya dan Somalia berupa makanan, tim medis, bantuan pemberdayaan perempuan, masjid, kursi roda.

Sedangkan per Juni 2018, bantuan Rumah Zakat sudah meliputi 120 titik bencana; banjir, gunung meletus hingga kebakaran,  Beberapa di antaranya; bencana pangan kelaparan di Maluku Tengah yang menurut informasi BPBD diakibatkan oleh hama babi hutan dan tikus yang menyerang perkebunan milik warga. Merespon situasi tersebut, tim relawan rumah Zakat berkolaborasi dengan TNI dan Polri membagikan sebanyak 3000 kaleng kornet dan rendang Superqurban kepada warga Suku Amuse Ane di Gunung Morkelle, Maluku Tengah. 

Tidak tunggu lama, Rumah Zakat juga bersiap menyalurkan bantuan melalui 6 orang tim relawan ke Lombok. Bantuan yang diberikan berupa tim medis, pertolongan evakuasi, membersihkan puing-puing, mitigasi hingga rehabilitasi.

Di dunia internasional Rumah Zakat juga kembali membantu korban Rohingya di Myanmar. Bantuan tidak hanya berupa barang namun juga pendirian asrama yatim dan empowering center.

Nah, menjelang Idul Adha 2018, kali ini Rumah Zakat akan menyalurkan bantuan ke para pengungsi Palestina dan Suriah di Yordania. Mengapa daerah Yordania yang dipilih, menurut Crisis Center Department Head of Rumah Zakat. Bapak Andri Murdianto, karena daerah tersebut merupakan camp terbesar yang berada di perbatasan dengan suriah dan palestina.

Rencananya Rumah Zakat akan melakukan pengadaan satu unit ambulance untuk Palestina, serta pembuatan sumur dan juga masjid di Suriah. Sebelumnya, Rumah Zakat pun telah membantu 20.799 penerima manfaat di Palestina untuk penyaluran bantuan paket makanan, bantuan logistik, pendirian sumur bor, operasional ambulance, lampu LED, perlengkapan medis (tongkat kruk dan kursi roda), obat-obatan, program Ramadhan, dan Qurban.

Adapun di Suriah, Rumah Zakat telah menyalurkan paket makanan, bantuan logistik, pendirian asrama yatim, dan pendirian Women Empowerment Center, dengan penerima manfaat sebanyak 11.239 orang.

Saat ini Rumah Zakat sedang menyiapkan program kemanusiaan untuk mempersiapkan bantuan ke wilayah-wilayah korban bencana di Indonesia dan dunia. Salah satunya dengan mengelola daging kurban, menyiapkan tim tangguh yang siap ke lokasi dan serta menghimpun tenaga relawan lokal yang ada di tempat kejadian.

ki-ka: Ibu Murni (Direktur Program Rumah Zakat), Faiz (Relawan ke NTB), Bapak Andri Murdianto (Cricis Centre Dept. Head), dan Bapak Nur Efendi (CEO Rumah Zakat).

Harapan Bapak Nur Efendi selaku CEO Rumah Zakat, tentu semoga misi kemanusiaan yang dilakukan Rumah Zakat bisa menjadi kontribusi yan baik bukan hanya di Indonesia tapi juga secara internasional serta memberikan dampak yang baik bagi umat manusia.

Bagi teman-temin yang tergerak untuk memberikan donasi berupa daging Superqurban melalui Rumah Zakat, berikut keterangannya:



Untuk informasi lebih lanjut, teman-temin bisa langsung cek ke https://www.rumahzakat.org/


Sampai bertemu di tulisan berikutnya.

You May Also Like

4 komentar

  1. Sangat membantu masyarakat yang krisis bahan pangaan.Semoga lebih banyak lagi lembaga-lembaga seperti rumah zakat ya ...

    BalasHapus
  2. Salut sama rumah zakat yang dari dulu sampai sekarang menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan :)

    BalasHapus
  3. Tidak hanya Indonesia tapi juga dunia. Hebat banget :)

    BalasHapus
  4. Keren Rumah Zakat, Qurbannya inovativ sekali ya. sama seperti di Arab Saudi kalau qurban mereka pasti kelebihan, maka solusinya dikalengkan dan dikirim ke negara-negara seperti afrika yang sedang kelaparan

    BalasHapus

Selamat berkomentar, tinggalkan link pada username. Link yang berada di dalam kolom komentar akan dihapus. (Feel free to comment and put your link on your username ONLY instead comment box area, otherwise deleted).